The preceding examples all involved

The preceding examples all involved using a z-score value in column A to look up proportions in column B or C. You should realize, however, that the table also allows you to begin with a known proportion and then look up the corresponding z-score. The following examples demonstrate this process.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Contoh-contoh yang sebelumnya terlibat menggunakan nilai skor-z pada kolom A untuk mencari dalam kolom B atau C. Anda harus menyadari, bagaimanapun, bahwa tabel juga memungkinkan Anda untuk memulai dengan proporsi yang dikenal dan kemudian melihat ke skor-z sesuai. Contoh berikut menunjukkan proses ini.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Contoh sebelumnya semua yang terlibat menggunakan nilai z-skor di kolom A untuk mencari proporsi dalam kolom B atau C. Anda harus menyadari, bagaimanapun, bahwa meja juga memungkinkan Anda untuk memulai dengan proporsi yang dikenal dan kemudian mencari yang sesuai z skor. Contoh berikut menunjukkan proses ini.