When employees use e-mail or the We

When employees use e-mail or the Web (including
social networks) at employer facilities or with
employer equipment, anything they do, including
anything illegal, carries the company’s name.
Therefore, the employer can be traced and held
liable. Management in many firms fear that racist,
sexually explicit, or other potentially offensive
material accessed or traded by their employees could
result in adverse publicity and even lawsuits for the
firm. Even if the company is found not to be liable,
responding to lawsuits could cost the company tens
of thousands of dollars

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ketika karyawan menggunakan e-mail atau Web (termasukjaringan sosial) di fasilitas majikan atau denganmajikan peralatan, apa pun yang mereka lakukan, termasuksesuatu yang ilegal, membawa nama perusahaan.Oleh karena itu, majikan dapat ditelusuri dan diadakanbertanggung jawab. Manajemen di banyak perusahaan takut bahwa rasis,seksual eksplisit, atau lainnya berpotensi menyinggungbahan diakses atau diperdagangkan oleh karyawan mereka bisamengakibatkan merugikan publisitas dan bahkan gugatan untukperusahaan. Bahkan jika perusahaan ternyata tidak akan bertanggung jawab,menanggapi tuntutan hukum dapat biaya perusahaan puluhanribuan dolar

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ketika karyawan menggunakan e-mail atau Web (termasuk
jaringan sosial) di fasilitas majikan atau dengan
peralatan kerja, apa yang mereka lakukan, termasuk
sesuatu yang ilegal, membawa nama perusahaan.
Oleh karena itu, majikan dapat ditelusuri dan diadakan
jawab. Manajemen di banyak perusahaan takut bahwa rasis,
eksplisit secara seksual, atau lainnya yang berpotensi menyinggung
materi diakses atau diperdagangkan oleh karyawan mereka bisa
menghasilkan publisitas yang merugikan dan bahkan tuntutan hukum untuk
perusahaan. Bahkan jika perusahaan ditemukan tidak bertanggung jawab,
menanggapi tuntutan hukum bisa biaya perusahaan puluhan
ribu dolar