At the opening of Pain & Gain, the

At the opening of Pain & Gain, the new Michael Bay movie starring Mark Wahlberg, we are told that, “unfortunately,” what follows is a true story. It’s meant as a joke, of course, but it calls your attention to the movie’s supposed fidelity to the facts. Later, during an outlandishly gruesome scene, some superimposed text says, “This is still a true story.” During the credits, we get where-are-they-now photos of the principals, reminding us that these are all real people. And the movie’s poster declares flatly, in all caps, “THIS IS A TRUE STORY.”

Is it? By Hollywood standards, perhaps. In late 1994 and early ’95, a crew of thugs led by bodybuilder Daniel Lugo (Wahlberg) did kidnap a Miami businessman and get him to sign over all his worldly possessions. What follows in the film more or less adheres to a very rough outline provided by the novella-length, three-part, highly detailed series written by Pete Collins and published in the Miami New Times over a decade ago. Not surprisingly, many details, and a number of significant characters, are dropped from the movie. A lot of new, fictional detail—and one largely made-up character—takes its place. When the movie first tells us that it’s a true story, we’re seeing something that didn’t happen. When we’re told it’s “still a true story,” we’re watching one invented character watch a semi-fictional character do something that sorta kinda took place.

Advertisement
In addition to the usual Hollywood streamlining and the amping up of certain scenes, the changes seem largely designed to make the central criminals more sympathetic. Whether you think that’s a respectable thing to do will depend on what you think of their actual story—and, perhaps, of the movies in general.

Obviously, lots of spoilers follow.

Daniel Lugo



(L) Daniel Lugo by Metro Dade Corrections, (R) Photo courtesy of © 2013 Paramount Pictures. All Rights Reserved.

The then 30-year-old from New York, played by Wahlberg, rose quickly up the management chain at Sun Gym, got the gang together—which, in real life, included several bit players—and spearheaded their violent schemes. His criminal activities were more various than the movie depicts: In addition to his prior fraud conviction, he was running a lucrative Medicare scam, in which he bought information about Medicare recipients and bilked the government for bogus medical services. Movie-Lugo appears to be single; the real Lugo was married—twice. Both his wife and his ex-wife played tangential roles in the gang’s crimes, as did Lugo’s girlfriend (about whom more below). Most notably, unlike Wahlberg’s character, the real Lugo was not stupid. He “was a smart-ass criminal,” according to the P.I. who helped take him down. “He wasn’t some brute street guy.” He did not, as far as I can tell, attend any self-help seminars, nor have I found instances in which he cited Rocky or Michael Corleone as role models. If he ever wore vanilla-scented cologne, Pete Collins doesn’t mention it. The victim of his first kidnapping recognized him by the sound of his voice.

Advertisement
Adrian Doorbal



(L) Adrian Doorbal by Metro Dade Corrections, (R) Photo courtesy of © 2013 Paramount Pictures. All Rights Reserved.

Doorbal (Anthony Mackie), whose given first name was Noel, was a handsome bodybuilder whose steroid use had indeed rendered him impotent. He saw a doctor for hormone injections to fix that problem, but he did not meet his future wife, Cindy Eldridge (called Robin Peck in the movie), at those appointments. (She did recommend the doctor, though.) The need to fund those injections did not motivate Doorbal’s crimes; he was reportedly in good shape financially, because Lugo had given him a cut of profits from the Medicare scam. The movie depicts Doorbal as fairly timid, but, according the gang’s first target, “Doorbal just loved violence,” and seemed like “the kind of guy you’d imagine had fun killing cats and dogs as a kid.” It was Doorbal, not Lugo, who murdered Frank G

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pada pembukaan sakit & keuntungan, film Michael Bay baru dibintangi oleh Mark Wahlberg, kita diberitahu bahwa, "Sayangnya," apa yang berikut adalah kisah nyata. Hal ini dimaksudkan sebagai lelucon, tentu saja, tapi itu panggilan perhatian Anda untuk film seharusnya kesetiaan kepada fakta-fakta. Kemudian, selama adegan outlandishly mengerikan, beberapa teks dilapiskan mengatakan, "ini adalah masih sebuah kisah nyata." Selama kredit, kita mendapatkan mana-yang-mereka-sekarang foto dari para pelaku, mengingatkan kita bahwa ini adalah semua orang yang nyata. Dan poster film menyatakan tegas, huruf besar semua, "INI ADALAH sebuah KISAH NYATA."Itu? Dengan standar Hollywood, mungkin. Di akhir tahun 1994 dan awal ' 95, kru preman yang dipimpin oleh binaragawan Daniel Lugo (Wahlberg) melakukan menculik seorang pengusaha Miami dan mendapatkan dia untuk menandatangani atas semua kepemilikan harta duniawinya. Apa yang berikut dalam film lebih atau kurang mematuhi garis sangat kasar yang disediakan oleh novella-panjang, tiga bagian, seri sangat rinci ditulis oleh Pete Collins dan diterbitkan di Miami New Times lebih dari satu dekade yang lalu. Tidak mengherankan, banyak rincian, dan jumlah karakter yang signifikan, turun dari film. Banyak detail baru, fiktif — dan satu karakter sebagian besar dibuat-up-mengambil tempatnya. Ketika film pertama memberitahu kita bahwa itu adalah kisah nyata, kita melihat sesuatu yang tidak terjadi. Ketika kami diberitahu itu adalah "masih kisah nyata", kami menonton satu karakter diciptakan menonton karakter fiksi semi melakukan sesuatu yang agak agak berlangsung.Iklan Selain biasa Hollywood merampingkan dan amping up adegan tertentu, perubahan tampak sebagian besar dirancang untuk membuat penjahat tengah lebih simpatik. Apakah Anda berpikir bahwa hal yang terhormat untuk dilakukan akan tergantung pada apa yang Anda pikirkan dari kisah mereka yang sebenarnya- dan, mungkin, dari film secara umum.Jelas, banyak spoiler ikuti.Daniel Lugo(L) Daniel Lugo oleh Metro Dade koreksi, (R) foto milik © 2013 Paramount Pictures. All Rights Reserved.The then 30-year-old from New York, played by Wahlberg, rose quickly up the management chain at Sun Gym, got the gang together—which, in real life, included several bit players—and spearheaded their violent schemes. His criminal activities were more various than the movie depicts: In addition to his prior fraud conviction, he was running a lucrative Medicare scam, in which he bought information about Medicare recipients and bilked the government for bogus medical services. Movie-Lugo appears to be single; the real Lugo was married—twice. Both his wife and his ex-wife played tangential roles in the gang’s crimes, as did Lugo’s girlfriend (about whom more below). Most notably, unlike Wahlberg’s character, the real Lugo was not stupid. He “was a smart-ass criminal,” according to the P.I. who helped take him down. “He wasn’t some brute street guy.” He did not, as far as I can tell, attend any self-help seminars, nor have I found instances in which he cited Rocky or Michael Corleone as role models. If he ever wore vanilla-scented cologne, Pete Collins doesn’t mention it. The victim of his first kidnapping recognized him by the sound of his voice.Advertisement Adrian Doorbal(L) Adrian Doorbal by Metro Dade Corrections, (R) Photo courtesy of © 2013 Paramount Pictures. All Rights Reserved.Doorbal (Anthony Mackie), whose given first name was Noel, was a handsome bodybuilder whose steroid use had indeed rendered him impotent. He saw a doctor for hormone injections to fix that problem, but he did not meet his future wife, Cindy Eldridge (called Robin Peck in the movie), at those appointments. (She did recommend the doctor, though.) The need to fund those injections did not motivate Doorbal’s crimes; he was reportedly in good shape financially, because Lugo had given him a cut of profits from the Medicare scam. The movie depicts Doorbal as fairly timid, but, according the gang’s first target, “Doorbal just loved violence,” and seemed like “the kind of guy you’d imagine had fun killing cats and dogs as a kid.” It was Doorbal, not Lugo, who murdered Frank G

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pada pembukaan Pain and Gain, film Michael Bay baru yang dibintangi Mark Wahlberg, kita diberitahu bahwa, "sayangnya," apa yang berikut adalah kisah nyata. Ini dimaksudkan sebagai lelucon, tentu saja, tapi meminta perhatian Anda untuk film seharusnya kesetiaan pada fakta-fakta. Kemudian, selama adegan outlandishly mengerikan, beberapa teks ditumpangkan mengatakan, "Ini masih kisah nyata." Selama kredit, kami mendapatkan di mana-yang-mereka-sekarang foto dari kepala sekolah, mengingatkan kita bahwa semua ini adalah orang-orang nyata. Dan poster film menyatakan dengan tegas, dalam semua topi, "INI ADALAH KISAH NYATA."

Apakah itu? Dengan standar Hollywood, mungkin. Pada akhir 1994 dan awal '95, awak preman yang dipimpin oleh binaragawan Daniel Lugo (Wahlberg) melakukan menculik seorang pengusaha Miami dan mendapatkan dia untuk menandatangani atas semua harta duniawi. Berikut dalam film kurang lebih menganut garis yang sangat kasar yang disediakan oleh novel-panjang, tiga bagian, seri yang sangat rinci ditulis oleh Pete Collins dan diterbitkan di Miami New Times lebih dari satu dekade lalu. Tidak mengherankan, banyak detail, dan sejumlah karakter yang signifikan, yang dijatuhkan dari film. Banyak baru, fiksi rinci-dan satu sebagian besar dibuat-up karakter-mengambil tempatnya. Ketika film pertama memberitahu kita bahwa itu adalah kisah nyata, kita melihat sesuatu yang tidak terjadi. Ketika kita mengatakan itu "masih kisah nyata," kita sedang menonton salah satu menemukan karakter menonton karakter semi-fiksi melakukan sesuatu yang agak agak berlangsung.

Advertisement
Selain perampingan Hollywood biasa dan amping up adegan tertentu, perubahan tampaknya sebagian besar dirancang untuk membuat penjahat sentral lebih simpatik. Apakah Anda berpikir itu hal yang terhormat untuk melakukan akan tergantung pada apa yang Anda pikirkan cerita-dan sebenarnya mereka, mungkin, dari film pada umumnya.

Jelas, banyak spoiler ikuti.

Daniel Lugo



(L) Daniel Lugo oleh Metro Dade Koreksi, ( R) Foto milik © 2013 Paramount Pictures. Semua Hak Dilindungi.

Kemudian 30-tahun dari New York, yang dimainkan oleh Wahlberg, naik cepat sampai rantai manajemen di Sun Gym, mendapat geng bersama-mana, dalam kehidupan nyata, termasuk beberapa pemain-dan sedikit dipelopori skema kekerasan mereka . Kegiatan kriminal nya lebih beragam daripada film menggambarkan: Selain penipuan keyakinan sebelum nya, ia menjalankan Medicare penipuan yang menguntungkan, di mana ia membeli informasi tentang penerima Medicare dan menipu pemerintah untuk pelayanan medis palsu. Film-Lugo tampaknya tunggal; yang Lugo nyata menikah-dua kali. Kedua istri dan mantan istrinya memainkan peran tangensial dalam kejahatan geng, seperti yang dilakukan pacar Lugo (tentang siapa yang lebih bawah). Terutama, tidak seperti karakter Wahlberg, yang Lugo nyata adalah tidak bodoh. Dia "adalah seorang penjahat pintar-ass," menurut PI yang membantu membawanya turun. "Dia tidak beberapa jalan orang brute." Dia tidak, sejauh yang saya tahu, menghadiri self-help seminar, juga tidak saya menemukan kasus di mana ia menyebutkan Rocky atau Michael Corleone sebagai model peran. Jika dia pernah memakai vanilla beraroma cologne, Pete Collins tidak menyebutkan itu. Korban penculikan pertama mengenalinya dengan suaranya.

Iklan
Adrian Doorbal



(L) Adrian Doorbal oleh Metro Dade koreksi, (R) Foto milik © 2013 Paramount Pictures. Semua Hak Dilindungi.

Doorbal (Anthony Mackie), yang diberi nama pertama adalah Noel, adalah binaragawan tampan yang menggunakan steroid memang membuat dia impoten. Dia melihat seorang dokter untuk suntikan hormon untuk memperbaiki masalah itu, tapi dia tidak bertemu istrinya di masa depan, Cindy Eldridge (disebut Robin Peck dalam film), pada saat-janji. (Dia melakukan merekomendasikan dokter, meskipun.) Kebutuhan untuk mendanai mereka suntikan tidak memotivasi kejahatan Doorbal ini; ia dilaporkan dalam kondisi yang baik secara finansial, karena Lugo telah memberinya potongan keuntungan dari penipuan Medicare. Film ini menggambarkan Doorbal sebagai cukup pemalu, tapi, menurut target pertama geng, "Doorbal hanya mencintai kekerasan," dan tampak seperti "tipe pria yang Anda bayangkan bersenang-senang membunuh kucing dan anjing sebagai anak-anak." Itu Doorbal, tidak Lugo, yang membunuh Frank G