Bab 3. Analisis Acoustic dari Konsonan
3.1.1 Tempat Artikulasi Top
Ø bilabial - penggunaan kedua bibir, misalnya / p /, / b /, / m / dan / w /
Ø Labio-gigi - gigi atas dan bibir bawah / f / dan / v /
Ø gigi - gigi atas dan bawah dan ujung lidah / T / dan / D /
Ø Alveolar- ujung lidah menyentuh punggung belakang gigi / t / dan / d /, / n / dan / l /;
blade lidah menyentuh punggung belakang gigi, / s / dan / z /
Ø Palato-alveolar (post-alveolar) - lidah menyentuh bagian depan langit-langit (atap mulut) / s / / Z / / tS / / DZ / / r /
Ø Palatal- lidah menyentuh tengah langit-langit mulut / j /
Ø velar-kembali bagian dari lidah menyentuh langit-langit lunak / k / dan / g /, / N /
Ø glottal -membuka di saluran vokal ketika pita suara bagian / h /
3.1.2 Ragam artikulasi Top
Ø plosif / stop: aliran udara diblokir rilis sepenuhnya à udara misalnya / p /, / b /, / t /, / d /, / k /, dan / g /
Ø frikatif: Air lolos melalui bagian kecil à suara mendesis misalnya / f /, / v /, / T /, / D /, / s /, / z /, / s /, / Z /, dan / h /
Ø afrikat: plosif + geseran misalnya / tS / dan / DZ /
Ø Nasal: keluar Air melalui hidung misalnya / m /, / n /, dan / n /
Ø Lateral: keluar Air sepanjang sisi lidah misalnya / l /
Ø approximant: A konsonan dengan sangat sedikit obstruksi aliran udara yang
u misalnya / w /, / j /, dan / r /
n semi-vokal: / w / & / j /
n retroflks / rhotic: / r /
3.1.3 Menyuarakan Top
Menyuarakan hasilnya dari getaran pita suara. Dalam analisis akustik, hal yang paling penting berkaitan dengan menyuarakan adalah daerah frekuensi rendah di bawah spektogram di rentang frekuensi dari 0 sampai sekitar 200Hz. Kegelapan besar ini disebut sebagai bar menyuarakan, dan merupakan indikator utama menyuarakan di spectrogram
Voiceless
Seiyuu
Vocal tali: terbuka
Pita suara: tertutup
Tidak memiliki getaran pita suara
Memiliki getaran pita suara
mis / p // t // k // f // s /
misalnya / b // d // g // v // z /
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..