Tom worried about getting too old f

Tom worried about getting too old for the Halloween ghost walk. But his friends Scott and Charlie were doing it again, and they were 13 like him. Besides, he liked the idea of ghosts and Halloween even if it was hokey. And he had another excuse to keep going – his dad helped every year to put up all the ghosts and ghouls along the paths in the woods. This year, Tom offered to help, but his dad said no because then it wouldn’t be a scary surprise when he walked the path. OK, dad.
And like last year, it was pretty good, pretty spooky, as they passed ghosts, witches, huge birds and other weird stuff. Ahead Scott and Charley were joking about ghosts going to the bathroom. Tom was just trying to capture and hold the spooky aura in his mind as they neared the end. When the black hooded ghoul against the tree nodded to him, Tom began to nod back before catching himself. What the....? He looked away and kept moving. He was sure it had happened; he felt the eyes on him as he passed. He looked back. The grotesque face under the black hood again nodded at him. The mouth twisted, and he heard a weird guttural sound, like he was clearing his throat. He? Was it just a joke? Maybe one of the parents was inside the ghoul costume. He glanced ahead to Scott and Charley, just walking along and still joking about something. They hadn't d seen anything.
Scott turned back, “Watch out, Tommy, here's the Granny witch on her broomstick, coming to get you.“
Before they came to Granny, Tom took one last look back: the ghoul was gone, and the place where it had been was lit in a white light, like a spotlight shining down from the tree branches. In the breeze a few leaves fell softly through the light to the ground
His Dad was waiting when they came out in the parking lot. “Spooky enough for you?” he greeted them.
“Pretty cool, Mr. Addison,” said Charlie. “Yeah Dad, you got those woods real spooky,” Tom added. He was sure now that Charley hadn’t seen anything.
They waited for Charlie’s little sister Lauren to come out of the woods with her friends. Charlie and Lauren would be walking home with them since their house was on the way. When she arrived Tom checked for any sign she’d seen anything unusual… none.
After leaving Charley and Lauren, he decided try his Dad while they walked the rest of the way home.
“I saw a weird thing out there, Dad. One of those ghosts near the end must have had somebody in it, because I swear it looked at me and made a noise.” To his surprise his father didn’t laugh it off.
‘Where was that?”
“Near the end, after the trail makes that turn by the big rock.”
After a moment, his father replied, “I don’t know what that was all about. Nothing alive there that I know of.” They were coming up the driveway now. “I guess we did a pretty good job this year if we scared you that much,” said his father with a chuckle.
In the kitchen his mother asked if he had a good time, who he walked with and all that stuff. Yup, yup and yup. He told his parents he had homework to do in the couple of hours before bedtime, and went to his room.
He tried to read, but kept thinking about the face turning to him, the eyes, the sound. He liked the magic and wanted to keep the memory going. Maybe there was something really eerie about Halloween after all. After a half-hour, he gave up and went to the window. He looked out on the clear night sky above the trees. He wasn’t sure what he was looking for, but he decided what he would do that night, after bed-time.
In bed Tom lay awake until little after 2 and then got up, dressed and snuck quietly downstairs. Outside it was cooler and the breeze was gone. The street was empty. What if a police car came by on patrol? Charlie’s house was dark.
He got scared as soon as he entered the woods. What if his ghoul was back, or some other ghost spoke to him? But it was just the same home-made and store-bought ghosts, all alone now with no one to scare. No sign of his ghoul or the white light … just woods at night, empty. That was the scariest.
Now he felt empty too, frigid and shivering. So much for his special world, his mystery. He turned and walked rapidly back down the trail to the lot. The Halloween ghosts seemed to mock him as he passed. You fell for us? He longed to just be back in his bed.
The wooshing noise behind him happened just before Charley’s driveway, like a big wind gusting through the trees. He turned to look behind – nothing, no wind, no trees blowing, quiet. Hah, fooled again!
He carefully opened the back door and slipped into the kitchen. The clock read 3:35. Moving quietly up the stairs and into bed, he listened for anything. ...Yeah, a woosh … right, you sucker.
He fell asleep and dreamed the same old dream, running after the soccer ball but not quite getting to it. He awoke to the sound of someone in his room. His mother, what was she doing? Pulling back the curtains and opening the window. From the sunlight he could tell it was late.
“Time to rise, sleepyhead. You had a rough nigh

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tom khawatir tentang terlalu tua untuk Halloween hantu berjalan. Tapi teman-temannya Scott dan Charlie melakukan hal itu lagi, dan mereka 13 seperti dia. Selain itu, dia suka ide hantu dan Halloween bahkan jika itu tipu. Dan dia punya alasan lain untuk terus – ayahnya membantu setiap tahun untuk menempatkan semua hantu dan hantu sepanjang jalan di hutan. Tahun ini, Tom ditawarkan untuk membantu, tetapi ayahnya berkata tidak karena maka tidak akan mengejutkan menakutkan ketika dia berjalan jalan. OK, ayah.Dan seperti tahun lalu, itu cukup bagus, cukup menakutkan, ketika mereka melewati berhantu, penyihir, burung-burung yang besar dan hal-hal aneh lainnya. Depan Scott dan Charley sedang bercanda tentang hantu ke kamar mandi. Tom hanya mencoba untuk menangkap dan menahan aura seram dalam pikirannya ketika mereka mendekati akhir. Ketika hantu berkerudung hitam terhadap pohon mengangguk kepadanya, Tom mulai mengangguk kembali sebelum penangkapan dirinya. Apa...? Dia memalingkan dan terus bergerak. Dia sudah memastikan itu terjadi; Dia merasa mata kepadanya saat ia berlalu. Dia menoleh ke belakang. Wajah mengerikan di bawah tenda hitam lagi mengangguk kepadanya. Mulut twisted, dan ia mendengar suara guttural yang aneh, seperti ia telah membuka tenggorokannya. Dia? Itu hanya lelucon? Mungkin salah satu orang tua adalah dalam kostum hantu. Dia melirik ke depan untuk Scott dan Charley, hanya berjalan di sepanjang dan masih bercanda tentang sesuatu. Mereka d tidak melihat apa-apa.Scott berbalik, "Hati-hati, Tommy, di sini adalah nenek penyihir pada sapu nya, datang untuk mendapatkan Anda."Sebelum mereka datang ke nenek, Tom mengambil satu terakhir melihat kembali: hantu pergi, dan tempat yang mana telah dinyalakan di cahaya putih, seperti spotlight bersinar turun dari cabang-cabang pohon. Angin beberapa daun jatuh lembut melalui cahaya ke tanahAyahnya sedang menunggu ketika mereka keluar di tempat parkir. "Cukup menyeramkan untuk Anda?" dia menyapa mereka."Cukup keren, Mr Addison," kata Charlie. "Ya Dad, Anda punya hutan tersebut benar-benar menakutkan," Tom menambahkan. Dia adalah yakin sekarang bahwa Charley tidak melihat apa-apa.Mereka menunggu untuk Charlie's adik Lauren untuk keluar hutan dengan teman-temannya. Charlie dan Lauren akan berjalan pulang dengan mereka karena rumah mereka di jalan. Ketika dia tiba Tom diperiksa untuk tanda-tanda yang ia telah melihat sesuatu yang tidak biasa... tidak ada.Setelah meninggalkan Charley dan Lauren, ia memutuskan mencoba ayahnya saat mereka berjalan sisa perjalanan pulang."Saya melihat hal aneh luar sana, ayah. Salah satu hantu orang dekat akhir harus memiliki seseorang di dalamnya, karena aku bersumpah ia menatapku dan membuat suara." Dengan terkejut ayahnya tidak tertawa."Mana itu?""Di dekat akhir, setelah jalan membuat belok bahwa oleh batu besar."Setelah beberapa saat, ayahnya menjawab, "Aku tidak tahu apa yang adalah semua tentang. Tidak ada hidup yang saya tahu. " Mereka yang datang jalan masuk sekarang. "Saya kira kami melakukan pekerjaan yang cukup bagus tahun ini jika kita takut Anda banyak," ujar ayahnya dengan tertawa kecil.Di dapur ibunya bertanya apakah ia punya waktu yang baik, yang dibuatnya dan semua itu. Yup, yup dan yup. Dia mengatakan orangtuanya dia pekerjaan rumah untuk melakukan dalam beberapa jam sebelum tidur, dan pergi ke kamarnya.Dia mencoba untuk membaca, tapi terus berpikir tentang wajah beralih ke dia, mata, suara. Dia menyukai sihir dan ingin terus memori. Mungkin ada sesuatu yang benar-benar menakutkan tentang Halloween setelah semua. Setelah setengah jam, dia menyerah dan pergi ke jendela. Dia tampak di langit malam cerah di atas pohon. Ia tidak yakin apa yang ia sedang mencari, tetapi dia memutuskan apa yang akan ia lakukan malam itu, setelah waktu tidur.Tempat tidur Tom berbaring terjaga sampai sedikit setelah 2 dan kemudian bangun, berpakaian dan menyelinap diam-diam bawah. Di luar itu dingin dan angin yang hilang. Jalan itu kosong. Bagaimana jika mobil polisi datang berpatroli? Charlie's house sangat gelap.Ia mendapat takut segera setelah ia memasuki hutan. Bagaimana jika hantu nya adalah kembali, atau beberapa hantu berbicara kepadanya? Tapi itu sama buatan dan dibeli di toko hantu, sendirian sekarang dengan tidak ada yang untuk menakut-nakuti. Ada tanda-tanda nya hantu atau cahaya putih... hanya hutan pada malam hari, kosong. Itu paling menakutkan.Sekarang ia merasa kosong juga, dingin dan menggigil. Begitu banyak untuk dunia khusus, misteri nya. Ia berbalik dan berjalan dengan cepat kembali ke jalur ke banyak. Hantu Halloween tampaknya mengejek kepadanya saat ia berlalu. Anda jatuh untuk kita? Dia ingin hanya menjadi kembali di tempat tidurnya.Suara wooshing belakangnya terjadi sebelum Charley di jalan, seperti angin besar buruk pada saat itu melalui pohon-pohon. Ia berbalik untuk melihat ke belakang-tidak ada, ada angin, tidak ada pohon bertiup, tenang. Hah, tertipu lagi!Ia dengan hati-hati membuka pintu belakang dan menyelinap ke dapur. Jam membaca 3:35. Bergerak diam-diam menaiki tangga dan ke tempat tidur, ia mendengarkan untuk apa pun. ... Ya, woosh... benar, Anda sucker.Ia tertidur dan bermimpi mimpi lama yang sama, berjalan setelah bola tapi tidak cukup mendapatkan untuk itu. Ia terbangun oleh suara orang di kamar. Ibunya, apa yang telah dia lakukan? Menarik kembali tirai dan membuka jendela. Dari sinar matahari dia tahu itu adalah akhir."Waktu naik, tukang tidur. Anda memiliki kasar dekat

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tom khawatir tentang mendapatkan terlalu tua untuk Halloween hantu berjalan. Tapi teman-temannya Scott dan Charlie melakukannya lagi, dan mereka 13 seperti dia. Selain itu, ia menyukai ide hantu dan Halloween bahkan jika itu tipu. Dan ia harus alasan lain untuk terus - ayahnya membantu setiap tahun untuk memasang semua hantu dan hantu sepanjang jalan di hutan. Tahun ini, Tom menawarkan untuk membantu, tapi ayahnya mengatakan tidak karena maka tidak akan menjadi kejutan menakutkan ketika ia berjalan jalan. OK, ayah.
Dan seperti tahun lalu, itu cukup bagus, cukup menakutkan, karena mereka melewati hantu, penyihir, burung besar dan hal-hal aneh lainnya. Depan Scott dan Charley bercanda tentang hantu pergi ke kamar mandi. Tom hanya mencoba untuk menangkap dan menahan aura menakutkan dalam pikirannya ketika mereka mendekati akhir. Ketika hantu berkerudung hitam terhadap pohon mengangguk kepadanya, Tom mulai mengangguk kembali sebelum penangkapan dirinya. Apa ....? Dia tampak jauh dan terus bergerak. Dia yakin itu terjadi; ia merasa mata pada saat dia lewat. Dia melihat kembali. Wajah aneh di bawah tenda hitam lagi mengangguk padanya. Mulut memutar, dan ia mendengar suara parau yang aneh, seperti sedang membersihkan tenggorokannya. Dia? Apakah itu hanya lelucon? Mungkin salah satu orang tua adalah dalam kostum hantu. Dia melirik ke depan untuk Scott dan Charley, hanya berjalan di sepanjang dan masih bercanda tentang sesuatu. . Mereka tidak d apa pun terlihat
Scott berbalik, "Awas, Tommy, inilah penyihir Nenek di sapu nya, datang untuk mendapatkan Anda."
Sebelum mereka datang ke Granny, Tom mengambil satu melihat terakhir kembali: hantu itu pergi, dan tempat sudah diterangi dengan cahaya putih, seperti lampu sorot bersinar turun dari cabang-cabang pohon. Angin beberapa daun jatuh lembut melalui cahaya ke tanah
Dad Nya sedang menunggu ketika mereka keluar di tempat parkir. "Cukup Spooky untuk Anda?" Dia menyapa mereka.
"Pretty cool, Mr. Addison," kata Charlie. "Ya Ayah, Anda punya orang-orang hutan yang nyata seram," tambah Tom. Dia yakin sekarang bahwa Charley tidak melihat apa-apa.
Mereka menunggu adik Charlie Lauren untuk keluar dari hutan bersama teman-temannya. Charlie dan Lauren akan berjalan pulang dengan mereka karena rumah mereka berada di jalan. Ketika dia tiba Tom diperiksa untuk tanda-tanda ia melihat sesuatu yang tidak biasa ... tidak ada.
Setelah meninggalkan Charley dan Lauren, ia memutuskan mencoba Dad sementara mereka berjalan sisa perjalanan pulang.
"Saya melihat hal yang aneh di luar sana, Dad. Salah satu hantu mendekati akhir harus memiliki seseorang di dalamnya, karena saya bersumpah menatapku dan membuat suara. "Yang mengejutkan ayahnya tidak tertawa.
" Di mana itu? "
" Mendekati akhir, setelah jejak membuat yang gilirannya oleh batu besar. "
setelah beberapa saat, ayahnya menjawab," saya tidak tahu apa itu semua tentang. Tidak ada yang hidup ada yang saya tahu. "Mereka datang jalan masuk sekarang. "Saya kira kami melakukan pekerjaan yang cukup baik tahun ini jika kita takut Anda bahwa banyak," kata ayahnya sambil tertawa kecil.
Di dapur ibunya bertanya apakah ia memiliki waktu yang baik, yang ia berjalan dengan dan semua itu. Yup, yup dan yup. Dia mengatakan kepada orang tuanya ia harus pekerjaan rumah yang harus dilakukan dalam beberapa jam sebelum tidur, dan pergi ke kamarnya.
Dia mencoba untuk membaca, tapi terus berpikir tentang wajah beralih ke dia, mata, suara. Dia menyukai sihir dan ingin menjaga memori akan. Mungkin ada sesuatu yang benar-benar menakutkan tentang Halloween setelah semua. Setelah setengah jam, ia menyerah dan pergi ke jendela. Dia memandang keluar di langit malam yang cerah di atas pohon. Dia tidak yakin apa yang ia cari, tapi dia memutuskan apa yang akan ia lakukan malam itu, setelah tidur-waktu.
Di tempat tidur Tom berbaring terjaga sampai sedikit setelah 2 dan kemudian bangun, berpakaian dan menyelinap diam-diam bawah. Di luar itu dingin dan angin itu hilang. Jalanan kosong. Bagaimana jika mobil polisi datang berpatroli? Rumah Charlie gelap.
Dia punya ketakutan saat ia memasuki hutan. Bagaimana jika hantu nya kembali, atau beberapa hantu lain berbicara dengannya? Tapi itu hanya hantu buatan dan dibeli di toko yang sama, sendirian sekarang dengan tidak ada untuk menakut-nakuti. Tidak ada tanda-tanda hantu atau cahaya putih ... hanya hutan di malam hari, kosong. Itu adalah yang paling menakutkan.
Sekarang dia merasa kosong juga, dingin dan menggigil. Begitu banyak untuk dunia khusus nya, misteri-Nya. Dia berbalik dan berjalan cepat kembali ke jejak ke banyak. Hantu Halloween tampaknya mengejek dia sebagai ia melewati. Anda jatuh untuk kita? Ia ingin hanya menjadi kembali di tempat tidurnya.
The wooshing suara di belakangnya terjadi sebelum jalan Charley, seperti berembus angin besar melalui pohon-pohon. Dia berbalik untuk melihat ke belakang - tidak ada, tidak ada angin, tidak ada pohon bertiup, tenang. Hah, tertipu lagi!
Hati-hati Dia membuka pintu belakang dan menyelinap ke dapur. Jam membaca 03:35. Bergerak diam-diam menaiki tangga dan ke tempat tidur, ia mendengarkan untuk apa pun. ... Ya, Woosh sebuah ... yang tepat, Anda pengisap.
Dia tertidur dan bermimpi mimpi lama yang sama, berjalan setelah bola sepak bola tapi tidak cukup mendapatkan itu. Dia terbangun untuk suara seseorang di kamarnya. Ibunya, apa yang dia lakukan? Menarik kembali tirai dan membuka jendela. Dari sinar matahari dia bisa mengatakan itu adalah akhir.
"Waktu naik, tukang tidur. Anda memiliki hampir kasar