Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Pengaruh auditor pemberdayaan, inovasi dan profesionalisme dan konflik peran:Pemberdayaan akan meningkatkan keinginan untuk meningkatkan peran Akuntan publik ke tingkat lebih tinggi padaperan konflik. Wetzel et al. (2000) menemukan bahwa pemberdayaan negatif mempengaruhi peran konflik. Sementara itu,Cahyono, (2008) telah disebutkan bahwa penelitian-penelitian pada pendampingan umum akuntansi perusahaan atau baruperusahaan-perusahaan peserta akan mengalami ambiguitas dan peran konflik. Kesalahan dalam pendampingan akan meningkatkanperan konflik dan ambiguitas melalui indikator yang pendatang baru akan mengalami kesulitan beradaptasisituasi. Mentoring adalah wujud pemberdayaan bagi Akuntan publik staf dan sebagai proses171mengembangkan dan mempertahankan hubungan yang berlangsung intensif antara karyawan senior dan junior karyawan. Menurut Cahyono (2008) di sebuah kantor akuntan publik perusahaan, karyawan mungkin mengalami tingkat stres yang tinggi. Umumnya, karyawan yang ditugaskan untuk beberapa perjanjian kerja Akuntan publik selama tahun fiskal, bekerja dengan petugas peraturan bahwa konflik dengan berbagai macam gaya manajemen dan lingkungan kerja telah tak terduga variabel, bahkan bertentangan tentang hal-hal dengan klien, lembaga, standar profesional, aturan dan prosedur organisasi. Para auditor terus-menerus belajar peran baru, tapi ketika auditor diberdayakan, dapat meningkatkan peran konflik.Teori berbagai bentuk pada peran konflik memiliki pemandangan multidimensi yang ini tidak pernah diselidiki, yang mengacu pada konflik antara peran karyawan sendiri dan pekerjaannya, majikan dan karyawan, karyawan dan klien di perusahaan akuntan publik. Sementara, inovasi mengacu pada pelaksanaan ide-ide baru sesuai dengan tujuan organisasi. Auditor yang sangat inovatif, ia atau ia akan meningkatkan dan meningkatkan peran konflik (Schroeder & Scudder, 1989). Fridati (2005) menunjukkan bahwa para auditor yang sangat profesional akan memberikan kontribusi yang baik untuk perusahaan-perusahaan akuntan publik dan memberikan pelayanan yang optimal kepada klien. Standar Audit umum menekankan pentingnya kepemilikan terhadap kualitas pribadi, yaitu (i) memperoleh cukup keterampilan dan pelatihan teknik, memiliki pendidikan formal dalam bidang Akuntansi dan audit, memperoleh sesuai audit training yang mengikuti pendidikan profesional terus, (ii) memiliki sikap mental yang independen, (iii) menjalankan audit dalam cara yang profesional secara menyeluruh dan ekstensif. Auditor dengan pemberdayaan, inovasi dan sangat profesional meningkatkan peran nya lebih lanjut, dengan demikian, lebih tinggi peran konflik cenderung terjadi.H2a: Auditor pemberdayaan memiliki pengaruh terhadap peran konflik.H2b: Auditor inovasi memiliki pengaruh terhadap peran konflik.H2c: Auditor profesionalisme memiliki pengaruh terhadap peran konflik
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
