Subcontracting (outsourcing) mainte

Subcontracting (outsourcing) maintenance services, especially user support
services, has become quite common whenever it is too troublesome or uneconomic
for the maintenance contractor to directly provide these services. The
main tool to assure the quality of the subcontractor’s maintenance services
and pave the way for smooth relations is the contractor–subcontractor
contract. The SQA tools integrated into the contract focus on:

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Subkontrak Jasa pemeliharaan (outsourcing), terutama dukungan pengguna
layanan, telah menjadi cukup umum setiap kali itu terlalu mengganggu atau tidak ekonomis
untuk pemeliharaan kontraktor untuk langsung memberikan layanan ini.
Alat utama untuk menjamin kualitas pelayanan pemeliharaan subkontraktor
dan membuka jalan bagi hubungan halus adalah kontraktor-kontraktor
kontrak. Alat SQA diintegrasikan ke dalam kontrak fokus pada:

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Subkontrak (outsourcing) jasa pemeliharaan, terutama dukungan pengguna
jasa, telah menjadi sangat umum setiap kali itu terlalu sulit atau tidak ekonomis
untuk kontraktor pemeliharaan untuk langsung menyediakan layanan ini. The
alat utama untuk menjamin kualitas layanan pemeliharaan subkontraktor
dan membuka jalan bagi hubungan halus adalah kontraktor-subkontraktor
kontrak. The SQA alat terintegrasi ke dalam fokus kontrak: