When a manager must discipline an e

When a manager must discipline an employee, the potential exists for a very uncomfortable situation to occur. For managers who are new to an environment, he or she should internally ask one question before proceeding with disciplinary tactics: Have I clearly established my expectations? This truly is step one of successfully managing difficult employee performance issues.

Setting expectations may be as simple as providing each employee with a policy manual and reviewing the topics to ensure the employee understands what is expected. The policy manual may not address every possible situation that could arise with employee performance, however, so common sense must be applied. If clear expectations have NOT been set, then a manager may wish to use the session as a coaching opportunity for the employee rather than discipline.

In the case that the individual has been coached previously or that the infraction is so serious that coaching is not appropriate, it then becomes necessary to discipline an employee. The manager should ensure that he or she is calm before beginning the session so that the employee is treated fairly and courteously. The employee should be taken aside to a discreet setting and should never be disciplined or admonished in front of other employees.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ketika seorang manajer harus disiplin karyawan, ada potensi untuk situasi yang sangat tidak nyaman untuk terjadi. Untuk manajer yang baru untuk lingkungan, dia harus internal bertanya satu pertanyaan sebelum melanjutkan dengan disiplin taktik: telah saya jelas menetapkan harapan saya? Ini benar-benar adalah langkah salah satu berhasil mengelola isu-isu kinerja karyawan yang sulit. Menetapkan harapan mungkin yang sederhana seperti menyediakan setiap karyawan dengan manual kebijakan dan meninjau topik untuk memastikan karyawan memahami apa yang diharapkan. Manual kebijakan tidak dapat alamat setiap kemungkinan situasi yang dapat muncul dengan kinerja karyawan, namun, sehingga akal sehat yang harus diterapkan. Jika jelas harapan tidak ditetapkan, maka Manajer mungkin ingin menggunakan sesi sebagai kesempatan pelatihan untuk karyawan daripada disiplin. Dalam kasus yang individu dilatih sebelumnya atau pelanggaran yang begitu serius bahwa pelatihan tidak tepat, kemudian menjadi perlu untuk disiplin karyawan. Manajer harus memastikan bahwa ia adalah tenang sebelum awal sesi sehingga karyawan diperlakukan secara adil dan sopan. Karyawan harus diambil ke samping untuk suasana yang bijaksana dan harus pernah disiplin atau menegur di depan karyawan lain.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ketika seorang manajer harus disiplin pegawai, ada potensi untuk situasi yang sangat tidak nyaman terjadi. Bagi manajer yang baru untuk lingkungan, ia harus secara internal mengajukan satu pertanyaan sebelum melanjutkan dengan taktik disiplin: Apakah saya jelas didirikan harapan saya? Ini benar-benar adalah langkah salah berhasil mengelola masalah kinerja karyawan sulit. Harapan Mengatur mungkin sederhana seperti menyediakan setiap karyawan dengan manual kebijakan dan meninjau topik untuk memastikan karyawan memahami apa yang diharapkan. Manual kebijakan mungkin tidak mengatasi setiap situasi yang mungkin yang bisa timbul dengan kinerja karyawan, bagaimanapun, rasa begitu umum harus diterapkan. Jika ekspektasi yang jelas telah tidak ditetapkan, maka seorang manajer mungkin ingin menggunakan sesi sebagai kesempatan pelatihan bagi karyawan daripada disiplin. Dalam hal bahwa individu telah dilatih sebelumnya atau yang pelanggarannya sangat serius sehingga pembinaan tidak tepat , kemudian menjadi perlu untuk mendisiplinkan karyawan. Manajer harus memastikan bahwa ia tenang sebelum memulai sesi sehingga karyawan diperlakukan secara adil dan sopan. Karyawan harus diambil selain untuk pengaturan bijaksana dan tidak boleh disiplin atau menegur di depan karyawan lainnya.