A binary star is actually a pair of

A binary star is actually a pair of stars that are held together by the force of gravity. Although occasionally the individual
stars that compose a binary star can be distinguished, they generally appear as one star. The gravitational pull between the
individual stars of a binary star causes one to orbit around the other. From the orbital pattern of a binary, the mass of its stars
can be determined: the gravitational pull of a star is in direct proportion to its mass, and the strength of the gravitational force
of one star on another determines the orbital pattern of the binary.
Scientists have discovered stars that seem to orbit around an empty space. It has been suggested that such a star and the
empty space really composed a binary star. The empty space is known as a “black hole”, a star with such strong gravitational
force that no light is able to get through. Although the existence of black holes has not been proven, the theory of their
existence has been around for about two centuries, since the French mathematician Pierre Simon de Laplace first proposed the
concept at the end of the eighteenth century. Scientific interest in this theory has been intense in the last few decades. However,
currently the theory is unproven. Black holes can only be potentially identified based on the interactions of objects around them,
as happens when a potential black hole is part of a binary star; they of course cannot be seen because of the inability of any
light to escape the star’s powerful gravity.


intense
brlliant
intermittent
bright
strong

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Bintang ganda ini benar-benar sepasang bintang-bintang yang diselenggarakan bersama oleh gaya gravitasi. Meskipun kadang-kadang individu bintang-bintang yang menyusun bintang ganda dapat dibedakan, mereka umumnya muncul sebagai satu bintang. Tarikan gravitasi antara bintang individual dari bintang ganda menyebabkan seseorang untuk orbit sekitar yang lain. Dari pola orbit biner, massa bintang-bintang yang dapat ditentukan: tarikan gravitasi bintang adalah dalam proporsi langsung ke massa, dan kekuatan gaya gravitasi satu bintang lain menentukan pola orbit biner. Para ilmuwan telah menemukan bintang-bintang yang tampaknya mengelilingi ruang kosong. Telah menyarankan bahwa bintang tersebut dan Ruang kosong benar-benar terdiri bintang ganda. Ruang kosong yang dikenal sebagai "lubang hitam", satu bintang dengan kuat seperti gravitasi kekuatan yang ada cahaya bisa mendapatkan melalui. Meskipun adanya lubang hitam belum terbukti, teori mereka keberadaan telah sekitar selama sekitar dua abad, sejak matematikawan Perancis yang pertama kali diusulkan Pierre Simon de Laplace konsep pada penghujung abad kedelapan belas. Minat dalam teori ini telah intens dalam beberapa dekade terakhir. Namun, saat ini teori terbukti. Lubang hitam dapat hanya berpotensi diidentifikasi berdasarkan interaksi benda di sekitar mereka, seperti yang terjadi ketika sebuah lubang hitam yang potensial merupakan bagian dari bintang ganda; mereka tentu tidak dapat dilihat karena ketidakmampuan dari setiap cahaya untuk melarikan diri bintang kuat gravitasi.intensbrlliantintermitencerahkuat

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebuah bintang biner sebenarnya sepasang bintang yang diselenggarakan bersama oleh gaya gravitasi. Meskipun kadang-kadang individu
bintang yang membentuk bintang biner dapat dibedakan, mereka umumnya muncul sebagai salah satu bintang. Tarikan gravitasi antara
bintang individu dari bintang biner menyebabkan seseorang mengorbit sekitar lainnya. Dari pola orbit biner, massa bintang yang
dapat ditentukan: tarikan gravitasi bintang adalah berbanding lurus dengan massanya, dan kekuatan gaya gravitasi
satu bintang yang lain menentukan pola orbit biner .
Para ilmuwan telah menemukan bintang yang tampaknya mengorbit sekitar ruang kosong. Ia telah mengemukakan bahwa bintang tersebut dan
ruang kosong benar-benar terdiri bintang biner. Ruang kosong yang dikenal sebagai "lubang hitam", sebuah bintang dengan gravitasi yang kuat seperti
kekuatan yang tidak ada cahaya yang mampu melewati. Meskipun keberadaan lubang hitam belum terbukti, teori mereka
keberadaan telah ada selama sekitar dua abad, sejak matematika Perancis Pierre Simon de Laplace pertama kali mengajukan
konsep pada akhir abad kedelapan belas. Kepentingan ilmiah dalam teori ini telah intens dalam beberapa dekade terakhir. Namun,
saat ini teori tersebut tidak terbukti. Lubang hitam hanya dapat berpotensi diidentifikasi berdasarkan interaksi benda di sekitar mereka,
seperti yang terjadi ketika sebuah lubang hitam potensial adalah bagian dari bintang biner; mereka tentu saja tidak dapat dilihat karena ketidakmampuan dari setiap
cahaya untuk melarikan diri gravitasi kuat bintang. intens brlliant intermiten terang yang kuat