Box 6.7 CHILDREN’S COMPLEX SENTENCE

Box 6.7 CHILDREN’S COMPLEX SENTENCES, IN ORDER OF DEVELOPMENT
1. Object complements
Want you draw that for me.
Make her eat.
2. Coordinate sentences
You will be the prince and I will be the princess.
He was stuck and I got him out.
3. Subordinate clause sentences in which the main clause is first and the adjunct clause follows
They go to sleep when it’s bedtime
I want this doll because she’s big
4. Object relative clause sentences
There is a lot of stuff that needs come off.
PRODUCING COMPLEX SENTENCES After the development of grammatical morphemes and different sentence forms is well under way, the next grammatical development is the appearance of sentences that containt more than one clause (i.e., more than one verb). Figure 6.4 shows the developmentental changes in relative use of simple and complex sentences, and some appear in children’s spontaneous speech much earlier than others do (see Figure 6.5). Box 6.7 contains examples of the diferent types in their approximate order of development. The first complex sentences appear after children are regularly producing four-word utterances (Bowermann, 1976), typically around the age of 2 years. From the age of 2 to 3 years, children add to their repertoire of complex constructions and use them with increasing frequency (L. Bloom, 1991). Children use most of the different complex sentence types by the age of 4 (Bowerman, 1979;Limber, 1973).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kalimat-kalimat KOMPLEKS di kotak 6.7 anak-anak, dalam rangka pengembangan1. objek melengkapiIngin Anda menggambar yang bagi saya.Membuat makan nya.2. mengkoordinasikan kalimatAnda akan menjadi raja dan aku akan menjadi putri.Ia terhenti dan aku mendapat dia.3. klausul bawahan kalimat di mana klausa utama adalah pertama dan klausa tambahan berikutMereka pergi ke tidur ketika tidurSaya ingin boneka ini karena dia besar4. objek klausa relatif kalimatAda banyak hal yang perlu datang dari.MENGHASILKAN kalimat yang lebih RUMIT setelah pembangunan morphemes tata bahasa dan kalimat yang berbeda bentuk sedang dilakukan, tata bahasa pengembangan berikutnya adalah penampilan kalimat yang memuat lebih dari satu ayat (yaitu, lebih dari satu kata). Gambar 6.4 menunjukkan perubahan developmentental dalam penggunaan relatif sederhana dan kompleks kalimat, dan beberapa muncul dalam pidato spontan anak-anak jauh lebih awal daripada yang lain (Lihat gambar 6.5). 6.7 kotak berisi contoh-contoh dari jenis berbeda dalam urutan mereka perkiraan pembangunan. Kalimat-kalimat kompleks pertama muncul setelah anak secara teratur memproduksi empat-kata ucapan-ucapan (Bowermann, 1976), biasanya sekitar usia 2 tahun. Dari umur 2 sampai 3 tahun, anak-anak menambahkan mereka repertoar kompleks konstruksi dan menggunakannya dengan meningkatnya frekuensi (L. Bloom, 1991). Anak-anak menggunakan sebagian besar jenis kalimat kompleks yang berbeda oleh usia 4 (Bowerman, 1979; Lentur, 1973).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kotak 6.7 ANAK KALIMAT KOMPLEKS, DALAM RANGKA PEMBANGUNAN
1. Objek pelengkap
Ingin Anda menarik itu untuk saya.
Buat dia makan.
2. Mengkoordinasikan kalimat
Anda akan pangeran dan aku akan sang putri.
Dia terjebak dan aku dia.
3. Kalimat klausa subordinatif di mana klausa utama adalah pertama dan klausa tambahan berikut
Mereka pergi tidur ketika itu tidur
saya ingin boneka ini karena dia besar
4. Obyek kalimat klausa relatif
Ada banyak hal yang perlu lepas.
PENGHASIL KALIMAT KOMPLEKS Setelah pengembangan morfem gramatikal dan bentuk kalimat yang berbeda berjalan dengan baik, pengembangan tata bahasa berikutnya adalah munculnya kalimat yang containt lebih dari satu klausa (yaitu , lebih dari satu kata kerja). Gambar 6.4 menunjukkan perubahan developmentental digunakan relatif kalimat sederhana dan kompleks, dan beberapa muncul dalam pidato spontan anak-anak jauh lebih awal daripada orang lain (lihat Gambar 6.5). Kotak 6.7 berisi contoh dari jenis yang berbeda dalam rangka perkiraan perkembangan mereka. Kalimat kompleks pertama muncul setelah anak secara teratur memproduksi ucapan empat kata (Bowermann, 1976), biasanya sekitar usia 2 tahun. Dari usia 2 sampai 3 tahun, anak-anak menambah khasanah konstruksi kompleks dan menggunakannya dengan meningkatnya frekuensi (L. Bloom, 1991). Anak-anak menggunakan sebagian besar jenis kalimat kompleks yang berbeda pada usia 4 (Bowerman, 1979; Limber, 1973).