The activity method (also called th

The activity method (also called the variable-charge or units-of-production approach)
assumes that depreciation is a function of use or productivity, instead of the passage of
time. A company considers the life of the asset in terms of either the output it provides (units
it produces) or an input measure such as the number of hours it works. Conceptually, the
proper cost association relies on output instead of hours used, but often the output is not easily
measurable. In such cases, an input measure such as machine hours is a more appropriate
method of measuring the dollar amount of depreciation charges for a given accounting period.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Metode aktivitas (juga disebut variabel-charge atau pendekatan unit-of-produksi)
mengasumsikan bahwa penyusutan adalah fungsi dari penggunaan atau produktivitas, bukan berlalunya
waktu. Sebuah perusahaan menganggap kehidupan aset dalam hal baik output menyediakan (unit
menghasilkan) atau ukuran input seperti jumlah jam kerjanya. Secara konseptual,
asosiasi biaya yang tepat bergantung pada output bukan jam digunakan, tetapi sering output tidak mudah
diukur. Dalam kasus tersebut, ukuran input seperti jam mesin adalah lebih tepat
metode pengukuran jumlah dolar dari biaya penyusutan untuk periode akuntansi tertentu.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Metode kegiatan (juga disebut variabel-charge atau unit-of-produksi pendekatan)
mengasumsikan bahwa penyusutan adalah fungsi penggunaan atau produktivitas, bukan
Waktu. Sebuah perusahaan mempertimbangkan kehidupan aset dalam hal baik output menyediakan (unit
menghasilkan) atau ukuran input seperti jumlah jam kerjanya. Secara konseptual,
Asosiasi biaya yang tepat bergantung pada output, bukan jam digunakan, tetapi sering output tidak mudah
Terukur. Dalam kasus tersebut, ukuran input seperti jam mesin adalah lebih tepat
metode mengukur jumlah biaya penyusutan dolar untuk periode akuntansi tertentu.