Metode Spektrofotometri untuk Penentuan Glukosa Glukosa oksidase dengan [EC 1.11.1.7] Menggunakan Titanium (IV) -4- (2'-pyridylazo) Resorcinol Reagen Kamaruzaman Ampon, Wan Zin Wan Yunus1 dan Abu Bakar Salleh Departemen ofBiochemistry dan Mikrobiologi, 1Jurusan Kimia, Fakultas ofScience dan Studi Lingkungan, Universiti Malaysia Pmanian 43400 UPM Serdang, Selangar, Malaysia. Diterima 13July 1993 ABSTRAK Satu ketidak campuran Ti (IV) Dan 4- (2-piridilazo) resorsinol (Ti-PAR) didapati berguna untuk review mengesan hidrogen peroksida hearts amaun Yang sedikit SECARA spektrofotometri. Kompleks Yang terbentukmenyerap pada508 nm Dan keserapan tersebut berkadar DENGAN kepekatan H 20 2 Yang ditambah. Reagen Ti-PAR Suami Telah digunakan di hearts pengasaian Glukosa melalui pengkupelannya DENGAN enzim Glukosa oksidase Yang menghasilkan H 20 2 • kaedah Penentuan Glukosa begini Adalah Cepat Dan Mudah Dan TIDAK dipengaruh Diposkan bahan-Bahan terturun. ABSTRAK Campuran Ti (IV) dan 4 - (2-pyridylazo) resorsinol ditemukan untuk menjadi berguna dalam penentuan spektrofotometri jumlah jejak hidrogen peroksida. Absorbansi kompleks terbentuk pada 508 nm adalah sebanding dengan Concentra-tion ofhydrogen peroksida ditambahkan. Reagen diaplikasikan uji yang ofglucose melalui kopling dengan oksidase glukosa yang menghasilkan metode HP2'This penentuan glukosa adalah yang cepat, nyaman dan menunjukkan gangguan minimal dari zat direduksi. Kata kunci: penentuan spektrofotometri, hidrogen peroksida, Ti-PAR rea-gent, glukosa oxidase PENDAHULUAN Matsubara dan Takamura (1980) menunjukkan bahwa campuran Ti (IV) dan 4- (2'-pyridylazo) resorsinol (PAR) (dilambangkan sebagai Ti-PAR) dapat digunakan untuk mencegah-mination jumlah jejak hidrogen peroksida (H20 2). Prosedur spektrofotometri biasa untuk penentuan dihasilkan H 20 2 (Chibome dan Fridovich 1979;. Josephy et al 1982) menggunakan chromogen di hadapan peroksidase untuk menghasilkan kromofor seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
