The study was conducted in Baling,

The study was conducted in Baling, Kedah. In Kedah, a total of ten villages have been selected for data collection. Participants consist of working women who have children under 15 years old. A total of hundred working women were selected as the respondents using purposive sampling method. Working women who work for an average of 32 hours per week and age ranged between 22-40 years old were considered as the respondents. This age range is chosen because women older than 40 years old would have a different adjustment level (e.g., Helson & Wink, 1992). In contrast, women in the early age of 20s would face difficulty in balancing the demands of multiple roles as mothers, wives and as workers (Hurlock, 1992). Data has been collected through questionnaires and the in-depth interview. Questionnaires were handed to each respondent and depth interviews were conducted directly to each respondent by the researchers. The variables were measured using 17 statements using Anchored scale ranging from 1=strongly Agree 5=Strongly Disagree. Since this was a descriptive study frequency, standard deviation, mean and percentages were largely used in this study.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Penelitian dilakukan di Baling, Kedah. Di Kedah, total sepuluh desa telah dipilih untuk pengumpulan data. Peserta terdiri dari kerja wanita yang memiliki anak-anak di bawah umur 15 tahun. Total ratus wanita bekerja dipilih sebagai responden menggunakan metode purposive sampling. Bekerja perempuan yang bekerja untuk rata-rata 32 jam per minggu dan umur berkisar antara 22-40 tahun dianggap sebagai responden. Rentang usia ini dipilih karena perempuan lebih dari 40 tahun akan memiliki tingkat penyesuaian yang berbeda (misalnya, Helson & Wink, 1992). Sebaliknya, perempuan di usia 20-an akan menghadapi kesulitan dalam menyeimbangkan tuntutan peran ganda sebagai ibu, istri dan sebagai pekerja (Hurlock, 1992). Data yang telah dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara mendalam. Kuesioner diserahkan ke setiap responden dan kedalaman wawancara dilakukan langsung ke setiap responden oleh para peneliti. Variabel diukur menggunakan pernyataan 17 menggunakan Anchored skala mulai dari 1 = sangat setuju 5 = sangat tidak setuju. Karena ini adalah frekuensi studi deskriptif, deviasi standar, berarti dan persentase sebagian besar digunakan dalam studi ini.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Penelitian dilakukan di Baling, Kedah. Dalam Kedah, total sepuluh desa ini dipilih untuk pengumpulan data. Peserta terdiri dari perempuan yang bekerja yang memiliki anak berusia di bawah 15 tahun. Sebanyak seratus perempuan bekerja yang dipilih sebagai responden dengan menggunakan metode purposive sampling. wanita bekerja yang bekerja untuk rata-rata 32 jam per minggu dan berusia antara 22-40 tahun dianggap sebagai responden. rentang usia ini dipilih karena wanita berusia lebih tua dari 40 tahun akan memiliki tingkat penyesuaian yang berbeda (misalnya, Helson & Wink, 1992). Sebaliknya, wanita di awal usia 20-an akan menghadapi kesulitan dalam menyeimbangkan tuntutan peran ganda sebagai ibu, istri dan sebagai pekerja (Hurlock, 1992). Data yang telah dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara mendalam. Kuesioner diserahkan kepada masing-masing responden dan wawancara mendalam dilakukan langsung ke masing-masing responden dengan peneliti. Variabel diukur dengan menggunakan 17 laporan menggunakan skala Berlabuh mulai dari 1 = sangat Setuju 5 = Sangat Tidak Setuju. Karena ini adalah frekuensi penelitian deskriptif, standar deviasi, berarti dan persentase sebagian besar digunakan dalam penelitian ini.