For a while, during the latter half

For a while, during the latter half of the last century, ‘moral’ seemed to be the favoured term. R.M. Hare The Language of Morals had a major impact and was followed among others by his Moral Thinking: Its Levels, Method and Point; Alan Montefiore A Modern Introduction to Moral Philosophy; W.D. Hudson Modern Moral Philosophy; Stuart Hampshire Two Theories of Morality(being those of Aristotle and Spinoza, 1632–77, a strong determinist who nonetheless believed in a kind of freedom for humans and who sought to establish ethical conclusions on certain self-evident axioms); Joel J. Kupperman The Foundations of Morality includes a chapter on ‘the need for an ethical theory’ and discussion of what an ethical theory can and should do. More or less contemporaneously, we have John Hospers Human Conduct: an Introduction to the Problems of Ethics; Alasdair MacIntyre A Short History of Ethics, following the great names and schools of thought from the Greek Sophists to ‘modern moral philosophy’, with a distinctive slant that would later be forged into a somewhat relativistic take on morality; J.O. Urmson The Emotivist Theory of Ethics is more specialized, but serves to remind us that theories are generally called ‘ethical’ rather than ‘moral’. J.L. Mackie Ethics: Inventing Right and Wrong has a chapter on the ‘object of morality’.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Untuk sementara, selama yang kedua setengah abad terakhir, 'moral' tampaknya menjadi istilah yang disukai. R.M. Hare bahasa moral memiliki dampak yang besar dan diikuti antara lain oleh Moral berpikir: Its tingkat, metode, dan titik; Alan Montefiore A Modern pengantar filsafat Moral; W.D. Hudson filsafat Moral Modern; Stuart Hampshire dua teori dari moralitas (yang Aristotle dan Spinoza, 1632-77, determinist kuat yang tetap percaya pada jenis kebebasan bagi manusia dan yang berusaha untuk membangun etika kesimpulan pada aksioma jelas tertentu); Joel J. Kupperman The Yayasan dari moralitas mencakup sebuah bab tentang 'kebutuhan ethical theory' dan diskusi tentang apa teori etika dapat dan harus lakukan. Lebih atau kurang melakukan, kita memiliki John Hospers perilaku manusia: sebuah pengantar masalah etika; Wahyu MacIntyre singkat sejarah Etik, mengikuti nama-nama besar dan sekolah pemikiran dari Sophists Yunani ke 'moral filsafat modern', dengan miring khas yang kemudian dapat ditempa menjadi agak relativistik mengambil moralitas; J.O. Urmson Emotivist teori etika yang lebih khusus, tetapi berfungsi untuk mengingatkan kita bahwa teori umumnya disebut 'etis' daripada 'moral'. Jl Mackie etika: Menciptakan benar dan salah memiliki sebuah bab pada 'objek moralitas'.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Untuk sementara, selama paruh kedua abad terakhir, "moral" tampaknya istilah disukai. RM Kelinci Bahasa Moral memiliki dampak yang besar dan diikuti antara lain oleh Berpikir Moral nya: Tingkat Its, Metode dan titik; Alan Montefiore Pengenalan Modern Moral Philosophy; WD Hudson modern Moral Philosophy; Stuart Hampshire Dua Teori Moralitas (menjadi orang-orang dari Aristoteles dan Spinoza, 1632-1677, seorang determinis yang kuat yang tetap percaya pada semacam kebebasan bagi manusia dan yang berusaha untuk membangun kesimpulan etis aksioma jelas tertentu); Joel J. Kupperman Yayasan Moralitas mencakup bab tentang 'kebutuhan untuk teori etika dan diskusi tentang apa teori etika dapat dan harus lakukan. Lebih atau kurang serentak, kami memiliki John Hospers Human Conduct: Pengantar Masalah Etik; Alasdair MacIntyre Sejarah Singkat Etik, berikut nama-nama besar dan aliran pemikiran dari Sophis Yunani untuk 'filsafat moral modern, dengan kemiringan khas yang kemudian akan ditempa menjadi take agak relativistik pada moralitas; JO Urmson The emotivis Teori Etika lebih khusus, tetapi berfungsi untuk mengingatkan kita bahwa teori umumnya disebut 'etika' daripada 'bermoral'. Etika Mackie JL: Menemukan Salah kanan dan memiliki bab tentang 'obyek moralitas'.