An analysis of covariance (ANCOVA)

An analysis of covariance (ANCOVA) performed on the primary endpoint change from baseline in energy intake, showed no statistically significant difference in energy intake among the three treatment groups (p = 0.5387). The LS mean changes (SE) in energy intake from baseline to week 3 were −58.3 (42.4) kilocalories (kcal) for the high dose group, −74.2 (43.6) kcal for the low dose group, and −9.0 (42.9) kcal for the control group. For the pairwise comparisons of OFS + P doses and control, confidence intervals were constructed around the difference in LS mean changes. All study products were generally well tolerated.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Analisis kovarians (ANCOVA) dilakukan pada perubahan endpoint utama dari baseline sebesar asupan energi, menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan secara statistik dalam asupan energi antara kelompok-kelompok tiga pengobatan (p = 0.5387). LS berarti perubahan (SE) dalam asupan energi dari baseline minggu 3 −58.3 (42.4) kilocalories (kkal) untuk kelompok dosis tinggi, kcal −74.2 (43,6) untuk kelompok dosis rendah, dan −9.0 (42.9) kcal untuk kelompok kontrol. Untuk perbandingan pairwise OFS + P dosis dan kontrol, confidence interval dibangun di sekitar perbedaan dalam perubahan berarti LS. Semua studi produk itu secara umum ditoleransi dengan baik.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebuah analisis kovarians (ANCOVA) dilakukan pada perubahan titik akhir primer dari awal asupan energi, menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan dalam asupan energi antara ketiga kelompok perlakuan (p = 0,5387). LS Perubahan rata-rata (SE) asupan energi dari awal sampai minggu 3 adalah -58,3 (42,4) kilokalori (kkal) untuk kelompok dosis tinggi, -74,2 (43,6) kkal untuk kelompok dosis rendah, dan -9,0 (42.9) kcal untuk kelompok kontrol. Untuk perbandingan berpasangan dosis OFS + P dan kontrol, interval kepercayaan yang dibangun di sekitar perbedaan LS perubahan berarti. Semua produk penelitian yang umumnya ditoleransi dengan baik.