DIWANIYA, Iraq — Ali Hussein Kadhim

DIWANIYA, Iraq — Ali Hussein Kadhim, an Iraqi soldier and a Shiite, was captured with hundreds of other soldiers by Sunni militants in June and taken to the grounds of a palace complex in Tikrit where Saddam Hussein once lived.

The militants, with the Islamic State in Iraq and Syria, separated the men by sect. The Sunnis were allowed to repent for their service to the government. The Shiites were marked for death, and lined up in groups.

Mr. Kadhim was No. 4 in his line.

As the firing squad shot the first man, blood spurted onto Mr. Kadhim’s face. He remembered seeing a video camera in the hands of another militant.

“I saw my daughter in my mind, saying, ‘Father, father,' ” he said.

He felt a bullet pass by his head, and fell forward into the freshly dug trench.

“I just pretended to be shot,” he said.

A few moments later, Mr. Kadhim said, one of the killers walked among the bodies and saw that one man who had been shot was still breathing.

Continue reading the main story
RELATED COVERAGE

An image from a video shows Abu Bakr al-Baghdadi, the leader of the Islamic State in Iraq and Syria, delivering a sermon.Military Skill and Terrorist Technique Fuel Success of ISISAUG. 27, 2014
An image posted by militants from the Islamic State in Iraq and Syria appears to show insurgents leading away captured Iraqi soldiers. The militants’ claims of mass execution could not be independently verified.Massacre Claim Shakes IraqJUNE 15, 2014
video The Man Who Drew the U.S. Back to IraqAUG. 11, 2014
Bahia Mamo, 13, in a refugee camp in northern Iraq. “We left our homes and they took Yazidi girls,” she said of ISIS militants. “I am crying because of everything we left behind.”Betrayal of Yazidis Stokes Iraqi Fears of Return to 2006 Sectarian HorrorsAUG. 26, 2014
video Iraq’s Factions and Their GoalsJUNE 13, 2014
Times Topic: Islamic State in Iraq and Syria (ISIS)
“Just let him suffer,” another militant said. “He’s an infidel Shia. Let him suffer. Let him bleed.”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

DIWANIYA, Irak-Hussein Sormane, seorang tentara Irak dan Syiah, ditangkap dengan ratusan prajurit lain oleh militan Sunni pada bulan Juni dan dibawa ke Kebun Istana kompleks di mana Saddam Hussein sekali tinggal Tikrit.

para militan, dengan negara Islam di Irak dan Suriah, dipisahkan orang oleh sekte. Orang Suni diizinkan untuk bertobat untuk layanan mereka kepada pemerintah. Golongan pengikut Shiite ditandai untuk kematian, dan berbaris di kelompok.

Kadhim Mr pada No. 4 jalur.

seperti regu tembak menembak orang pertama, darah spurted ke Mr Kadhim wajah. Dia ingat melihat kamera video di tangan lain militan.

"saya melihat anak saya dalam pikiran saya, berkata, 'Bapa, Bapa,'" katanya.

ia merasa peluru melewati kepalanya, dan jatuh ke depan ke segar dug parit.

"Aku hanya berpura-pura ditembak," katanya.

beberapa saat kemudian, kata Mr Kadhim, salah satu pembunuh berjalan di antara tubuh dan melihat bahwa satu orang yang telah ditembak masih bernapas.

Lanjutkan membaca cerita utama
terkait cakupan

gambar dari video menunjukkan Abu bakar al-Baghdadi, pemimpin negara Islam di Irak dan Suriah, memberikan khotbah.Militer keterampilan dan keberhasilan bahan bakar teroris teknik ISISAUG. 27, 2014
gambar diposting oleh militan dari negara Islam di Irak dan Suriah muncul untuk menunjukkan pemberontak menjauh ditangkap tentara Irak. Klaim para militan eksekusi massal tidak dapat diverifikasi secara independen.Pembantaian klaim getar IraqJUNE 15, 2014
video The manusia yang Drew AS Kembali ke IraqAUG. 11, 2014
Mamo Bahia, 13, di sebuah kamp pengungsi di Irak Utara. "Kami meninggalkan rumah kita dan mereka mengambil gadis-gadis Yazidi," katanya ISIS militan. "Aku menangis karena segala sesuatu yang kita tertinggal."Pengkhianatan Yazidis Sambut Irak kembali ke HorrorsAUG sektarian 2006. 26, 2014
video Irak faksi dan mereka GoalsJUNE 13, 2014
kali topik: negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS)
"hanya membiarkan dia menderita,"militan lain mengatakan."Dia adalah seorang kafir Syiah. Biarkan dia menderita. Biarkan dia berdarah. "

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Diwaniya, Irak - Ali Hussein Kadhim, seorang tentara Irak dan Syiah, ditangkap bersama ratusan tentara lainnya oleh militan Sunni pada bulan Juni dan dibawa ke lapangan kompleks istana di Tikrit dimana Saddam Hussein pernah tinggal. Militan, dengan Islam Negara di Irak dan Suriah, memisahkan laki-laki oleh sekte. Kaum Sunni diizinkan untuk bertobat untuk layanan mereka kepada pemerintah. The Syiah ditandai untuk kematian, dan berbaris dalam kelompok. Mr Kadhim adalah No 4 sejalan nya. Sebagai regu tembak menembak manusia pertama, darah muncrat ke wajah Mr Kadhim ini. Dia ingat melihat kamera video di tangan militan lain. "Saya melihat anak saya dalam pikiran saya, berkata, 'Ayah, ayah,'" katanya. Dia merasa peluru lewat kepalanya, dan jatuh ke depan ke baru digali parit. "Aku hanya berpura-pura ditembak," katanya. Beberapa saat kemudian, Mr Kadhim mengatakan, salah satu pembunuh berjalan di antara mayat-mayat dan melihat bahwa satu orang yang telah ditembak masih bernapas. Lanjutkan membaca cerita utama TERKAIT CAKUPAN Sebuah gambar dari video menunjukkan Abu Bakr al-Baghdadi, pemimpin Negara Islam di Irak dan Suriah, memberikan Skill sermon.Military dan Teknik Teroris Bahan Bakar Sukses ISISAUG. 27, 2014 Sebuah gambar diposting oleh militan dari Negara Islam di Irak dan Suriah muncul untuk menunjukkan pemberontak terkemuka pergi menangkap tentara Irak. Klaim militan 'dari eksekusi massal tidak bisa mandiri verified.Massacre Klaim Shakes IraqJUNE 15, 2014 Video The Man Who Drew AS Kembali ke IraqAUG. 11, 2014 Bahia Mamo, 13, di sebuah kamp pengungsi di Irak utara. "Kami meninggalkan rumah kami dan mereka mengambil gadis-gadis Yazidi," katanya militan ISIS. "Saya menangis karena segala sesuatu yang kita tinggalkan." Pengkhianatan Yazidi Stokes Ketakutan Irak Kembali ke 2006 HorrorsAUG sektarian. 26, 2014 Faksi Video Irak dan GoalsJUNE mereka 13, 2014 Waktu Topic: Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) "Biarkan dia menderita," kata militan lain. "Dia seorang Syiah kafir. Biarkan dia menderita. Biarkan dia berdarah. "