CONCLUSIONThis paper develops a theoretical model to better understand terjemahan - CONCLUSIONThis paper develops a theoretical model to better understand Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

CONCLUSIONThis paper develops a the

CONCLUSION
This paper develops a theoretical model to better understand how the priorities of the board of
directors are influenced by the ownership structure and how that affects firm performance.
Most corporate governance research focuses on a universal link between corporate
governance practices (e.g., board structure, shareholder activism) and performance outcomes,
but neglects how the specific context of each company and diverse environments lead to
variations in the effectiveness of different governance practices. Furthermore, the corporate
governance reforms focus strongly on improving the monitoring ability of the board of
directors. However, the resource dependence perspective (Pfeffer and Salancik 1978; Boyd
1990) presents an alternative to the agency perspective, arguing that good governance is
achieved when board members provide valuable resources to help firms successfully cope
with environmental uncertainty rather than monitoring experience. This study suggest that the
ownership structure has an important influence on the priorities set by the board, and that
these priorities will determine the optimal composition of the board of directors. In contrast to
a board prioritizing monitoring, where directors with financial experience and a duality are
important, a board prioritizing the provision of resources could benefit from directors with
different characteristics, the presence of the CEO on the board of directors and a larger board
size.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
KESIMPULANMakalah ini mengembangkan model teoritis untuk lebih memahami bagaimana prioritas DewanDireksi dipengaruhi oleh struktur kepemilikan dan bagaimana yang mempengaruhi kinerja perusahaan.Sebagian besar perusahaan pemerintahan penelitian berfokus pada link universal antara perusahaanhasil kinerja, serta praktik tata kelola (e.g., struktur Dewan, Shinkansen)Tapi bagaimana konteks tertentu setiap perusahaan dan lingkungan yang beragam mengakibatkan neglectsvariasi dalam efektivitas penerapan tata kelola yang berbeda. Selain itu, perusahaanreformasi tata kelola berfokus kuat pada peningkatan kemampuan pemantauan DewanDireksi. Namun, perspektif ketergantungan sumber daya (Pfeffer dan Salancik 1978; Boyd1990) menyajikan sebuah alternatif untuk perspektif badan, berdebat bahwa tata kelola yang baik adalahtercapai bila anggota Dewan menyediakan sumber-sumber yang berharga untuk membantu perusahaan-perusahaan yang berhasil mengatasidengan ketidakpastian lingkungan daripada pemantauan pengalaman. Studi ini menunjukkan bahwastruktur kepemilikan memiliki pengaruh penting prioritas ditetapkan oleh Dewan, dan bahwaprioritas ini akan menentukan komposisi optimal Dewan Direksi. Sebaliknyapapan memprioritaskan pemantauan, mana Direksi dengan pengalaman di keuangan dan dualitas adalahpenting, sebuah papan yang memprioritaskan penyediaan sumber daya dapat memperoleh manfaat dari Direksi denganKarakteristik yang berbeda, keberadaan CEO pada Dewan Direksi dan Dewan lebih besarukuran.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
KESIMPULAN
Makalah ini mengembangkan model teoritis untuk lebih memahami bagaimana prioritas dewan
direksi dipengaruhi oleh struktur kepemilikan dan bagaimana yang mempengaruhi kinerja perusahaan.
Kebanyakan penelitian tata kelola perusahaan berfokus pada link yang universal antara perusahaan
praktek tata kelola (misalnya, struktur dewan, aktivisme pemegang saham) dan hasil kinerja,
tetapi mengabaikan bagaimana konteks spesifik masing-masing perusahaan dan lingkungan yang beragam menyebabkan
variasi dalam efektivitas praktik tata kelola yang berbeda. Selain itu, perusahaan
reformasi pemerintahan fokus kuat pada peningkatan kemampuan monitoring dewan
direksi. Namun, perspektif ketergantungan sumber daya (Pfeffer dan Salancik 1978; Boyd
1990) menyajikan alternatif perspektif lembaga, dengan alasan bahwa pemerintahan yang baik
dicapai ketika anggota dewan menyediakan sumber daya berharga untuk membantu perusahaan berhasil mengatasi
ketidakpastian lingkungan daripada pengalaman pemantauan. Studi ini menunjukkan bahwa
struktur kepemilikan memiliki pengaruh penting pada prioritas yang ditetapkan oleh dewan, dan bahwa
prioritas ini akan menentukan komposisi optimal dari dewan direksi. Berbeda dengan
pemantauan papan prioritas, di mana direktur dengan pengalaman keuangan dan dualitas yang
penting, papan memprioritaskan penyediaan sumber daya bisa mendapatkan keuntungan dari direksi dengan
karakteristik yang berbeda, kehadiran CEO di dewan direksi dan dewan lebih besar
ukuran.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: