Implementation of both EBTs resulted feasible, with positive clinical  terjemahan - Implementation of both EBTs resulted feasible, with positive clinical  Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

Implementation of both EBTs resulte

Implementation of both EBTs resulted feasible, with positive clinical outcomes. Results indicated that A-CRA has positive retention (81.3%) and abstinence rates (68.8%). Results for the group receiving A-CRA + CM were not significantly better than A-CRA in retention (100%) or abstinence (75.5%), although sample is too small to establish firm conclusions. Cannabis-related problems and depressive symptomatology also decreased during treatment. Several limitations prevent us from determining the clinical efficacy of A-CRA in this study. The process of translating EBT's to clinical contexts presented with many difficulties that need to be overcome. Recommendations are made for further attempts to implement EBTs in these contexts.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Pelaksanaan EBTs kedua menghasilkan layak, dengan hasil klinis yang positif. Hasil menunjukkan bahwa A-CRA memiliki positif retensi (81.3%) dan pantang TARIF (68.8%). Hasil untuk kelompok yang menerima A-CRA + CM itu tidak signifikan lebih baik daripada A-CRA retensi (100%) atau pantang (75.5%), meskipun sampel terlalu kecil untuk membuat kesimpulan yang kuat. Masalah yang berkaitan dengan ganja dan depresi simtomatologi juga menurun selama pengobatan. Beberapa keterbatasan mencegah kita dari menentukan kemanjuran klinis A-CRA dalam studi ini. Proses penerjemahan EBT's untuk konteks klinis yang disajikan dengan banyak kesulitan yang perlu diatasi. Rekomendasi yang dibuat lebih lanjut upaya untuk menerapkan EBTs dalam konteks ini.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Pelaksanaan kedua EBTS menghasilkan layak, dengan hasil klinis positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa A-CRA memiliki retensi positif (81,3%) dan tingkat pantang (68,8%). Hasil untuk kelompok yang menerima A-CRA + CM tidak signifikan lebih baik daripada A-CRA retensi (100%) atau pantang (75,5%), meskipun sampel terlalu kecil untuk membentuk kesimpulan. Masalah-ganja terkait dan simtomatologi depresi juga menurun selama pengobatan. Beberapa keterbatasan mencegah kita dari menentukan kemanjuran klinis dari A-CRA dalam penelitian ini. Proses menerjemahkan EBT untuk konteks klinis disajikan dengan banyak kesulitan yang perlu diatasi. Rekomendasi yang dibuat untuk upaya lebih lanjut untuk menerapkan EBTS dalam konteks ini.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: