DiscussionThis study illustrated th

Discussion

This study illustrated the dominant effect of pH on species composition and species richness of the phytobenthos of peatlands. Similar patterns of species composition of peatland desmids and diatoms along a pH gradient have been reported in previous studies (Coesel, 1982; Mataloni, 1999; Lederer & Soukupova, 2002; Falasco & Bona, 2011). The pH was also found as the main correlate of species richness in the peatland phytobenthos (Mataloni, 1999; Neustupa et al., 2009). This pattern was explained by the low availability of nutrients in low pH conditions (Coesel, 1982) and the direct stress effects of [H.sup.+] ions on the biological membranes of unicellular organisms that inhabit strongly acidic environments (Gross, 2000). Single measurements of the total concentrations of nutrients did not correlate with the pH levels or the ombro-minerotrophic gradient, which supported previous studies that reported a weak relationship between the pH and trophic gradients in various types of peatlands (Bridgham et al., 1996, 1998; Wheeler & Proctor, 2000). By contrast, the pH levels were strongly correlated with the estimated ombrotrophic or minerotrophic status of sites. This supported a general distinction between poorly buffered ombrotrophic bogs and minerotrophic fens based on their pH levels (Vitt, 2006). However, there were still several strongly acidic, minerotrophic poor fens that conformed to the notion that the Central European peatlands, which are located near the southern limits of the global range of these habitats, may not be unequivocally differentiated solely on the basis of their pH levels (Hajek et al., 2006). Nevertheless, we should note that our study was only based on a limited number of samples and the addition of further localities could possibly change the observed pattern of the relation of peatland hydrography to the observed pH level.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

DiskusiStudi ini diilustrasikan pengaruh dominan pH komposisi spesies dan kekayaan spesies phytobenthos lahan gambut. Pola serupa komposisi spesies desmids lahan gambut dan Diatom sepanjang gradien pH telah dilaporkan dalam studi sebelumnya (Coesel, 1982; Mataloni, 1999; Lederer & Soukupova, 2002; Falasco & Bona, 2011). PH juga ditemukan sebagai berkorelasi utama kekayaan spesies di lahan gambut phytobenthos (Mataloni, 1999; Neustupa et al., 2009). Pola ini dijelaskan oleh rendahnya ketersediaan nutrisi dalam kondisi pH rendah (Coesel, 1982) dan efek stres langsung ion [H.sup.+] pada membran biologis organisme bersel satu yang mendiami lingkungan sangat asam (Gross, 2000). Satu pengukuran konsentrasi total nutrisi Apakah tidak berkorelasi dengan kadar pH atau gradien ombro-minerotrophic, yang mendukung studi sebelumnya yang dilaporkan hubungan yang lemah antara pH dan trophic gradien dalam berbagai jenis lahan gambut (Bridgham et al., 1996, 1998; Wheeler & Proctor, 2000). Sebaliknya, tingkat pH yang berkorelasi dengan perkiraan ombrotrophic atau minerotrophic status situs. Ini didukung umum perbedaan antara buruk buffered ombrotrophic rawa dan minerotrophic Fen berdasarkan tingkat pH mereka (Vitt, 2006). Namun, masih ada beberapa sangat asam, minerotrophic miskin Fen yang serupa dengan gagasan bahwa pusat Eropa lahan gambut, yang berada di dekat batas selatan jangkauan global habitat ini, tidak dapat secara tegas dibedakan hanya berdasarkan tingkat pH (Hajek et al., 2006). Namun demikian, kita harus perhatikan bahwa penelitian kami hanya didasarkan pada sejumlah terbatas sampel dan penambahan lebih lanjut pemukiman mungkin bisa mengubah pola diamati hubungan Hidrografi lahan gambut menjadi tingkat pH yang diamati.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Diskusi

Penelitian ini menggambarkan efek dominan pH pada komposisi spesies dan kekayaan spesies dari phytobenthos lahan gambut. Pola serupa dari komposisi jenis desmids lahan gambut dan diatom sepanjang gradien pH telah dilaporkan dalam studi sebelumnya (Coesel, 1982; Mataloni, 1999; Lederer & Soukupova, 2002; Falasco & Bona, 2011). PH juga ditemukan sebagai korelasi utama kekayaan spesies di phytobenthos lahan gambut (Mataloni, 1999; Neustupa et al, 2009.). Pola ini dijelaskan oleh rendahnya ketersediaan nutrisi dalam kondisi pH rendah (Coesel, 1982) dan efek stres langsung [H.sup. +] Ion pada membran biologis organisme uniseluler yang mendiami kuat lingkungan asam (Gross, 2000) . Pengukuran tunggal dari total konsentrasi nutrisi tidak berkorelasi dengan tingkat pH atau gradien ombro-minerotrophic, yang didukung penelitian sebelumnya yang melaporkan hubungan yang lemah antara pH dan gradien trofik dalam berbagai jenis lahan gambut (Bridgham et al., 1996, 1998; Wheeler & Proctor, 2000). Sebaliknya, tingkat pH yang sangat berkorelasi dengan status ombrotrophic atau minerotrophic diperkirakan situs. Ini didukung perbedaan umum antara rawa ombrotrophic buruk buffered dan Fen minerotrophic berdasarkan tingkat pH mereka (Vitt, 2006). Namun, masih ada beberapa asam kuat, Fen miskin minerotrophic yang serupa dengan gagasan bahwa lahan gambut Eropa Tengah, yang terletak di dekat batas selatan kisaran global habitat ini, mungkin tidak tegas dibedakan semata-mata atas dasar pH mereka tingkat (Hajek et al., 2006). Namun demikian, kita harus mencatat bahwa penelitian kami hanya berdasarkan pada sejumlah sampel dan penambahan daerah lebih mungkin bisa mengubah pola diamati dari hubungan lahan gambut hidrografi untuk tingkat pH yang diamati.