The lowly soldiers that in his eyes

The lowly soldiers that in his eyes that were not even worth a single ounce, would show such bravery. They did not fear death in the slightest.

He stood where he was, silent for ten breaths of times. Then he returned to the original route.

Very quickly, he once again returned to that honeycomb like room.

Amongst the tens of icy corridors, after a detailed examination, he finally discovered some traces of Ye Qingyu and the others . He continued to chase on.

……

An hour later.

A similar incident occurred yet again.

“Speak, just where had Ye Qingyu gone?” Liu Yuancheng had chased the sentry to where he had nowhere else he could go.

“Peh.” The sentry spat out a mouthful of saliva, unsheathing the long blade at his waist. His face was ferocious as he charged forwards and he swung his blade through the air.

Liu Yuancheng faintly swiped his arm across.

A ray of green yuan qi struck out like thunder.

The long blade in the hands of the soldier shattered. His figure was sent flying back, landing on the ice wall. Every bone in his body shattered into who knows how many pieces.

“Speak, and I’ll give you a quick death. If you don’t say, I’ll make you have a fate worse than death.”

Liu Yuancheng was enraged to the extreme. The sinister light in his eyes was flickering. His entire person was like a volcano that was about to erupt, gloomy and dreadful.

“Haha, hahaha…….” The soldier laid in the pool of his own blood. He could not move in the slightest, but he emitted a forced laugh. “Come, come, come, come and try. What ever method you have, just try it. Lets see if your grandfather I will let out even a single sound to beg for mercy.”

Liu Yuancheng was enraged.

Lifting his hand, a powerful yuan qi surged out. In a split second, it turned everything below the sentry’s waist into meat paste.

Who would have guessed, that the sentry did not even look. He lay silently on the ground, a faint smile on his face as he looked at the arch of the icy ceiling. He said in a low voice, “Brother Yan, wait for me under there. Don’t make me lonely on the yellow river road…….”

Liu Yuancheng was taken aback.

His fingers flicked out.

A gust of wind rushed out, piercing through the head of the sentry’s head.

Ultimately, he had given the sentry a painless death.

Because through such a demonstration, Liu Yuancheng already understood that the sentry had long embraced death. Even if he used the cruellest of torture on his body, it was no use. It was just a waste of time.

Apart from being angered, in the depths of Liu Yuancheng’s heart, he was ultimately somewhat impressed by these lowly soldiers.

“Just what kind of method did Ye Qingyu use, that these soldiers would be so hell bent on saving him?”

Liu Yuancheng could not understand.

He turned and left in another corridor.

……

……

“Who are you?”

Ye Qingyu looked at the black robed man in front of him.

He had finally recovered slightly, and could barely walk.

And beside him, there was only the armoured sentry left.

Previously to delay the chase of Liu Yuancheng, they had volunteered to stay behind. Time and time again, they had diverted Liu Yuancheng. This held no difference to staying and dying.

Ye Qingyu once again hated the pain of being so weak.

He had long regarded these sentries like his family.

But he was forced to watch as they were slaughtered, with nothing he could do.

Strong!

I need to become powerful.

Ye Qingyu had never wished for power like he did now.

But first, he had to live on.

He endured his sorrow, not turning around to attack Liu Yuancheng. With the support of the last armoured sentry, he had finally escaped from this place.

Who would have thought, that a black robed person would appear and block his path.

“Who are you?” Ye Qingyu asked.

“A person that has always been very interested in you.” The voice of the black robed person was so low, that it was as if it came from his chest. But unquestionably, his strength was terrifying. It was tens of times greater t

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Para prajurit rendah yang matanya yang bahkan tidak layak satu ons, akan menunjukkan keberanian seperti itu. Mereka tidak takut mati sedikit pun.Ia berdiri di mana dia adalah, diam untuk napas sepuluh kali. Kemudian ia kembali ke jalur yang asli.Sangat cepat, ia sekali lagi kembali ke sarang lebah itu seperti kamar.Antara puluhan koridor dingin, setelah dilakukan pemeriksaan secara detail, ia akhirnya menemukan jejak-jejak Qingyu kamu dan lain-lain. Dia terus mengejar pada.……Satu jam kemudian.Kejadian serupa terjadi lagi."Berbicara, hanya mana Qingyu kamu pergi?" Liu Yuancheng telah mengejar sentry untuk dimana ia tempat lain dia bisa pergi."Peh." Sentry meludahkan seteguk air liur, tangan kanan menghunus pisau panjang pada pinggangnya. Wajahnya adalah ganas yang diajukannya ke depan dan ia mengayunkan nya pisau melalui udara.Liu Yuancheng samar-samar mengusap tangannya di seluruh.Sinar hijau qi yuan menyerang seperti thunder.Pisau panjang di tangan prajurit hancur. Gambar Nya dikirim terbang kembali, mendarat di dinding es. Setiap tulang di tubuh-Nya hancur menjadi siapa tahu berapa buah."Berbicara, dan aku akan memberimu kematian. Jika Anda tidak mengatakan, aku akan membuat Anda memiliki nasib yang lebih buruk daripada kematian."Liu Yuancheng adalah marah yang ekstrim. Cahaya jahat di matanya adalah berkedip-kedip. Orang seluruh nya adalah seperti Gunung berapi yang hendak meletus, suram dan mengerikan."Haha, hahaha..." Tentara meletakkan di kolam darah-Nya sendiri. Dia tidak bisa bergerak sedikit pun, tapi ia dipancarkan tertawa paksa. "Datang, datang, datang, datang dan mencoba. Metode apa yang pernah Anda memiliki, coba saja. Mari kita lihat jika kakek saya akan mengeluarkan bahkan satu suara untuk memohon untuk belas kasihan."Liu Yuancheng adalah marah.Mengangkat tangannya, qi yuan kuat melonjak keluar. Dalam hitungan detik, itu akan berubah segalanya di bawah pinggang sentry menjadi pasta daging.Yang akan menduga, bahwa sentry tidak bahkan terlihat. Dia berbaring diam-diam di tanah, pingsan senyum di wajahnya ketika ia memandang lengkung langit-langit yang dingin. Katanya dengan suara rendah, "saudara Yan, menunggu saya di bawah sana. Jangan membuat saya kesepian di jalan Sungai Kuning..."Liu Yuancheng tercengang.Jarinya menjentikkan keluar.Embusan angin yang bergegas keluar, menusuk melalui kepala sentry kepala.Pada akhirnya, dia telah memberikan sentry kematian yang menyakitkan.Karena melalui sebuah demonstrasi, Liu Yuancheng sudah mengerti bahwa sentry lama telah memeluk kematian. Bahkan jika ia menggunakan cruellest penyiksaan pada tubuh-Nya, itu tidak ada gunanya. Itu hanya membuang-buang waktu.Selain marah, di kedalaman Liu Yuancheng hati, ia akhirnya agak terkesan oleh prajurit rendah ini."Hanya apa jenis metode Apakah kamu Qingyu menggunakan, bahwa para tentara ini akan jadi neraka bertekad menyelamatkan dia?"Liu Yuancheng tidak bisa mengerti.Dia berbalik dan kiri di koridor.…………"Siapa yang kau?"Kamu Qingyu memandang orang robed hitam di depannya.Dia akhirnya telah pulih sedikit, dan hampir tidak bisa berjalan.Dan di samping dia, ada hanya lapis baja sentry kiri.Sebelumnya untuk menunda mengejar Liu Yuancheng, mereka telah sukarela ditulis oleh pelanggan kami setelah masa inap mereka di belakang. Waktu dan waktu lagi, mereka telah dialihkan Liu Yuancheng. Ini tidak diadakan perbedaan untuk tinggal dan sekarat.Kamu Qingyu sekali lagi membenci rasa sakit karena begitu lemah.Ia telah lama dianggap penjaga ini seperti keluarganya.Tapi ia dipaksa untuk menonton saat mereka dibantai, dengan apa-apa yang bisa ia lakukan.Kuat!Saya perlu untuk menjadi kuat.Kamu Qingyu tidak pernah berharap untuk kekuatan seperti yang dia lakukan sekarang.Tapi pertama, ia harus hidup.Dia mengalami kesedihan, tidak berbalik untuk menyerang Liu Yuancheng. Dengan dukungan dari sentry lapis baja terakhir, dia akhirnya melarikan diri dari tempat ini.Siapa menyangka, bahwa robed orang kulit hitam akan muncul dan memblokir jalan-Nya."Siapa yang kau?" Kamu Qingyu bertanya."Orang yang selalu menjadi sangat tertarik dengan Anda." Suara robed orang kulit hitam adalah sangat rendah, bahwa itu seolah-olah itu berasal dari dadanya. Tapi tidak diragukan lagi, kekuatannya mengerikan. Itu puluhan kali lebih besar t

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Para prajurit rendahan yang di matanya yang bahkan tidak layak ons, akan menunjukkan keberanian seperti itu. Mereka tidak takut mati sedikit pun. Dia berdiri di mana dia, diam selama sepuluh napas kali. Kemudian ia kembali ke rute asli. Sangat cepat, ia sekali lagi kembali ke yang sarang lebah seperti kamar. Di antara puluhan koridor es, setelah pemeriksaan rinci, ia akhirnya menemukan beberapa jejak Ye Qingyu dan lain-lain. Dia terus mengejar di. ...... Satu jam kemudian. Kejadian serupa terjadi lagi. "Bicaralah, hanya mana telah Ye Qingyu pergi?" Liu Yuancheng telah dikejar penjaga ke tempat ia memiliki tempat lain ia bisa pergi. "Peh." penjaga meludahkan seteguk air liur, unsheathing pisau panjang di pinggangnya. Wajahnya garang seperti yang dikenakan ke depan dan ia mengayunkan pedangnya di udara. Liu Yuancheng samar mengusap lengannya di. Sebuah sinar yuan qi hijau menyerang seperti guntur. The pisau panjang di tangan tentara hancur. Sosoknya dikirim terbang kembali, mendarat di dinding es. Setiap tulang dalam tubuhnya hancur menjadi yang tahu berapa banyak buah. "Bicaralah, dan saya akan memberikan kematian yang cepat. Jika Anda tidak mengatakan, saya akan membuat Anda memiliki nasib buruk daripada kematian. " Liu Yuancheng marah yang ekstrim. Lampu menyeramkan di matanya itu berkedip-kedip. Seluruh orang nya seperti gunung berapi yang hendak meletus, suram dan mengerikan. "Haha, hahaha ......." Prajurit diletakkan di kolam darah sendiri. Dia tidak bisa bergerak sedikit pun, tapi ia dipancarkan tertawa paksa. "Ayo, datang, datang, datang dan mencoba. Apa yang pernah metode yang Anda miliki, coba saja. Mari kita lihat apakah kakekmu Aku akan membiarkan keluar bahkan suara tunggal untuk memohon belas kasihan. " Liu Yuancheng marah. Mengangkat tangannya, sebuah qi yuan kuat melonjak keluar. Dalam sepersekian detik, ternyata segala sesuatu di bawah pinggang penjaga ke dalam pasta daging. Siapa sangka, bahwa penjaga bahkan tidak terlihat. Dia berbaring diam-diam di tanah, senyum tipis di wajahnya saat ia melihat lengkungan langit-langit es. Dia berkata dengan suara rendah, "Saudara Yan, tunggu aku di bawah sana. Jangan membuat saya kesepian di jalan sungai kuning ....... " Liu Yuancheng tercengang. Jari-jarinya menyentil keluar. Embusan angin bergegas keluar, menusuk melalui kepala kepala penjaga itu. Pada akhirnya, ia diberi seorang penjaga kematian tanpa rasa sakit. Karena melalui demonstrasi seperti itu, Liu Yuancheng sudah mengerti bahwa penjaga yang sudah lama memeluk kematian. Bahkan jika dia menggunakan kejam penyiksaan di tubuhnya, tak ada gunanya. Itu hanya membuang-buang waktu. Selain sedang marah, di lubuk hati Liu Yuancheng ini, dia akhirnya agak terkesan dengan ini tentara rendah. "Hanya apa jenis metode melakukan Ye Qingyu penggunaan, bahwa tentara ini akan begitu neraka bertekad pada menyelamatkan dia? " Liu Yuancheng tidak bisa mengerti. Dia berbalik dan meninggalkan di koridor lain. ...... ...... " Siapa kau? " Ye Qingyu menatap pria berjubah hitam di depannya. Dia akhirnya sedikit pulih, dan bisa hampir tidak berjalan. Dan di sampingnya, hanya ada penjaga lapis baja kiri. Sebelumnya untuk menunda mengejar Liu Yuancheng, mereka mengajukan diri untuk tinggal di belakang. Waktu dan waktu lagi, mereka telah dialihkan Liu Yuancheng. Ini diadakan tidak ada perbedaan untuk tinggal dan mati. Ye Qingyu sekali lagi membenci rasa sakit yang begitu lemah. Dia telah lama dianggap penjaga ini seperti keluarganya. Tapi ia dipaksa untuk menonton saat mereka dibantai, dengan tidak ada yang bisa ia lakukan. Kuat! aku harus menjadi kuat. Ye Qingyu tidak pernah berharap untuk kekuasaan seperti yang dia lakukan sekarang. Tapi pertama, ia harus hidup. dia mengalami kesedihan, tidak berbalik menyerang Liu Yuancheng. Dengan dukungan dari penjaga lapis baja lalu, ia akhirnya melarikan diri dari tempat ini. Siapa sangka, bahwa berjubah orang kulit hitam akan muncul dan memblokir jalan-Nya. "Siapa kau?" Tanya Ye Qingyu. "Seseorang yang selalu sangat tertarik pada Anda. "suara berjubah orang kulit hitam sangat rendah, itu seolah-olah datang dari dadanya. Tapi tidak diragukan lagi, kekuatannya adalah menakutkan. Itu puluhan kali t lebih besar