3.2.2. Learning and the industry li

3.2.2. Learning and the industry life cycle
The previous discussion suggests that the learning environments and strategies of firms may
evolve in a predictable pattern during the industry life cycle. In particular, the introduction stage
of industry life cycle involves highly differentiated and unstable markets where the knowledge
of customer preferences, competitors' offerings and new technologies are crucial to competitive
success. This corresponds to the second quadrant in Fig. 1. The growth stage of the industry life
cycle involves increasing specialization in the value-adding system, entry of new firms, and
increasing competitive risks. At this stage, efficient coordination of production, marketing and
distribution becomes the key sources of competitive advantage (third quadrant in Fig. 1). Finally,
the maturity stage of industry life cycle involves saturated mass markets where productive efficiency
and low costs become vital competitive advantages (fourth quadrant in Fig. 1). Thus,
industries seem to move in a clockwise manner around Fig. 1 during their life cycle. As a result,
firms' learning strategies should also change during the industry life cycle, as proposed in Fig. 1.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

3.2.2. belajar dan siklus hidup industriPembahasan yang sebelumnya menunjukkan bahwa lingkungan belajar dan strategi perusahaan mungkinberkembang dalam pola diprediksi selama siklus hidup industri. Secara khusus, tahap pengenalanindustri siklus hidup melibatkan pasar sangat dibedakan dan tidak stabil mana pengetahuanpreferensi pelanggan, pesaing persembahan dan teknologi baru yang penting untuk bersaingsukses. Hal ini terkait ke kuadran kedua dalam gambar 1. Tahap pertumbuhan industri kehidupansiklus melibatkan meningkatkan spesialisasi dalam sistem nilai-menambahkan, catatan perusahaan baru, danmeningkatkan risiko kompetitif. Pada tahap ini, efisien koordinasi produksi, pemasaran dandistribusi menjadi sumber kunci keunggulan kompetitif (ketiga kuadran di Fig. 1). Akhirnya,tahap kedewasaan siklus hidup industri melibatkan jenuh pasar massal mana produktif efisiensidan biaya rendah menjadi keunggulan kompetitif yang penting (keempat kuadran di Fig. 1). Dengan demikian,industri tampaknya bergerak secara searah jarum jam di sekitar Fig. 1 selama siklus kehidupan mereka. Sebagai akibatnya,perusahaan belajar strategi juga harus mengubah selama siklus hidup industri, sebagai diusulkan dalam gambar 1.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

3.2.2. Belajar dan siklus hidup industri
Pembahasan sebelumnya menunjukkan bahwa lingkungan belajar dan strategi perusahaan dapat
berkembang dalam pola diprediksi selama siklus hidup industri. Secara khusus, tahap pengenalan
siklus hidup industri melibatkan pasar yang sangat berbeda dan tidak stabil di mana pengetahuan
tentang preferensi pelanggan, korban pesaing dan teknologi baru yang penting untuk bersaing
sukses. Ini sesuai dengan kuadran kedua pada Gambar. 1. Tahap pertumbuhan kehidupan industri
siklus melibatkan peningkatan spesialisasi dalam sistem nilai tambah, masuknya perusahaan baru, dan
meningkatkan risiko kompetitif. Pada tahap ini, koordinasi efisien produksi, pemasaran dan
distribusi menjadi sumber utama keunggulan kompetitif (kuadran ketiga pada Gambar. 1). Akhirnya,
tahap kematangan siklus hidup industri melibatkan pasar massal jenuh di mana efisiensi produktif
dan biaya rendah menjadi keunggulan kompetitif penting (kuadran keempat pada Gambar. 1). Dengan demikian,
industri tampaknya bergerak dengan cara searah jarum jam sekitar Gambar. 1 selama siklus hidup mereka. Akibatnya,
strategi pembelajaran perusahaan 'juga harus berubah selama siklus hidup industri, seperti yang diusulkan dalam Gambar. 1.