The idea that an individual command

The idea that an individual commander as the man on the spot should have the flexibility to deal with the situations as they came was a central part of Nelson's battle doctrine. He had a talent for communicating his ideas and plans to his captains so well that they understood what he would want them to do in any specific battle situation and carried it out as well as though he were there. Thus he was able to keep his orders general. In his orders for the assault in Tenerife, item six noted that his captains were "at liberty" to send more men and to land under Troubridge's direction rather than have to get specific orders from Nelson. He also had the battle plan for the Nile worked out almost two months before he actually entered Aboukir Bay. His was the master plan and he left the details to individual captains, believing that they had the good common sense to innovate and act independently. Foley's decision to go inside the French line at the Nile when he saw the opportunity fits perfectly with Nelson's philosophy of independence of command. Nelson's orders to his captains at Copenhagen were also quite bare and simple. He expected them to apply these general details to the specific situations they encountered as the battle unfolded. Finally, Nelson's famous memorandum circulated before Trafalgar gave Collingwood full latitude to fight his whole line as necessary.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ide bahwa komandan individu sebagai manusia di tempat harus memiliki fleksibilitas untuk berurusan dengan situasi sebagai mereka datang adalah bagian utama dari doktrin pertempuran Nelson. Dia memiliki bakat untuk mengkomunikasikan ide-ide dan rencana untuk nya Kapten begitu baik bahwa mereka mengerti apa yang dia ingin mereka lakukan dalam situasi tertentu pertempuran dan membawa juga seolah-olah ia berada di sana. Dengan demikian ia mampu menjaga perintah umum. Dalam perintah untuk serangan di Tenerife, item enam mencatat bahwa Kapten nya adalah "di liberty" untuk mengirim lebih banyak orang dan untuk tanah di bawah arah Troubridge's daripada harus mendapatkan pesanan tertentu dari Nelson. Ia juga memiliki pertempuran rencana untuk Sungai Nil yang bekerja hampir dua bulan sebelum dia benar-benar memasuki Aboukir Bay. Nya adalah master plan dan ia meninggalkan detail untuk Kapten individu, percaya bahwa mereka memiliki akal sehat baik untuk berinovasi dan bertindak secara mandiri. Foley keputusan untuk masuk ke dalam jalur Perancis di Sungai Nil ketika ia melihat kesempatan sempurna sesuai dengan filosofi Nelson kemerdekaan perintah. Nelson's perintah untuk nya kapten di Kopenhagen itu juga cukup telanjang dan sederhana. Dia mengharapkan mereka untuk menerapkan rincian ini umum untuk situasi tertentu yang mereka temui di saat pertempuran membuka. Akhirnya, Nelson's terkenal nota beredar sebelum Trafalgar memberikan Collingwood penuh latitude untuk melawan nya seluruh baris yang diperlukan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Gagasan bahwa seorang komandan individu sebagai orang yang tepat harus memiliki fleksibilitas untuk menangani situasi karena mereka datang adalah bagian sentral dari doktrin pertempuran Nelson. Dia memiliki bakat untuk mengkomunikasikan ide-ide dan rencana untuk kaptennya baik sehingga mereka mengerti apa yang ia ingin mereka lakukan dalam situasi pertempuran tertentu dan membawanya keluar juga seolah-olah dia berada di sana. Dengan demikian ia mampu menjaga perintahnya umum. Dalam perintahnya untuk serangan di Tenerife, barang enam mencatat bahwa kaptennya yang "bebas" untuk mengirim lebih banyak laki-laki dan mendarat di bawah arahan Troubridge daripada harus mendapatkan pesanan dari Nelson. Dia juga memiliki rencana pertempuran untuk Nil bekerja hampir dua bulan sebelum ia benar-benar masuk Aboukir Bay. Nya adalah rencana induk dan ia meninggalkan rincian untuk kapten individu, percaya bahwa mereka memiliki akal sehat yang baik untuk berinovasi dan bertindak independen. Keputusan Foley untuk masuk ke dalam garis Perancis di sungai Nil saat melihat kesempatan sangat cocok dengan filosofi Nelson kemerdekaan komando. Perintah Nelson kepada kaptennya di Kopenhagen juga cukup telanjang dan sederhana. Dia mengharapkan mereka untuk menerapkan rincian umum untuk situasi tertentu mereka temui sebagai pertempuran berlangsung. Akhirnya, memorandum terkenal Nelson beredar sebelum Trafalgar memberi lintang penuh Collingwood untuk melawan seluruh baris sebagai diperlukan.