Perusahaan Njonja Meneer menunjukkan bahwa organisasi sudah melakukan aplikasi
pembinaan, pelatihan dan pengembangan, pemberdayaan dan partisipasi dalam praktek organisasi. Tapi dalam menerapkan pembinaan dan pemberdayaan variabel masih belum dilakukan secara optimal. Hal ini terlihat dari hasil wawancara juga menunjukkan bahwa karyawan dalam kinerja perusahaan Njonja Meneer masih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pembinaan, pelatihan dan pengembangan, pemberdayaan dan partisipasi terhadap kinerja karyawan di PT. Njonja Meneer.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah enam puluh orang. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier menggunakan IBM SPSS 21. Sampling dalam penelitian ini berdasarkan istilah responden ditetapkan sebelumnya bahwa semua karyawan dan manajer tingkat tinggi dari semua bidang yang telah bekerja minimal enam bulan dan telah mengalami proses pelatihan pengembangan, dan telah terlibat (berpartisipasi) dalam pengambilan keputusan di perusahaan Njonja Meneer.
hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan, pelatihan dan pengembangan, pemberdayaan dan partisipasi mempengaruhi kinerja karyawan di atas lima puluh persen. Dari hasil pelatihan analisis regresi dan pengembangan memiliki pengaruh terbesar pada performaance karyawan. Itu berarti pelatihan dan pengembangan di perusahaan Njonja Meneer sudah dilakukan dengan baik dan memiliki pengaruh paling besar terhadap kinerja karyawan dari pembinaan, pemberdayaan, dan partisipasi. Sedangkan variabel terkecil yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah pemberdayaan dan pembinaan.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..