Leaf SamplesGenerally, leaves are s

Leaf Samples
Generally, leaves are sampled from about 30 trees in each sample field. The samples are then pooled, and then often sub-sampled in the laboratory prior to drying and preparation for analysis. The size of sample field often follows the size used for soil
sampling.
UTILIZATION OF SOIL AND LEAF ANALYSIS
The relationship between leaf analysis and plant productivity is generally evident for most crops, and an assessment of fertilizer needs can be based on such an analysis. However for a cost-effective approach, leaf analysis has to be integrated with soil analysis. This is because there may be instances where plant uptake of nutrients present in adequate amounts in the soil may be inhibited by the lack of another limiting element, e.g. uptake of K can be reduced by the lack of N. In a case of this kind, leaf analysis will reflect the need for N and K fertilizer. Reference to soil analysis will indicate that the K reserves in the soil are adequate and thus K fertilizers need not be used. This allows a savings in the cost of inputs.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Daun sampelUmumnya, daun sampel dari sekitar 30 pohon di setiap field sampel. Sampel yang kemudian digenangi, dan kemudian sering sub-sampel di laboratorium sebelum pengeringan dan persiapan untuk analisis. Ukuran sampel bidang sering mengikuti ukuran yang digunakan untuk tanahsampling.PEMANFAATAN ANALISA TANAH DAN DAUNHubungan antara produktivitas analisis dan tanaman daun umumnya jelas untuk sebagian besar tanaman, dan penilaian pupuk kebutuhan dapat didasarkan pada analisis seperti. Namun untuk pendekatan biaya-efektif, analisis daun harus diintegrasikan dengan analisis tanah. Hal ini karena mungkin ada kasus yang mana penyerapan tanaman nutrisi hadir dalam jumlah yang memadai di dalam tanah dapat dihambat oleh kurangnya elemen membatasi lain, misalnya penyerapan k dapat dikurangi dengan kurangnya N. Dalam kasus semacam ini, analisis daun akan mencerminkan kebutuhan untuk pupuk N dan K. Referensi untuk analisis tanah akan menunjukkan bahwa cadangan K di dalam tanah memadai dan dengan demikian K pupuk perlu tidak boleh digunakan. Hal ini memungkinkan penghematan dalam biaya input.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Daun Sampel
Umumnya, daun sampel dari sekitar 30 pohon di masing-masing bidang sampel. Sampel tersebut kemudian dikumpulkan, dan kemudian sering sub-sampel di laboratorium sebelum pengeringan dan persiapan untuk analisis. Ukuran lapangan sampel sering mengikuti ukuran yang digunakan untuk tanah
sampling.
PEMANFAATAN TANAH DAN DAUN ANALISIS
Hubungan antara analisis daun dan produktivitas tanaman umumnya jelas untuk sebagian besar tanaman, dan penilaian kebutuhan pupuk dapat didasarkan pada analisis tersebut. Namun untuk pendekatan biaya-efektif, analisis daun harus diintegrasikan dengan analisis tanah. Hal ini karena mungkin ada kasus di mana penyerapan tanaman nutrisi hadir dalam jumlah yang cukup di dalam tanah dapat dihambat oleh kurangnya elemen pembatas lain, misalnya penyerapan K dapat dikurangi oleh kurangnya N. Dalam kasus semacam ini, analisis daun akan mencerminkan kebutuhan N dan K pupuk. Referensi untuk analisis tanah akan menunjukkan bahwa cadangan K di dalam tanah yang memadai dan dengan demikian K pupuk tidak perlu digunakan. Hal ini memungkinkan penghematan dalam biaya input.