In general, the case for the existe

In general, the case for the existence of two distinct species has been substantiated.
Counts of muscle blocks (myomeres) in the larvae yield a mean of about
114 for European eels and about 106 for American eels. Counts of vertebrae in
the adults yield similar differences in the mean values. A study of parasite
distribution in the two species supports the view that an ancestral population
inhabited both sides of the North Atlantic as well as Greenland, Iceland, and
Scandinavia, but that the population split into European and American components
when it was forced southward by the Pleistocene glaciation (Marcogliese
and Cone 1993). A restriction-enzyme survey of the eels’ mtDNA supports the
existence of two distinct species (Avise et al. 1990). However, the present-day Iceland
population appears to contain a small proportion of individuals resulting from
hybridization between American and European eels.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Secara umum, kasus adanya dua jenis yang berbeda telah dibuktikan.Hitungan otot blok (myomeres) di larva menghasilkan rata-rata sekitar114 belut Eropa dan sekitar 106 untuk American belut. Hitungan vertebra diorang dewasa menghasilkan serupa perbedaan dalam nilai-nilai rata-rata. Sebuah studi dari parasitdistribusi di dua spesies mendukung pandangan bahwa populasi leluhurdihuni kedua sisi Atlantik Utara serta Greenland, Islandia, danScandinavia, tetapi bahwa penduduk dibagi menjadi komponen Eropa dan AmerikaKapan itu dipaksa ke arah selatan oleh glaciation Pleistosen (Marcogliesedan kerucut 1993). Enzim restriksi survei belut mtDNA mendukungkeberadaan dua spesies yang berbeda (Avise et al., 1990). Namun, Islandia sekarangpopulasi tampaknya berisi sebagian kecil dari individu-individu yang dihasilkan darihibridisasi antara belut Amerika dan Eropa.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Secara umum, kasus adanya dua spesies yang berbeda telah dibuktikan.
Hitungan blok otot (myomeres) di larva menghasilkan rata-rata sekitar
114 untuk belut Eropa dan sekitar 106 untuk belut Amerika. Hitungan vertebra di
orang dewasa menghasilkan perbedaan serupa di nilai rata-rata. Sebuah studi dari parasit
distribusi di dua spesies mendukung pandangan bahwa populasi leluhur
dihuni kedua sisi Atlantik Utara serta Greenland, Islandia, dan
Skandinavia, tetapi bahwa penduduk dibagi menjadi komponen Eropa dan Amerika
ketika dipaksa selatan oleh Pleistosen glaciation (Marcogliese
dan Cone 1993). Sebuah survei pembatasan-enzim dari mtDNA belut 'mendukung
keberadaan dua spesies yang berbeda (avise et al. 1990). Namun, kini Islandia
penduduk tampaknya berisi sebagian kecil dari individu yang dihasilkan dari
persilangan antara belut Amerika dan Eropa.