[FIGURE 2 OMITTED]Size structureThe

[FIGURE 2 OMITTED]

Size structure

The mean relative biovolumes of desmids and diatoms (Supplementary Table 4) were positively correlated, although this relationship was only marginally significant (Fig. 2d). The biovolumes of desmids were highly positively related to the pH (Fig. 3a), the Ca concentrations (Fig. 3b), and the ombro-minerotrophy gradient. The latter correlation was still highly significant after the effects of all the other abiotic factors were accounted for in the partial linear correlation analysis (Table 2). In contrast to the desmid assemblages, the biovolumes of diatoms were not linearly related to the pH gradient (Fig. 3c), although they were marginally related to the ombro-minerotrophy gradient (Table 2). However, they were significantly negatively related to the conductivity values at sites (Fig. 3d; Table 2). Interestingly, the relationship between the pH and the mean diatom biovolumes suggested a unimodal response of diatom mean cell sizes in the community (Fig. 3c). This relationship was confirmed by the second order polynomial univariate regression analysis, which detected a highly significant relationship (F = 9.40, [R.sup.2] = 0.34, P < 0.001). The results of the correlation analyses of the mean relative surface areas and S:V ratios with abiotic factors were very similar to the mean biovolumes of both groups (Table 2). The multiple regression analyses of mean desmid and diatom biovolumes on the abiotic factors confirmed the dominant effect of the ombro-minerotrophy gradient on the desmid cell size data. This qualitative factor was chosen as the first explanatory variable on the basis of the AIC value (Table 3). The Ca concentrations of the localities were included as the second factor of the model that accounted for 58.0% of the total variation in the mean desmid biovolumes. The pH values were not included by the model selection procedure because of their collinearity with the abovementioned factors (Table 2). The mean biovolumes of diatoms were optimally explained by a set of variables, including conductivity values, Ca, total P, and Fe concentrations (Table 3). This multiple regression model explained about 62% of the variation in the mean diatom biovolumes at the localities.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

[GAMBAR 2 DIHILANGKAN]Ukuran strukturBiovolumes relatif berarti desmids dan Diatom (tambahan 4 meja) positif berkorelasi, meskipun hubungan ini hanya sedikit signifikan (gambar 2d). Biovolumes desmids yang sangat positif berkaitan pH (Gambar 3a), konsentrasi Ca (Fig. 3b) dan gradien ombro-minerotrophy. Korelasi kedua adalah masih sangat signifikan setelah efek dari semua faktor abiotik lainnya yang menyumbang dalam analisis korelasi linier parsial (Tabel 2). Berbeda dengan desmid assemblages, biovolumes Diatom tidak linear terkait dengan pH gradien (Fig. 3 c), meskipun mereka marginal berhubungan dengan gradien ombro-minerotrophy (Tabel 2). Namun, mereka secara signifikan negatif berhubungan dengan nilai konduktivitas di situs (Fig. 3d; Tabel 2). Menariknya, hubungan antara pH dan biovolumes berarti diatom menyarankan respons unimodal diatom berarti sel ukuran di masyarakat (Fig. 3c). Hubungan ini telah dikonfirmasi oleh kedua urutan polinomial regresi analisis univariat, yang terdeteksi hubungan yang sangat signifikan (F = 9,40, [R.sup.2] = 0.34, P < 0.001). Hasil analisis korelasi berarti relatif area permukaan dan S:V rasio dengan faktor-faktor abiotik yang sangat mirip dengan biovolumes berarti dari kedua kelompok (Tabel 2). Beberapa analisis regresi dari biovolumes desmid dan diatom yang berarti pada faktor-faktor abiotik menegaskan pengaruh dominan gradien ombro-minerotrophy pada data ukuran sel desmid. Faktor kualitatif ini dipilih sebagai variabel penjelasan pertama berdasarkan nilai AIC (Tabel 3). Konsentrasi Ca wilayah dimasukkan sebagai faktor kedua model yang menyumbang 58.0% dari total variasi dalam biovolumes berarti desmid. Nilai pH tidak termasuk oleh prosedur seleksi model karena mereka collinearity dengan faktor-faktor tersebut (Tabel 2). Biovolumes berarti dari Diatom optimal dijelaskan oleh satu set variabel, termasuk nilai konduktivitas, Ca, total P dan Fe konsentrasi (Tabel 3). Model regresi beberapa ini menjelaskan tentang 62% dari variasi dalam biovolumes berarti diatom di wilayah pemukiman.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

[Gambar 2 dihilangkan]

Struktur Ukuran

The biovolumes relatif rata-rata desmids dan diatom (Tambahan Tabel 4) berkorelasi positif, meskipun hubungan ini hanya sedikit signifikan (Gambar. 2d). The biovolumes dari desmids yang sangat positif terkait dengan pH (Gambar. 3a), konsentrasi Ca (Gambar. 3b), dan gradien ombro-minerotrophy. Korelasi yang terakhir masih sangat signifikan setelah efek dari semua faktor abiotik lainnya diperhitungkan dalam analisis korelasi linear parsial (Tabel 2). Berbeda dengan kumpulan desmid, yang biovolumes diatom tidak linear berhubungan dengan gradien pH (Gambar. 3c), meskipun mereka sedikit berhubungan dengan gradien ombro-minerotrophy (Tabel 2). Namun, mereka secara signifikan berhubungan negatif dengan nilai konduktivitas pada situs (Gambar 3d;. Tabel 2). Menariknya, hubungan antara pH dan biovolumes diatom berarti menyarankan respon unimodal dari diatom berarti ukuran sel dalam masyarakat (Gambar. 3c). Hubungan ini dikonfirmasi oleh urutan kedua analisis regresi univariat polinomial, yang terdeteksi hubungan yang sangat signifikan (F = 9,40, [R2] = 0,34, P <0,001). Hasil korelasi analisis luas permukaan relatif rata dan S: rasio V dengan faktor abiotik yang sangat mirip dengan biovolumes rata-rata kedua kelompok (Tabel 2). Regresi berganda analisis mean desmid dan diatom biovolumes pada faktor-faktor abiotik mengkonfirmasi efek dominan dari gradien ombro-minerotrophy data ukuran sel desmid. Faktor kualitatif ini dipilih sebagai variabel penjelas pertama atas dasar nilai AIC (Tabel 3). Konsentrasi Ca dari daerah dimasukkan sebagai faktor kedua model yang menyumbang 58,0% dari total variasi dalam biovolumes desmid berarti. Nilai pH tidak dimasukkan oleh prosedur pemilihan model karena collinearity dengan faktor-faktor tersebut di atas (Tabel 2). The biovolumes rata diatom yang optimal dijelaskan oleh satu set variabel, termasuk nilai-nilai konduktivitas, Ca, P total, dan konsentrasi Fe (Tabel 3). Model regresi berganda ini menjelaskan sekitar 62% dari variasi dalam biovolumes diatom rata di daerah.