What that means is that modificatio

What that means is that modifications (known as Xposed modules) can be made to any app or element of the OS itself by simply coding the desired change, packing it into its own APK, and installing to the device. The Xposed Framework takes care making sure it gets to where it needs to go and stays there. This eliminates the need to decompile the specific item you’re modifying or creating different versions for different ROMs and devices. There may be a need to alter an Xposed module after a major change in Android itself, for example 4.1 to 4.2, but let’s face it: That’s a fairly infrequent occurrence. No files on the device itself are modified, and this means that in the event something does go wrong, returning the device to a stable state is no more complicated than flashing a zip to disable the framework. That’s right, no more lengthy and storage consuming nandroid backup process every time something goes wrong.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Apa itu artinya bahwa modifikasi (dikenal sebagai Xposed modul) dapat dibuat untuk setiap app atau elemen OS itu sendiri dengan hanya coding perubahan yang diinginkan, mengepak ke APK sendiri, dan menginstal ke perangkat. Kerangka Xposed merawat memastikan sampai ke mana ia perlu pergi dan tinggal di sana. Ini menghilangkan kebutuhan untuk mendekompilasi item tertentu Anda memodifikasi atau membuat versi yang berbeda untuk ROMs dan perangkat yang berbeda. Mungkin ada kebutuhan untuk mengubah modul Xposed setelah perubahan besar dalam Android itu sendiri, misalnya 4.1 untuk 4.2, tetapi mari kita hadapi itu: itulah yang cukup jarang terjadi. Tidak ada file pada perangkat itu sendiri diubah, dan ini berarti bahwa apabila sesuatu yang salah, kembali perangkat ke keadaan stabil tidak lebih rumit daripada berkedip zip untuk menonaktifkan kerangka. Itu benar, tidak lebih panjang dan penyimpanan mengkonsumsi proses backup nandroid setiap kali sesuatu yang tidak beres.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Apa itu artinya bahwa modifikasi (dikenal sebagai modul Xposed) dapat dibuat untuk setiap aplikasi atau elemen dari OS itu sendiri dengan hanya coding perubahan yang diinginkan, pengepakan ke APK sendiri, dan menginstal ke perangkat. The Xposed Kerangka mengurus memastikan sampai ke mana harus pergi dan tinggal di sana. Hal ini menghilangkan kebutuhan untuk mendekompilasi item tertentu yang Anda memodifikasi atau menciptakan versi yang berbeda untuk ROM dan perangkat yang berbeda. Mungkin ada kebutuhan untuk mengubah modul Xposed setelah perubahan besar dalam Android sendiri, misalnya 4,1-4,2, tetapi mari kita hadapi itu: Itu kejadian yang cukup jarang terjadi. Tidak ada file pada perangkat itu sendiri yang dimodifikasi, dan ini berarti bahwa dalam hal ada sesuatu yang salah, mengembalikan perangkat ke keadaan stabil tidak lebih rumit daripada berkedip zip untuk menonaktifkan kerangka. Itu benar, tidak lebih panjang dan memakan proses backup Nandroid penyimpanan setiap kali sesuatu yang tidak beres.