Genetic disease is an illness cause

Genetic disease is an illness caused by inborn abnormalities in genes or chromosomes, which are quite rare. The genetic
diseases in dairy and beef cattle are tissue specific viz; Skeletal, central nervous system, blood, skin, muscle and ophthalmic.
Some genetic diseases like Bovine leukocyte adhesion deficiency (BLAD) are breed specific and affecting significantly on
economics of dairy farming. The various scientists had reported the frequency as 3.33% and 4.0% in Iranian Holstein-
Friesian and Chinese Holstein cattle respectively. However, in India BLAD carrier was estimated as 3.23% in pure and
crossbred Holstein-Friesian only. The details of these genetic diseases with special reference to its definition, genetic cause
(DNA mutation) and its clinical symptoms are discussed in the review. In the modern era of animal breeding, Veterinary
doctors, animal scientists, cattle breeders and livestock stakeholders should have the awareness of genetic diseases and their
implications. The DNA testing is currently available for some of the genetic diseases; however it is necessary to develop it
for all the genetic diseases so that breeding sires can be effectively screened for undesirable alleles and culled to avoid
further propagation in breeding population. The information in the review can aid in investigating, reporting, treating and
suggesting strategies for elimination of undesirable genes from breeding population.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Penyakit genetik adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh kelainan bawaan pada gen atau kromosom, yang cukup langka. Genetik
penyakit pada sapi perah dan sapi potong yang jaringan yaitu spesifik; Skeletal, sistem saraf pusat, darah, kulit, otot dan mata.
Beberapa penyakit genetik seperti defisiensi leukosit adhesi Bovine (BLAD) yang berkembang biak spesifik dan mempengaruhi secara signifikan pada
ekonomi peternakan sapi perah. Berbagai ilmuwan telah melaporkan frekuensi sebagai 3,33% dan 4,0% di Iran Holstein
Friesian Holstein dan Cina ternak masing-masing. Namun, di India BLAD pembawa diperkirakan sebagai 3,23% murni dan
blasteran Holstein-Friesian saja. Rincian dari penyakit genetik ini dengan referensi khusus untuk definisi, penyebab genetik
(mutasi DNA) dan gejala klinis yang dibahas dalam review. Di era modern pemuliaan hewan, hewan
dokter, ilmuwan hewan, peternak sapi dan pemangku kepentingan ternak harus memiliki kesadaran penyakit genetik dan mereka
implikasi. Pengujian DNA saat ini tersedia untuk beberapa penyakit genetik; Namun perlu mengembangkannya
untuk semua penyakit genetik sehingga indukan peternakan dapat secara efektif disaring untuk alel yang tidak diinginkan dan dimusnahkan untuk menghindari
propagasi lebih lanjut dalam populasi pemuliaan. Informasi dalam tinjauan dapat membantu dalam menyelidiki, melaporkan, mengobati dan
menyarankan strategi untuk penghapusan gen tidak diinginkan dari populasi peternakan.