The causes of NVP are not clear alt

The causes of NVP are not clear although increased production of HCG is the most popular factor other quantitatively testable metabolites e.g. blood glucose level, vitamin deficiencies are implicated.5,13 Several questions and hypotheses arise and these include:
i. If morning sickness is triggered by hypoglycaemia, then women with low blood glucose levels have a high frequency of morning sickness and the severity of NVP attack correlates with blood glucose level thus when there is no morning sickness, blood glucose level is normal.
ii. Morning sickness correlates with family history of morning sickness i.e. when there is weak family history of morning sickness attacks will be infrequent and less severe.
iii. Morning sickness correlates with spousal family history of morning sickness and when there is weak spousal family history of morning sickness attacks will be infrequent and less severe.
iv. Morning sickness correlates with foetal gender i.e. when the foetus is male/female then morning sickness attacks will be infrequent and less severe.
v. Morning sickness correlates with maternal hormonal levels such as oestrogens, progesterone, hCG, insulin. The levels of these hormones correlate with frequency and severity.
vi. Oxidative stress is a consequence of NVP or HG, equally oxidative stress triggers NVP and HG and magnitude of oxidative stress correlates with frequency and severity.
It is important to ascertain if low blood glucose levels triggers NVP and HG and this information is useful for management of morning sickness episodes as it may allow early intervention and indeed blood glucose levels

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Penyebab NVP tidak jelas meskipun peningkatan produksi HCG adalah faktor yang paling populer metabolit kuantitatif diuji lainnya seperti kadar glukosa darah, kekurangan vitamin yang implicated.5,13 Beberapa pertanyaan dan hipotesis timbul dan ini termasuk:
i. Jika morning sickness dipicu oleh hipoglikemia, maka wanita dengan kadar glukosa darah rendah memiliki frekuensi tinggi dari morning sickness dan tingkat keparahan serangan NVP berkorelasi dengan kadar glukosa darah sehingga ketika tidak ada morning sickness, kadar glukosa darah normal.
Ii. Morning sickness berhubungan dengan riwayat keluarga morning sickness yaitu ketika ada riwayat keluarga yang lemah dari serangan morning sickness akan jarang dan kurang parah.
Iii. Morning sickness berhubungan dengan riwayat keluarga suami-istri dari morning sickness dan bila ada yang lemah riwayat keluarga suami-istri dari serangan morning sickness akan jarang dan kurang parah.
Iv. Morning sickness berkorelasi dengan yaitu jenis kelamin janin saat janin laki-laki / perempuan maka serangan morning sickness akan jarang dan kurang parah.
V. Morning sickness berkorelasi dengan tingkat hormon maternal seperti estrogen, progesteron, hCG, insulin. Kadar hormon ini berkorelasi dengan frekuensi dan tingkat keparahan.
Vi. Stres oksidatif merupakan konsekuensi dari NVP atau HG, stres sama oksidatif memicu NVP dan HG dan besarnya stres oksidatif berkorelasi dengan frekuensi dan tingkat keparahan.
Hal ini penting untuk memastikan jika kadar glukosa darah rendah memicu NVP dan HG dan informasi ini berguna bagi manajemen episode morning sickness karena dapat memungkinkan intervensi dini dan memang kadar glukosa darah