Telemarketing has many advantages.

Telemarketing has many advantages. There is a direct interaction and a verbal
dialogue with the customer, problems or inquiries can immediately be addressed,
and immediate feedback can be given. The interaction is flexible and can be tailormade.
It is a cheap way of maintaining frequent personal contacts with customers.
It can also cost-efficiently replace part of the personal selling function, for instance
to make appointments, generate repeat purchase, or follow up on leads. Telemarketing
allows highly targeted communications and its effects are highly
measurable and accountable.
Telemarketing also has a number of limitations. A call centre has to be well
organized to efficiently handle inbound calls. For instance, reactions to a direct
response television ad may be massive and instantaneous. Within minutes the call
centre should be capable of handling thousands of incoming calls. Outbound telemarketing
is often not very well received by consumers. They often perceive it
as very intrusive, especially if the purpose of the call is information gathering or
hard selling. However, customers do like to be contacted for customer care
reasons, i.e. to check upon their satisfaction with a product or a service, or to
thank them for buying one. As in direct mailing, regulatory issues and constraints
should be taken into account. For instance, in some countries it is not allowed
to call people without their prior consent.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Telemarketing memiliki banyak keuntungan. Ada interaksi langsung dan lisan
dialog dengan pelanggan, masalah atau pertanyaan dapat segera diatasi,
dan umpan balik segera dapat diberikan. Interaksi yang fleksibel dan dapat tailormade.
Ini adalah cara yang murah untuk menjaga kontak pribadi sering dengan pelanggan.
Hal ini juga dapat biaya-efisien mengganti bagian dari fungsi personal selling, misalnya
untuk membuat janji, menghasilkan pembelian ulang, atau menindaklanjuti memimpin. Telemarketing
memungkinkan komunikasi yang ditargetkan dan dampaknya sangat
terukur dan akuntabel.
Telemarketing juga memiliki sejumlah keterbatasan. Sebuah call center harus baik
terorganisir untuk secara efisien menangani panggilan masuk. Misalnya, reaksi terhadap langsung
iklan televisi tanggapan dapat lebih besar dan seketika. Dalam beberapa menit panggilan
pusat harus mampu menangani ribuan panggilan masuk. Telemarketing Outbound
sering tidak diterima dengan baik oleh konsumen. Mereka sering menganggap hal itu
sebagai sangat mengganggu, terutama jika tujuan panggilan adalah pengumpulan informasi atau
menjual keras. Namun, pelanggan tidak ingin dihubungi untuk layanan pelanggan
alasan, yaitu untuk memeriksa pada kepuasan mereka dengan produk atau jasa, atau untuk
berterima kasih kepada mereka untuk membeli satu. Seperti dalam surat langsung, masalah peraturan dan kendala
harus diperhitungkan. Misalnya, di beberapa negara tidak diperbolehkan
untuk memanggil orang-orang tanpa persetujuan mereka.