Our model is anchored on the resour

Our model is anchored on the resource – based view (RBV), which emphasizes the firm’s resources as key drivers of competitive advantage and business performance (Amit & Schoemaker 1993 ; Peteraf 1993). According to this theory, the firm’s control of valuable, rare, imperfectly imitable and non – substitutable resources helps it design and implement strategies that wwill eventually create sustainable competitive advantages and achieve superior performance (Barney 1991 ; Bharadwaj, Varadarajan & Fahy 1993). The firm gains a competitive advantage by building strategies that exploit its own strengths and avoid its internal weaknesses, while responding to environmental opportunities and neutralizing external threats.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

model kita berlabuh pada sumber daya - tampilan berbasis (RBV), yang menekankan sumber daya perusahaan sebagai pendorong utama keunggulan kompetitif dan kinerja bisnis (amit & Schoemaker 1993; peteraf 1993). menurut teori ini, kontrol perusahaan yang berharga, langka,tidak sempurna imitable dan non - sumber disubstitusikan membantu itu merancang dan menerapkan strategi yang wwill akhirnya menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dan mencapai kinerja yang unggul (Barney 1991; Bharadwaj, Varadarajan & Fahy 1993). perusahaan memperoleh keunggulan kompetitif dengan strategi pembangunan yang mengeksploitasi kekuatan sendiri dan menghindari kelemahan internal,sementara menanggapi peluang lingkungan dan ancaman eksternal penetral.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Model kami berlabuh pada sumber daya-berdasarkan pandangan (RBV), yang menekankan sumber daya perusahaan sebagai pendorong utama bagi keunggulan kompetitif dan kinerja bisnis (Amit & Schoemaker 1993; Peteraf 1993). Menurut teori ini, kontrol perusahaan berharga, langka, tidak sempurna imitable dan non-sumber daya pengganti membantu merancang dan menerapkan strategi wwill itu akhirnya menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dan mencapai kinerja yang unggul (Barney 1991; Bharadwaj, Varadarajan & Fahy 1993). Perusahaan memperoleh keunggulan kompetitif dengan membangun strategi yang mengeksploitasi kekuatan sendiri dan menghindari kelemahan internal, Sementara menanggapi lingkungan peluang dan menetralisir ancaman eksternal.