Several chlorooxygen compounds, hyd

Several chlorooxygen compounds, hydrogen peroxide and reducing molecules in the presence of chelated iron (Fenton systems) are oxidants of biological relevance. Hemoglobin of the red cells has such iron and activates TCDO. It is available as sterile solution for topical use in 1:55 dilution. Due to its oxidizing properties, TCDO can destroy most pathogens although it is not regarded as antibiotic. But the main reason for its use for dressing of wounds is not its bactericidal activity. This drug is regarded as immunomodulating, that is, it acts by stimulating the immune system of the body. Tetrachlorodecaoxide combines with the haem part of hemoglobin, myoglobin and peroxidase, forming a TCDO-haemo complex. This in turn activates the macrophages and accelerates the process of phagocytosis which engulfs most of the pathogens and cell debris present on the surface of the wound, thus cleaning the wound surface and helping in the regenerative process. Tetrachlorodecaoxide is also and chemotactic. The mitogenic impulse gives rise to two factors, MDGF(Macrophage derived growth factor) and WAF (Wound angiogenesis factor).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Beberapa senyawa chlorooxygen, hidrogen peroksida, dan mengurangi molekul hadapan chelated besi (Fenton sistem) adalah oksidan biologis relevansi. Hemoglobin dari sel-sel merah telah seperti besi dan mengaktifkan TCDO. Tersedia sebagai steril solusi untuk topikal digunakan dalam 1:55 pengenceran. Karena sifat oksidasi, TCDO dapat menghancurkan sebagian patogen meskipun tidak dianggap sebagai antibiotik. Tapi alasan utama untuk penggunaannya untuk dressing luka tidak aktivitasnya bakterisida. Obat ini dianggap sebagai imunonutrisi, yaitu itu bertindak dengan merangsang sistem kekebalan tubuh. Tetrachlorodecaoxide menggabungkan dengan bagian Hema hemoglobin, Mioglobin dan peroksidase, membentuk kompleks TCDO-haemo. Ini pada gilirannya mengaktifkan makrofag dan mempercepat proses fagositosis yang menyelimuti sebagian besar patogen dan sel puing-puing yang hadir pada permukaan luka, maka pembersihan permukaan luka dan membantu dalam proses regeneratif. Tetrachlorodecaoxide ini juga dan chemotactic. Dorongan mitogenic menimbulkan dua faktor, MDGF (makrofag faktor pertumbuhan berasal) dan WAF (luka angiogenesis faktor).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Beberapa senyawa chlorooxygen, hidrogen peroksida dan mengurangi molekul dengan adanya besi chelated (sistem Fenton) adalah oksidan relevansi biologis. Hemoglobin dari sel darah merah memiliki besi tersebut dan mengaktifkan TCDO. Ini tersedia sebagai solusi steril untuk penggunaan topikal pada 1:55 pengenceran. Karena sifat-sifatnya oksidasi, TCDO dapat menghancurkan sebagian besar patogen meskipun tidak dianggap sebagai antibiotik. Tapi alasan utama untuk digunakan untuk berpakaian luka tidak aktivitas bakterisidal nya. Obat ini dianggap sebagai imunomodulasi, yaitu, ia bertindak dengan merangsang sistem kekebalan tubuh. Tetrachlorodecaoxide menggabungkan dengan hem bagian dari hemoglobin, mioglobin dan peroksidase, membentuk kompleks TCDO-haemo. Hal ini pada gilirannya mengaktifkan makrofag dan mempercepat proses fagositosis yang menelan sebagian besar patogen dan puing-puing sel hadir pada permukaan luka, sehingga membersihkan permukaan luka dan membantu dalam proses regeneratif. Tetrachlorodecaoxide juga dan kemotaktik. Dorongan mitogenik menimbulkan dua faktor, MDGF (Makrofag berasal faktor pertumbuhan) dan WAF (luka faktor angiogenesis).