The political transition from a rig

The political transition from a rigid dictatorship to an active parliamentary democracy was widely acknowledged as a highly significant event in West European history. Much more subtle, but equally significant in the long run, was Spain's social and economic transition, described as Spain's "economic miracle," which brought a relatively isolated, conservative social order to the threshold of an advanced industrial democracy. In the decades after the 1930s' Civil War, Spain still possessed the social structures and values of a traditional, less developed country. By the late 1980s, Spanish society had already taken on most of the principal characteristics of postindustrial Europe, including a declining rate of births and of population growth generally, an erosion of the nuclear family, a drop in the proportion of the work forcein agriculture, and changes in the role of women in society.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Transisi politik dari kaku kediktatoran demokrasi parlementer aktif secara luas diakui sebagai acara sangat penting dalam sejarah Eropa Barat. Jauh lebih halus, tetapi sama-sama penting dalam jangka panjang, transisi sosial dan ekonomi di Spanyol, digambarkan sebagai Spanyol "ekonomi keajaiban," yang membawa tatanan sosial yang relatif terisolir, konservatif ke ambang batas demokrasi industri maju. Dalam beberapa dasawarsa setelah tahun 1930-an perang sipil, Spanyol masih memiliki struktur sosial dan nilai-nilai tradisional, negara kurang berkembang. Akhir 1980-an, masyarakat Spanyol telah diambil pada kebanyakan karakteristik utama dari pasca Eropa, termasuk menurunnya tingkat kelahiran dan pertumbuhan populasi umumnya, erosi keluarga nuklir, penurunan proporsi kerja forcein pertanian, dan perubahan dalam peran perempuan dalam masyarakat.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Transisi politik dari kediktatoran kaku untuk sebuah demokrasi parlementer yang aktif secara luas diakui sebagai peristiwa yang sangat signifikan dalam sejarah Eropa Barat. Jauh lebih halus, tapi sama signifikan dalam jangka panjang, adalah transisi sosial dan ekonomi Spanyol, digambarkan sebagai "keajaiban ekonomi," Spanyol yang membawa, tatanan sosial yang relatif terisolasi konservatif untuk ambang demokrasi industri maju. Dalam dekade setelah Perang Saudara tahun 1930-an ', Spanyol masih memiliki struktur sosial dan nilai-nilai dari, negara kurang berkembang tradisional. Pada 1980-an, masyarakat Spanyol telah diambil pada sebagian besar karakteristik pokok pasca Eropa, termasuk tingkat penurunan kelahiran dan pertumbuhan penduduk pada umumnya, erosi keluarga inti, penurunan proporsi pekerjaan forcein pertanian, dan perubahan peran perempuan dalam masyarakat.