 Poverty and Income DisparityThe f

 Poverty and Income Disparity
The factors that have led to Maldivians falling into or remaining in poverty are:
1. Geography: Residents of the Northern regions of Maldives tend to remain in poverty more than other regions due to the relatively lower level of development in the North;
2. Health: Maldivians who do not work due to poor health remain in poverty possibly on account of lower accessibility to health services in the country;
3. Young household members: Larger proportion of young family members results in a lower overall household income;
4. Female household members: Lower female labour participation rate and therefore, households with a greater proportion of females will have lower household income.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

 Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
faktor-faktor yang mengakibatkan Maldivians jatuh ke dalam, atau tetap dalam kemiskinan:
1. Geografi: Penduduk daerah utara Maladewa cenderung tetap dalam kemiskinan lebih daripada wilayah lain karena relatif rendahnya pembangunan di utara;
2. Kesehatan: Maldivians yang tidak bekerja karena miskin kesehatan tetap dalam kemiskinan mungkin karena rendahnya akses ke pelayanan kesehatan di negeri;
3. Anggota rumah tangga muda: lebih besar proporsi muda anggota keluarga hasil di bawah pendapatan keseluruhan rumah tangga;
4. Anggota rumah tangga perempuan: tingkat partisipasi tenaga kerja perempuan yang lebih rendah dan karena itu, rumah tangga dengan proporsi yang lebih besar dari perempuan akan memiliki pendapatan rumah tangga lebih rendah.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

 Kemiskinan dan Disparitas Pendapatan
Faktor-faktor yang telah menyebabkan Maldivians jatuh ke dalam kemiskinan atau tersisa adalah:
1. Geografi: Warga daerah Utara Maladewa cenderung tetap dalam kemiskinan lebih dari daerah lain karena tingkat yang relatif lebih rendah dari pembangunan di Utara;
2. Kesehatan: Maldivians yang tidak bekerja karena kesehatan yang buruk tetap dalam kemiskinan mungkin karena aksesibilitas yang lebih rendah untuk pelayanan kesehatan di negeri ini;
3. Anggota rumah tangga muda: proporsi yang lebih besar dari anggota keluarga muda menghasilkan pendapatan keseluruhan rumah tangga yang lebih rendah;
4. Anggota perempuan rumah tangga: Tingkat partisipasi tenaga kerja perempuan lebih rendah dan oleh karena itu, rumah tangga dengan proporsi yang lebih besar dari perempuan akan memiliki pendapatan rumah tangga yang lebih rendah.