After the initial phase of the surv

After the initial phase of the survey, or when a major component of the survey has been completed, these data can be plotted (Figure 3.26). There are different ways this can be done: contour plots, dot density diagrams, and
three-dimensional surface plots. These three plotting systems can be either hand-drawn or computer generated. In the case of the manual recording system, the readings from the traces can be related to the plotted position
of the vessel, thus magnetic intensity is plotted according to position. It is best to plot the survey runs on the chart first and then transfer the magnetic intensity values to these runs, for example, in tens or hundreds of nanotesla.
This may be quite difficult if there is not a large number of position fixes for each run. In such cases it may be necessary to plot the values for each position fix and then interpolate between fixes. If manual contour diagrams
are going to be drawn it is possible, although quite difficult, to follow contours around the chart and draw them in. Some thought needs to go into this process, as it is much easier to plot the contours if a differential value is used.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Setelah fase awal survei, atau bila komponen utama dari survei telah selesai, data ini dapat diplot (gambar 3,26). Ada cara yang ini dapat dilakukan: kontur plot, dot kepadatan diagram, danPlot permukaan tiga dimensi. Ketiga sistem merencanakan dapat baik tangan-ditarik atau komputer yang dihasilkan. Dalam kasus sistem manual rekaman, bacaan-bacaan dari jejak dapat terkait dengan posisi yang direncanakankapal, sehingga magnetic intensitas diplot sesuai posisi. Terbaik untuk plot jalur survei pada tabel pertama dan kemudian mentransfer magnetic intensitas nilai untuk ini berjalan, misalnya, dalam puluhan atau ratusan nanotesla.Ini mungkin sangat sulit jika tidak ada sejumlah besar posisi perbaikan untuk menjalankan masing-masing. Dalam kasus tersebut mungkin diperlukan untuk plot nilai-nilai untuk setiap posisi memperbaiki dan kemudian melakukan interpolasi antara perbaikan. Jika manual kontur diagramakan ditarik dimungkinkan, meskipun cukup sulit, mengikuti kontur di sekitar grafik dan menarik mereka. Beberapa pemikiran kebutuhan untuk pergi ke proses ini, seperti yang jauh lebih mudah untuk plot kontur jika nilai diferensial digunakan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Setelah tahap awal survei, atau ketika komponen utama dari survei telah selesai, data ini dapat diplot (Gambar 3.26). Ada berbagai cara ini dapat dilakukan: plot kontur, diagram kepadatan dot, dan
tiga-dimensi plot permukaan. Ketiga sistem merencanakan dapat berupa ditarik tangan atau komputer yang dihasilkan. Dalam kasus sistem pencatatan manual, pembacaan dari jejak dapat berhubungan dengan posisi diplot
kapal, sehingga intensitas magnetik diplot sesuai dengan posisi. Cara terbaik adalah untuk merencanakan survei berjalan pada grafik pertama dan kemudian mentransfer nilai-nilai intensitas magnetik untuk berjalan ini, misalnya, puluhan atau ratusan nanotesla.
Ini mungkin cukup sulit jika tidak ada sejumlah besar perbaikan posisi untuk setiap lari lari. Dalam kasus seperti itu mungkin diperlukan untuk merencanakan nilai untuk setiap memperbaiki posisi dan kemudian interpolasi antara perbaikan. Jika pengguna diagram kontur
akan ditarik adalah mungkin, meskipun cukup sulit, mengikuti kontur sekitar grafik dan menarik mereka. Beberapa pemikiran perlu masuk ke proses ini, karena jauh lebih mudah untuk merencanakan kontur jika nilai diferensial digunakan.