Right. In the past, if it weren’t f

Right. In the past, if it weren’t for the fact that the Deathgod’s Hands had a favor to ask of me, perhaps they wouldn’t have given a copy of such a precious recipe to my organization.” Cesar nodded.

Something which could kill virtually any warrior below the Saint-rank. The value of such a poison was unimaginable.

“Then…would it be possible for me to purchase this poison from the Deathgod’s Hands?” Linley said hopefully.

“Impossible.” Cesar laughed. “The Ten Ultimate Poisons of the Deathgod’s Hands is something they never give to any other organizations. The reason they gave us this recipe was probably because they expected that we would never actually use it.”

“Never use it?” Linley looked questioningly at Cesar.

“Because the price is simply too high. It isn’t worth it.” Cesar chuckled. “Two of the ingredients, in particular, have already been totally cornered off the market by the Deathgod’s Hands. The price of the poison would most likely be more than the commission of the assassination mission.”

Linley understood.

But to him, no matter how much gold it cost, it would be worth it.

“How about this. I’ll go back now, and arrange for some people to deliver a copy of this recipe to you. But Master Linley, a month from now, you need to have my sculpture ready.” Cesar laughed as he spoke to Linley.

“Of course.” Linley felt a knot in his heart unclench.

After sending off Cesar, Linley, who had been worrying this entire time about how to deal with Clayde, finally relaxed. That night, he finally had a sound rest and a beautiful dream, something very rare for him.

That next afternoon.

Linley was calmly seated cross-legged on the grass, cultivating his Dragonblood battle-qi. That azure-black Dragonblood battle-qi in his body was constantly roiling about, as the unique power of the Dragonblood constantly was drawn deep into Linley’s bones, muscles, and tendons, causing his body to become more and more powerful.

Linley believed that if he continued at this rate, there would come the day that his body would be as powerful as that of a real, Saint-level dragon. He would resurrect the fallen glory of the Dragonblood Warriors.

“Lord Linley.” A female attendant’s voice from outside.

Linley took a deep breath, allowing the Dragonblood battle-qi to return to his dantian.

“Enter.” Linley said calmly.

Only then did this serving woman come in. Respectfully, she said, “Lord Linley, there are several guests from the Debs clan outside. They say they have come to thank you, Lord Linley.”

“Thank me?” Linley was momentarily stunned.

But then, Linley quickly understood. Clayde had given him face and freed Kalan Debs.

“Thank me? I’m afraid it isn’t as simple as that.” Linley said to himself.

There was a better than 80% to 90% chance that the Debs clan, seeing Linley help out once, had shamelessly come to ask for Linley’s help to save the Debs clan yet again.

“Let them enter.” Knowing of the existence of the poison, Linley now felt much calmer and more assured of himself. With his mind relaxed, he now had the leisure and patience to pay attention to the affairs of the Debs clan.

“The Debs clan? Even if they aren’t exterminated, they’ll be totally beaten down.” Linley could already totally predict the future of the Debs clan.

Within the main hall.

Nimitz was the leader of this delegation. Kalan’s two uncles, Kalan himself, Rowling, and Alice were the members of this six-person delegation. No one in Nimitz’s delegation had dared to sit. They all were standing respectfully.

Seeing Linley walk towards them from afar, Nimitz and the others immediately smiled, and Nimitz even cupped his hands in salute. “Lord Linley!”

“I just finished my training exercises. If you could just wait a moment, I’ll take a quick bath and change my clothes first.” Linley said with a faint smile. And then, no longer paying any attention to the courtesies being paid to him by Nimitz and the others, he headed directly to another room on the other side of the hall.

Nimitz and the others were briefly stunned, but they could only smile and stand there, respectfully awaiting his return.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tepat. Di masa lalu, jika bukan karena fakta bahwa Deathgod tangan kebaikan untuk bertanya kepadaku, mungkin mereka tidak akan telah memberikan salinan dari sebuah resep yang berharga untuk organisasi saya." Cesar mengangguk.Sesuatu yang bisa membunuh hampir semua prajurit di bawah Saint-peringkat. Nilai seperti racun yang tak terbayangkan."Lalu... itu akan memungkinkan bagi saya untuk membeli racun ini dari tangan Deathgod?" Linley kata semoga."Mustahil." Cesar tertawa. "Racun Ultimate sepuluh Deathgod tangan adalah sesuatu yang mereka tidak pernah memberikan kepada organisasi lainnya. Alasan mereka memberi kami resep ini adalah mungkin karena mereka diharapkan bahwa kita akan pernah benar-benar menggunakannya.""Tidak pernah menggunakan itu?" Linley questioningly memandang Cesar."Karena harga hanya terlalu tinggi. Hal ini tidak sia-sia." Cesar terkekeh. "Dua bahan, khususnya, telah benar-benar tersudut pasar oleh tangan Deathgod. Harga racun kemungkinan akan lebih dari komisi dari misi pembunuhan."Linley dipahami.Namun, tidak peduli berapa banyak emas yang biaya, itu akan sia-sia."Bagaimana tentang ini. Aku akan kembali sekarang, dan mengatur beberapa orang untuk memberikan salinan resep ini kepada Anda. Tapi Master Linley, satu bulan dari sekarang, Anda perlu memiliki siap patung saya. " Cesar tertawa ketika ia berbicara kepada Linley."Tentu." Linley merasa simpul dalam hatinya unclench.Setelah mengirim off Cesar, Linley, yang telah telah mengkhawatirkan ini sepanjang waktu tentang bagaimana untuk menangani Clayde, akhirnya santai. Malam itu, akhirnya ia beristirahat suara dan mimpi indah, sesuatu yang sangat langka bagi-Nya.Itu sore hari berikutnya.Linley dengan tenang duduk bersila di atas rumput, budidaya nya Dragonblood pertempuran-qi. Itu Dragonblood azure-hitam pertempuran-qi dalam tubuh terus bergejolak, sebagai kekuatan unik Dragonblood terus-menerus ditarik ke dalam Linley's tulang, otot dan tendon, menyebabkan tubuh-Nya untuk menjadi lebih dan lebih kuat.Linley percaya bahwa jika ia terus pada tingkat ini, tidak akan datang hari yang tubuhnya akan menjadi kuat seperti yang nyata, Saint-tingkat naga. Ia akan membangkitkan jatuh kemuliaan Dragonblood Warriors."Tuhan Linley." Petugas wanita suara dari luar.Linley mengambil napas dalam-dalam, yang memungkinkan Dragonblood pertempuran-qi kembali ke dantian nya."Masuk." Linley berkata dengan tenang.Hanya kemudian wanita melayani ini datang dalam. Dengan hormat, dia berkata, "Tuhan Linley, ada beberapa tamu dari klan Debs di luar. Mereka mengatakan mereka telah datang untuk terima kasih, Tuhan Linley.""Terima kasih saya?" Linley tertegun sejenak.Tapi kemudian, Linley cepat mengerti. Clayde telah memberinya wajah dan membebaskan Kalan Debs."Terima kasih saya? Aku takut itu tidak sesederhana itu." Linley berkata kepada dirinya sendiri.Ada yang lebih baik daripada 80% sampai 90% kesempatan itu suku Debs, melihat Linley bantuan keluar sekali, tanpa malu-malu datang untuk meminta Linley membantu untuk menyimpan klan Debs lagi."Biarkan mereka masuk." Mengetahui adanya racun, Linley sekarang merasa jauh lebih tenang dan lebih yakin akan dirinya sendiri. Dengan pikiran santai, dia sekarang memiliki waktu luang dan kesabaran untuk memperhatikan urusan klan Debs."Klan Debs? Bahkan jika mereka tidak dihapuskan, mereka akan benar-benar dipukuli." Linley sudah benar-benar bisa memprediksi masa depan klan Debs.Dalam aula utama.Nimitz adalah pemimpin delegasi ini. Kalan's dua paman, Kalan dirinya, Rowling, dan Alice adalah anggota delegasi enam orang ini. Tidak ada yang di Nimitz's delegasi telah berani untuk duduk. Mereka semua berdiri dengan hormat.Melihat Linley berjalan ke arah mereka dari jauh, Nimitz dan lain-lain segera tersenyum, dan bahkan Nimitz menangkupkan kedua tangannya di salut. "Tuhan Linley!""Aku baru saja selesai saya latihan. Jika Anda hanya bisa menunggu sejenak, aku akan mengambil cepat mandi dan mengubah pakaian saya pertama." Linley berkata dengan senyum yang lemah. Dan kemudian, ia tidak lagi membayar perhatian ke bisnis yang dibayar kepadanya oleh Nimitz dan lain-lain, menuju langsung ke ruangan lain di sisi lain aula.Nimitz dan lain-lain tertegun sebentar, tetapi mereka hanya bisa tersenyum dan berdiri di sana, dengan hormat menunggu kedatangannya.