However, it seems that IL-1 and TNF

However, it seems that IL-1 and TNF do not contributeappreciably to the cytotoxic activity of macrophages
(Kroncke et al., 1991). Interferon g is also a powerful
activator of macrophages for nitric oxide synthesis.
Recently, evidence has been provided indicating that NO
synthase activity is involved in diabetes development
(Lukic et al., 1991). These data indicated, for the first
time, that nitric oxide may be a pathogenic factor in
autoimmunity and suggested a possibility that a new
class of immunopharmacological agents, capable of
modulating nitric oxide secretion may be tested in the
prevention of type 1 DM development (Kolb and KolbBachofen, 1992).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Namun, tampaknya bahwa TNF dan IL-1 melakukan tidak contributeappreciably untuk aktivitas sitotoksik makrofag(Kroncke et al., 1991). Interferon g adalah juga yang kuataktivator makrofag untuk sintesis oksida nitrat.Baru-baru ini, bukti telah diberikan menunjukkan bahwa tidak ADAaktivitas sintase terlibat dalam perkembangan diabetes(Lukic et al., 1991). Data ini menunjukkan, untuk pertamawaktu, yaitu nitric oksida mungkin faktor patogenik padaautoimun dan menyarankan kemungkinan yang barukelas immunopharmacological agen, mampumodulasi sekresi oksida nitrat dapat diuji dalampencegahan tipe 1 DM pembangunan (Kolb dan KolbBachofen, 1992).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Namun, tampaknya bahwa IL-1 dan TNF tidak contributeappreciably untuk aktivitas sitotoksik makrofag
(Kroncke et al., 1991). Interferon g juga kuat
aktivator makrofag untuk sintesis oksida nitrat.
Baru-baru ini, bukti-bukti telah disediakan menunjukkan bahwa NO
aktivitas sintase terlibat dalam pengembangan diabetes
(Lukic et al., 1991). Data ini menunjukkan, untuk pertama
kalinya, bahwa nitrat oksida dapat menjadi faktor patogen dalam
autoimunitas dan menyarankan kemungkinan bahwa baru
kelas agen obat kekebalan, mampu
memodulasi sekresi oksida nitrat dapat diuji dalam
pencegahan tipe 1 pembangunan DM (Kolb dan KolbBachofen, 1992).