Context and Feedback The preceding

Context and Feedback
The preceding discussion suggests that the specific-to-general approach is particularly well suited to electronic environments, whereas the general-to-specific approach works best when the searcher wants a quick overview of a topic by scanning a print source or when a screen display facilitates a quick and effective grasp of the materials retrieved. This highlights the importance of context in developing a search strategy. In print sources, displays of syndetic structure inform the searcher of the context in which terminology is to be understood, as well as creating a visual map of the structure of a discipline. In online sources, however, these visual cues are often not available. As anyone familiar with the English language can attest, context plays a major part in resolving ambiguity when terms have several meanings. For example, stress can be understood in a psychological context (“stressed out” from exams), in a physical context (metals undergo stress), or in a medical context (stress as exertion).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Konteks dan umpan balik Diskusi sebelumnya menunjukkan bahwa pendekatan tertentu kepada Jenderal yang sangat cocok untuk lingkungan elektronik, sedangkan pendekatan umum untuk khusus yang bekerja paling baik bila pencari gambaran singkat dari topik yang diinginkan oleh pemindaian cetak sumber atau ketika tampilan layar memfasilitasi pemahaman yang cepat dan efektif dari bahan-bahan yang diperoleh. Ini menyoroti pentingnya konteks dalam mengembangkan strategi pencarian. Dalam cetak sumber, menampilkan syndetic struktur memberitahu pencari konteks di mana istilah adalah untuk dipahami, serta menciptakan peta visual dari struktur yang disiplin. Dalam sumber-sumber online, namun, isyarat visual ini sering tidak tersedia. Seperti siapa pun akrab dengan bahasa Inggris dapat membuktikan, konteks memainkan bagian besar dalam menyelesaikan ambiguitas ketika ketentuan memiliki beberapa arti. Sebagai contoh, stres dapat dipahami dalam konteks psikologis ("stres" dari ujian), dalam konteks fisik (logam mengalami stres), atau dalam konteks medis (stres sebagai tenaga).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Konteks dan Saran
Diskusi sebelumnya menunjukkan bahwa pendekatan khusus-to-umum sangat cocok untuk lingkungan elektronik, sedangkan pendekatan umum-to-spesifik bekerja paling baik bila pencari ingin gambaran singkat dari topik dengan memindai sumber cetak atau ketika tampilan layar memfasilitasi pemahaman cepat dan efektif dari bahan diambil. Ini menyoroti pentingnya konteks dalam mengembangkan strategi pencarian. Dalam sumber-sumber cetak, menampilkan struktur sintetis menginformasikan pencari dari konteks di mana terminologi harus dipahami, serta membuat peta visual dari struktur disiplin. Dalam sumber-sumber online, namun, ini isyarat visual sering tidak tersedia. Sebagai orang yang akrab dengan bahasa Inggris bisa membuktikan, konteks memainkan peranan utama dalam menyelesaikan ambiguitas ketika hal memiliki beberapa arti. Misalnya, stres dapat dipahami dalam konteks psikologis ( "stres" dari ujian), dalam konteks fisik (logam mengalami stres), atau dalam konteks medis (stress sebagai tenaga).