To provide some insight into the pr

To provide some insight into the process of deterioration let us look at the acquisition in 1958 of new masts for Wapama: In December of 1958 two Douglas fir trees were carefully selected and felled in Washington State's Snoqualmie National Forest. They were old growth, more than 300 years old. In the forest they were limbed and loaded for transport, then hauled for debarking and shaping. They then were trucked to a railyard for transfer to a railcar and transport to Oakland where Wapama was undergoing repairs. They laid side by side on the dock alongside the ship. On July 13, 1959 the first protective coating was applied. During this six month seasoning period the wood was unprotected from fungal attack. The masts were exposed to environments with high levels of fungal activity, beginning in the forest where fungal growth occurs during the natural decay of forest debris and logging slash and ending alongside a vessel undergoing repair for extensive fungal deteroration. These masts were almost certainly colonized by wood decay fungi before they were ever lifted aboard the ship.
Wapama's masts have once again been removed due to decay. Could early application of borates have extended their lives? We think so. We are specifying diffusion treatment of all new masts and hope to undertake remedial treatment of existing wooden spars whenever possible.
The installation of fused boron rods into large timber replacements such as deck beams on the ferryboat Eureka has provided long term protection of these vulnerable elements. Rod placement is planned to maximize coverage and provide treatment of areas with high decay potential. When internal timber moisture levels rise, boron is released from the rods and diffuses to provide protection. High quality paint coatings will insure that boron is retained by each wood element.
Most recently, pressure treatment with borate preservatives of Douglas fir decking replacements on Balcutha has been specified. With fir, pressure treatment with borates is no more successful at immediate penetration than other preservative compounds. Due to a closed network of capillary pathways Douglas fir is relatively difficult to effectively pressure treat. Treatment with borates can however, establish a reservoir of preservative from which diffusion can later take place. Studies have shown that boron diffusion will progress slowly in Douglas fir with as low a moisture content as 25%. When moisture content remains under 25%, diffusion ceases and borates are held until moisture levels increase and diffusion can once again proceed.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Untuk memberikan beberapa wawasan ke dalam proses kemerosotan Mari kita melihat akuisisi tahun 1958 tiang-tiang yang baru untuk Wapama: pada bulan Desember 1958 dua Douglas fir pohon dengan hati-hati dipilih dan ditebang di Washington State Snoqualmie National Forest. Mereka adalah pertumbuhan tua, lebih dari 300 tahun. Di hutan mereka yang berdahan dan dimuat untuk transportasi, kemudian mengangkut debarking dan membentuk. Mereka kemudian telah dikirimkan ke railyard untuk transfer ke kereta rel dan transportasi ke Oakland mana Wapama menjalani perbaikan. Mereka diletakkan berdampingan di dermaga bersama kapal. Pada 13 Juli 1959 lapisan pelindung yang pertama diterapkan. Selama periode ini bumbu enam bulan kayu adalah terlindungi dari serangan jamur. Tiang-tiang yang terpapar lingkungan dengan tingkat tinggi aktivitas jamur, dimulai di hutan dimana pertumbuhan jamur terjadi selama pembusukan alami dari puing-puing hutan dan penebangan slash dan berakhir bersama kapal yang mengalami perbaikan untuk deteroration jamur yang luas. Tiang-tiang ini hampir pasti dijajah oleh kayu kerusakan jamur sebelum mereka yang pernah mengangkat kapal. Tiang-tiang di Wapama sekali lagi telah dihapus karena meluruh. Bisa awal penerapan borates telah memperluas kehidupan mereka? Kami berpikir begitu. Kami adalah menentukan difusi pengobatan dari semua tiang-tiang yang baru dan berharap untuk melakukan perbaikan pengobatan Spar kayu yang ada bila memungkinkan. Instalasi batang boron menyatu menjadi pengganti kayu besar seperti balok-balok dek di ferryboat Eureka telah memberikan perlindungan jangka panjang terhadap unsur-unsur ini rentan. Batang penempatan merencanakan untuk memaksimalkan cakupan dan memberikan pengobatan daerah dengan potensi tinggi kerusakan. Ketika naik tingkat kelembaban kayu internal, boron dilepaskan dari batang dan berdifusi untuk memberikan perlindungan. Lapisan cat berkualitas tinggi akan menjamin bahwa boron dipertahankan oleh setiap elemen kayu. Baru-baru ini, pengobatan tekanan dengan pengawet Borat Douglas fir decking pengganti di Balcutha telah ditetapkan. Fir, pengobatan tekanan dengan borates tidak lebih sukses penetrasi langsung dari senyawa lain bahan pengawet. Karena jaringan tertutup kapiler jalur Douglas fir relatif sulit untuk secara efektif tekanan memperlakukan. Pengobatan dengan borates Namun, dapat menetapkan reservoir pengawet yang difusi kemudian dapat mengambil tempat. Penelitian telah menunjukkan bahwa boron difusi akan kemajuan perlahan-lahan di Douglas fir dengan sebagai rendah kadar 25%. Ketika kadar tetap di bawah 25%, berhenti Difusi dan borates diadakan sampai tingkat kelembaban meningkatkan dan difusi dapat sekali lagi melanjutkan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Untuk memberikan beberapa wawasan ke dalam proses kerusakan mari kita lihat akuisisi pada tahun 1958 dari tiang-tiang baru untuk Wapama: Pada bulan Desember tahun 1958 dua Douglas pohon cemara yang hati-hati dipilih dan ditebang di Snoqualmie National Forest Washington Negara. Mereka pertumbuhan tua, berusia lebih dari 300 tahun. Di hutan mereka berkaki dan dimuat untuk transportasi, maka diangkut untuk pengulitan dan membentuk. Mereka kemudian diangkut dengan truk ke railyard untuk transfer ke railcar dan transportasi ke Oakland mana Wapama menjalani perbaikan. Mereka diletakkan berdampingan di dermaga bersama kapal. Pada tanggal 13 Juli 1959 lapisan pelindung pertama diterapkan. Selama periode enam bulan bumbu ini kayu itu terlindungi dari serangan jamur. Tiang-tiang yang terkena lingkungan dengan tingkat tinggi aktivitas jamur, dimulai di hutan di mana pertumbuhan jamur terjadi selama peluruhan alami puing hutan dan penebangan slash dan berakhir bersama kapal mengalami perbaikan untuk deteroration jamur luas. Tiang-tiang tersebut hampir pasti dijajah oleh pembusukan kayu jamur sebelum mereka pernah mengangkat kapal.
tiang Wapama ini telah sekali lagi telah dihapus karena pembusukan. Bisa aplikasi awal borat telah menambah kehidupan mereka? Kami berpikir begitu. Kami menentukan pengobatan difusi semua tiang-tiang baru dan berharap untuk melakukan perawatan perbaikan dari spar kayu yang ada bila memungkinkan.
Instalasi batang boron menyatu menjadi pengganti kayu besar seperti dek balok di kapal feri Eureka telah memberikan perlindungan jangka panjang elemen rentan. Penempatan Rod direncanakan untuk memaksimalkan cakupan dan memberikan pengobatan daerah dengan potensi kerusakan yang tinggi. Ketika tingkat kelembaban kayu internal yang meningkat, boron dilepaskan dari batang dan berdifusi untuk memberikan perlindungan. Pelapis cat berkualitas tinggi akan memastikan boron yang disimpan oleh setiap elemen kayu.
Baru-baru ini, pengobatan tekanan dengan pengawet borat dari Douglas decking cemara pengganti pada Balcutha telah ditentukan. Dengan cemara, pengobatan tekanan dengan borat tidak lebih berhasil penetrasi langsung dari senyawa pengawet lainnya. Karena jaringan tertutup dari jalur kapiler Douglas cemara relatif sulit untuk secara efektif menekan memperlakukan. Pengobatan dengan borat Namun bisa, membangun reservoir pengawet yang difusi kemudian dapat berlangsung. Penelitian telah menunjukkan bahwa difusi boron akan maju perlahan-lahan di Douglas cemara dengan rendah kadar air 25%. Ketika kadar air masih di bawah 25%, difusi berhenti dan borat diadakan sampai tingkat kelembaban meningkat dan difusi sekali lagi dapat melanjutkan.