PragmatismA final viewpoint on rese

Pragmatism
A final viewpoint on research that we will discuss here ¡s pragmatism. Pragmatists do not take on a particular position on what makes good research. They feel that research on both objective, observable phenomena and subjective meanings can produce useful knowledge, depending on the research questions of the study. The focus of pragmatism is on practical. applied research where different viewpoints on research and the subject under study are helpful in solving a (business) problem. Pragmatism describes research as a process where COncepts and meanings (theory) are generalizations of our past actions and experiences, and of Interactions we have had with our environment. Pragmatists thus emphasize the socially construced nature of research; different researchers may have different ideas about, and explanations for, what is happening around us. For the pragmatist, these different perspectnes. ideas, and theories help us to gain an understanding of the world pragmatism thus endorses eclecticism and pluralism. Another important feature of pragmatism is that it views the current truth as tentative and changing over time. In other words, research results should always be viewed as provisional truths. Pragmarists stress the relationship between theory and practice. For a pragmatist, theory is derived from practice (as we have just explained) and then applied back to practice to achieve intelligent practice. Along these lines, pragmatists see theories and concepts as important tools for finding our way in the world that surrounds us. For a pragmatist, the value of research lies in its practical relevance the purpose of theory is to inform practice. You may have asked yourself repeatedly, Why do I need to know this?’ One answer is that we believe that it is important for youto know that there is more than one viewpoint on what makes good research. Knowledge of epistemology may help you to relate to and understand the research of others and the choices that were made in this research. Different reseachers have different ideas about the nature of knowledge or on how we come to know (Indeed, the scientific approach research is only one - albeit important - view on what 'good' research is). These different ideas translate into different approaches that are taken to research, into different research designs, and into different choices regarding the research methods used Another answer to the question "why I need to know this” is thai you will probably have noticed that you prefer one research perspective over the other perspectives. Understanding your personal ideas on research and how it should be done allows you to determine which kinds of research questions are important to you and what methods for collecting and analyzing data will give you the best answer to these questions Ìt will also heIp you to make informed decisions during the research process. to have a clear understanding about what the findings of your study (do and do not) mean, and to understand the type of conclusions that your research approach allows you to draw. Like this, it helps you to put your research and research findings in perpective In sum, your viewpoint on the nature of knowledge and on how we come to know will have a strong influence on the research questions you ask, your research design, and the research methods you will use. The rest of this book is primarily concerned with the development of research questions, research design and research methods, and much less with the foregoing philosophical issues. However it is important that every so often you consider the philosophical underpinnings of your research questions, your research design. And research methods. This is important since the value of your research findings depends on how well they relate to the methods you have used, the design you have chosen, the questions you have asked, and the research perspective you have taken.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

PragmatismePandangan akhir penelitian bahwa kita akan membahas di sini pragmatisme ¡s. Pragmatis tidak mengambil posisi tertentu mengenai apa yang membuat penelitian yang baik. Mereka merasa bahwa penelitian pada kedua tujuan, fenomena yang dapat diamati dan makna subjektif dapat menghasilkan pengetahuan yang bermanfaat, tergantung pada pertanyaan Penelitian studi. Fokus pragmatisme adalah praktis. penelitian Terapan mana sudut pandang yang berbeda pada penelitian dan subjek di bawah studi sangat membantu dalam memecahkan masalah (bisnis). Pragmatisme menggambarkan penelitian sebagai suatu proses di mana konsep-konsep dan makna (teori) adalah generalisasi masa lalu kita tindakan dan pengalaman, dan interaksi yang kita miliki dengan lingkungan kita. Pragmatis dengan demikian menekankan sosial construced sifat penelitian; peneliti yang berbeda mungkin memiliki ide yang berbeda tentang, dan penjelasan, apa yang terjadi di sekitar kita. Untuk pragmatis, perspectnes ini berbeda. ide dan teori-teori membantu kita untuk memperoleh pemahaman tentang dunia pragmatisme justru mendukung mendalami eklektisisme dan pluralisme. Fitur penting lainnya dari pragmatisme adalah dilihat kebenaran saat ini sebagai tentatif dan berubah dari waktu ke waktu. Dengan kata lain, hasil penelitian harus selalu dipandang sebagai sementara kebenaran. Pragmarists menekankan hubungan antara teori dan praktek. Untuk seorang pragmatis, teori berasal dari praktek (seperti yang kita telah hanya menjelaskan) dan kemudian diterapkan kembali untuk berlatih untuk mencapai praktek cerdas. Sepanjang jalur tersebut, pragmatis melihat teori dan konsep-konsep sebagai alat penting untuk menemukan cara kita di dunia yang mengelilingi kita. Untuk seorang pragmatis, nilai penelitian terletak di relevansinya praktis tujuan dari teori adalah untuk menginformasikan latihan. Anda mungkin telah bertanya pada diri sendiri berulang-ulang, mengapa saya perlu tahu ini?' Satu jawaban adalah bahwa kita percaya bahwa penting untuk youto tahu bahwa ada lebih dari satu sudut pandang tentang apa yang membuat penelitian yang baik. Pengetahuan tentang Epistemologi dapat membantu Anda untuk berhubungan dengan dan memahami penelitian lain dan pilihan yang dibuat dalam penelitian ini. Berbeda reseachers memiliki ide yang berbeda tentang sifat pengetahuan atau pada bagaimana kami datang untuk tahu (memang, penelitian pendekatan ilmiah adalah hanya satu - meskipun penting - pandangan pada penelitian apa 'baik'). Ide-ide berbeda ini diterjemahkan ke dalam pendekatan yang diambil untuk penelitian, desain penelitian, dan menjadi pilihan yang berbeda mengenai penelitian metode digunakan lain jawaban atas pertanyaan "Mengapa perlu tahu ini" adalah Thailand Anda mungkin telah memperhatikan bahwa Anda memilih satu perspektif penelitian lebih dari perspektif lain. Memahami ide-ide pribadi Anda pada penelitian dan bagaimana harus dilakukan memungkinkan Anda untuk menentukan mana jenis pertanyaan penelitian penting bagi Anda dan apa metode untuk mengumpulkan dan menganalisis data akan memberikan Anda yang terbaik menjawab pertanyaan-pertanyaan ini Ìt juga akan heIp Anda untuk membuat keputusan selama penelitian proses. untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang apa temuan studi Anda (lakukan dan tidak) berarti, dan untuk memahami jenis kesimpulan bahwa pendekatan penelitian Anda memungkinkan Anda untuk menarik. Seperti ini, itu akan membantu Anda untuk menempatkan penelitian Anda dan temuan penelitian di perpective Singkatnya, sudut pandang Anda pada sifat pengetahuan dan bagaimana kami datang untuk tahu akan memiliki pengaruh yang kuat pada pertanyaan penelitian Anda bertanya, desain penelitian Anda dan metode penelitian yang akan Anda gunakan. Sisa kitab ini terutama berkaitan dengan pengembangan pertanyaan penelitian, metode penelitian desain dan penelitian, dan jauh lebih sedikit dengan masalah-masalah falsafah yang terdahulu. Namun sangat penting bahwa setiap begitu sering Anda mempertimbangkan dasar-dasar filosofis pertanyaan penelitian, desain penelitian Anda. Dan metode penelitian. Hal ini penting karena nilai temuan penelitian Anda tergantung pada seberapa baik mereka berhubungan dengan metode yang Anda gunakan, desain Anda memilih, pertanyaan Anda harus bertanya, dan penelitian perspektif Anda telah diambil.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pragmatisme
Sebuah sudut pandang akhir penelitian yang akan kita bahas di sini ¡s pragmatisme. Pragmatis tidak mengambil posisi tertentu pada apa yang membuat penelitian yang baik. Mereka merasa penelitian yang pada kedua tujuan, gejala yang tampak dan makna subjektif dapat menghasilkan pengetahuan yang bermanfaat, tergantung pada pertanyaan penelitian penelitian. Fokus pragmatisme adalah pada praktis. penelitian terapan di mana sudut pandang yang berbeda pada penelitian dan subjek yang diteliti sangat membantu dalam memecahkan (bisnis) masalah. Pragmatisme menjelaskan penelitian sebagai proses di mana konsep dan makna (teori) adalah generalisasi dari tindakan masa lalu kita dan pengalaman, dan Interaksi kami telah dengan lingkungan kita. Pragmatis sehingga menekankan sifat construced sosial penelitian; peneliti yang berbeda mungkin memiliki ide yang berbeda tentang, dan penjelasan untuk, apa yang terjadi di sekitar kita. Untuk pragmatis, ini perspectnes berbeda. ide, dan teori-teori membantu kita untuk memperoleh pemahaman tentang pragmatisme dunia sehingga mendukung eklektisisme dan pluralisme. Fitur penting lainnya dari pragmatisme adalah bahwa ia memandang kebenaran saat ini sebagai tentatif dan berubah dari waktu ke waktu. Dengan kata lain, hasil penelitian harus selalu dilihat sebagai kebenaran sementara. Pragmarists menekankan hubungan antara teori dan praktek. Untuk pragmatis, teori berasal dari praktek (seperti yang kita baru saja dijelaskan) dan kemudian diterapkan kembali berlatih untuk mencapai praktik cerdas. Sepanjang jalur tersebut, pragmatis melihat teori dan konsep sebagai alat penting untuk menemukan jalan kita di dunia yang mengelilingi kita. Untuk pragmatis, nilai penelitian terletak pada relevansi praktis tujuan teori adalah untuk menginformasikan praktek. Anda mungkin bertanya pada diri sendiri berulang kali, Mengapa saya perlu tahu ini? ' Salah satu jawabannya adalah bahwa kita percaya bahwa penting bagi kamu untuk tahu bahwa ada lebih dari satu sudut pandang tentang apa yang membuat penelitian yang baik. Pengetahuan tentang epistemologi dapat membantu Anda untuk berhubungan dengan dan memahami penelitian lain dan pilihan yang dibuat dalam penelitian ini. Reseachers yang berbeda memiliki ide yang berbeda tentang sifat pengetahuan atau bagaimana kita datang untuk mengetahui (Memang, penelitian pendekatan ilmiah hanya satu - meskipun penting - lihat apa penelitian 'baik' adalah). Ide-ide yang berbeda diterjemahkan ke dalam pendekatan yang berbeda yang diambil untuk penelitian, dalam desain penelitian yang berbeda, dan menjadi pilihan yang berbeda mengenai metode penelitian yang digunakan jawaban lain untuk pertanyaan "mengapa saya perlu tahu ini" adalah thai Anda mungkin akan menyadari bahwa Anda sukai perspektif satu penelitian atas perspektif lain. Memahami ide pribadi Anda penelitian dan bagaimana hal itu harus dilakukan memungkinkan Anda untuk menentukan jenis pertanyaan penelitian yang penting bagi Anda dan apa metode untuk mengumpulkan dan menganalisis data akan memberikan jawaban terbaik untuk pertanyaan-pertanyaan ini Ini juga akan heIp Anda untuk membuat keputusan selama proses penelitian. untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang apa temuan studi Anda (lakukan dan tidak) berarti, dan untuk memahami jenis kesimpulan bahwa pendekatan penelitian Anda memungkinkan Anda untuk menggambar. seperti ini, hal ini membantu Anda untuk menempatkan penelitian dan temuan penelitian Anda dalam perspektif Singkatnya, sudut pandang Anda pada sifat pengetahuan dan bagaimana kita datang untuk mengetahui akan memiliki pengaruh yang kuat pada pertanyaan penelitian Anda bertanya, desain penelitian, dan metode penelitian yang akan Anda gunakan. Sisa buku ini terutama berkaitan dengan pengembangan pertanyaan penelitian, desain penelitian dan metode penelitian, dan apalagi dengan isu-isu filosofis sebelumnya. Namun penting bahwa setiap begitu sering Anda mempertimbangkan dasar-dasar filosofis dari pertanyaan penelitian Anda, desain penelitian Anda. Dan metode penelitian. Hal ini penting karena nilai temuan penelitian Anda tergantung pada seberapa baik mereka berhubungan dengan metode yang telah digunakan, desain yang telah Anda pilih, pertanyaan Anda telah meminta, dan perspektif penelitian yang telah diambil.