Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fitur demografi di Emotional Intelligence (EI) dan Axis. The
Metode penelitian kausal - komparatif. Komunitas statistik adalah semua siswa menikah di Mazandaran
Universitas bahwa melalui multi-fase cluster sampling, 217 orang telah memilih 108 dari mereka adalah
perempuan dan 109 laki-laki. Instrumen penelitian termasuk persediaan Bar-on (1997) digunakan untuk menilai tingkat E1, juga pribadi
identifikasi dari digunakan untuk mendapatkan karakteristik demografi. Untuk menganalisis variabel hubungan dan pengaruh, T dan F
uji statistik telah diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat E1 pria lebih tinggi dari wanita, perbedaan ini
secara statistik bermakna. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa umur, tingkat pendidikan dan tingkat pendidikan ayah berpengaruh
pada E1 namun tingkat pendidikan ibu subjek telah tidak berdampak pada E1. Selain itu, urutan kelahiran tidak berpengaruh pada mereka E1.
[Nader Jafari Balalami, Askari Asghari Ghanji, Seyed Ali Doustdare Tosi, Mahintaj Ghohargani, Ebrahim
Nabavizadeh, Hamidreza Akbari kia. Variabel demografis berpengaruh pada Kecerdasan Emosional Axis. Hidup Sci J
2013; 10 (4s): 302-307] (ISSN: 1097-8135). http://www.lifesciencesite.com. 44
Keywords: variabel demografi, Emotional Intelligence
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..