I picked out a bright lavender outf

I picked out a bright lavender outfit that accented my curves, bared my shoulders and exposed my long perfect legs.  I was going to tease Bryan… with something he never had.  Something that he should have been having now, had he waited.
 
I used to be a little bit on the conservative side when I was with him.  But now, they’ve stripped me of almost everything so what have I got to lose?
 
I went to the saloon to color my hair.  I tried the multi-colored hairstyle.  Blonde, red, reddish brown, dark brown and a few black strands.  When the hairdresser was finished, I thought I looked cool and my hair looked stylish.  As a benefit, no one could tell what my natural hair color really was.
 
I’m not going to wear contacts anymore.  When I wore my gown, it emphasized the violet hue of my eyes, which according to my friends is just beautiful.
 
I wore light makeup and I curled the edges of my hair.  When I slipped into my glass slippers and went downstairs, Dannie and John just applauded.  Even Adam was clearly impressed.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Aku memilih pakaian cerah lavender yang beraksen kurva, menyerahkan bahu saya dan terkena kakiku panjang sempurna. Aku akan menggoda Bryan... dengan sesuatu yang ia tidak pernah punya. Sesuatu yang ia harus telah mengalami sekarang, yang telah dia menunggu. Aku digunakan untuk menjadi sedikit di sisi konservatif ketika saya dengannya. Tetapi sekarang, mereka sudah dilucuti saya hampir semuanya jadi apa yang telah aku harus kehilangan? Aku pergi ke saloon untuk warna rambut saya. Aku mencoba gaya rambut yang multi-warna. Pirang, merah, cokelat, kemerahan coklat gelap dan beberapa helai hitam. Ketika penata rambut telah selesai, saya pikir saya tampak keren dan rambut saya tampak apik. Sebagai manfaat, tidak ada yang bisa memberitahu apa warna rambut alami saya benar-benar adalah. Aku tidak akan memakai kontak lagi. Ketika saya mengenakan gaun saya, itu menekankan warna ungu mata saya, yang menurut teman-teman saya hanya indah. Aku mengenakan riasan cahaya dan aku meringkuk tepi rambut saya. Ketika aku menyelinap ke sandal kaca dan turun, Dannie dan Yohanes hanya bertepuk tangan. Bahkan Adam adalah jelas terkesan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Aku memilih pakaian lavender cerah yang beraksen kurva saya, memamerkan bahu saya dan terkena kaki sempurna panjang saya. Aku akan menggoda Bryan ... dengan sesuatu yang ia tidak pernah memiliki. Sesuatu yang seharusnya dia memiliki sekarang, memiliki dia menunggu. Aku digunakan untuk menjadi sedikit di sisi konservatif ketika aku bersama dia. Tapi sekarang, mereka sudah menanggalkan hampir semua jadi apa yang saya kalah? Aku pergi ke salon untuk mewarnai rambut saya. Aku mencoba gaya rambut berwarna-warni. Pirang, merah, coklat kemerahan, coklat gelap dan helai hitam beberapa. Ketika penata rambut itu selesai, saya pikir saya tampak keren dan rambut saya tampak stylish. Sebagai manfaat, tak ada yang tahu apa warna rambut alami saya benar-benar. Saya tidak akan memakai kontak lagi. Ketika saya mengenakan gaun saya, itu menekankan rona ungu mata saya, yang menurut teman-teman saya hanya indah. Aku mengenakan makeup ringan dan aku meringkuk tepi rambut saya. Ketika saya menyelinap ke sandal gelas dan turun, Dannie dan John hanya bertepuk tangan. Bahkan Adam jelas terkesan.