Once more, the committee found that

Once more, the committee found that Britain was not providing what was needed, out of insularity and neglect: ‘we cannot go on ignoring the manners and customs of the greater part of the world’s population. The study of Asia and Africa did not form part of general education. In most universities, there was no systematic organization of these studies; in so far as they existed, they were confined to linguistic studies. Teachers had limited facilities for research and travel, and libraries were inadequate. Whatever facilities existed were used by very few student.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

sekali lagi, panitia menemukan bahwa Britania tidak memberikan apa yang dibutuhkan, dari kepicikan dan mengabaikan: "kita tidak bisa terus mengabaikan tata krama dan kebiasaan sebagian besar dari populasi dunia. studi asia dan africa tidak membentuk bagian dari pendidikan umum. di kebanyakan universitas, tidak ada organisasi yang sistematis dari studi ini, sejauh mereka ada,mereka terbatas pada studi linguistik. guru memiliki fasilitas terbatas untuk penelitian dan wisata, dan perpustakaan yang memadai. Fasilitas apa saja yang ada digunakan oleh sangat sedikit mahasiswa.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sekali lagi, Komite ditemukan bahwa Britania tidak menyediakan apa yang dibutuhkan, dari kepicikan dan mengabaikan: ' kita tidak bisa pergi di mengabaikan perilaku dan kebiasaan sebagian besar populasi dunia. Studi Asia dan Afrika tidak membentuk bagian dari pendidikan umum. Di sebagian besar universitas, ada tidak ada organisasi yang sistematis dari studi ini; sejauh mereka ada, mereka hanya terbatas kepada kajian linguistik. Guru telah terbatas fasilitas penelitian dan perjalanan, dan perpustakaan tidak memadai. Ada fasilitas apapun yang digunakan oleh mahasiswa sangat sedikit.