Guru yang kuat dan cerdas bukan semata–mata guru yang secara fisik memiliki badan atau tubuh yang kuat, mempesona dan pandai. Lebih dari itu, yang dimaksud dengan berkarakter kuat adalah di samping fisik yang kuat, guru harus memiliki kepribadian yang utuh, matang, dewasa, berwibawa, berbudi pekerti luhur, bermoral baik, penuh tanggung jawab dan memiliki jiwa keteladanan, dan memiliki keteguhan atau ketetapan hati untuk berjuang membangun dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia seutuhnya melalui tugas–tugas yang diembannya dan tidak mudah terpengaruh pada kondisi yang dapat mengakibatkan mereka ke luar (out of track) dari “jalan dan perjuangan yang benar”. Sedangkan guru yang cerdas berarti memiliki kemampuan untuk melakukan terobosan dan pemikiran yang mampu menyelesaikan masalah dan melakukan perkembangan–perkembangan yang menuju tercapainya tujuan pendidikan–membangun manusia seutuhnya, baik dari segi intelektual maupun moral.