Late modernity, and particularly gl

Late modernity, and particularly globalisation, has produced a metamorphosis in
self-images and goals among universities around the world. The hegemony of
neoliberalism (or if you like; the fall of Cold War socialism) has prevailed in ideologies
and policies of higher education. Accordingly, the European Union stresses mutual
exchange of ‘know how’, strategic utilization of competencies, quality-improvement of
higher education and the vital role of higher education for ensuring sustainable
development and life quality for people (Stier 2003; see also the European Commission
2003). Most clearly these ideas are expressed in the Bologna Declaration (1999):

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Akhir modernitas, dan terutama globalisasi, telah menghasilkan metamorfosis dicitra diri dan tujuan antara universitas di seluruh dunia. Hegemoni darineoliberalisme (atau jika Anda seperti; musim gugur dingin perang sosialisme) telah menang dalam ideologidan kebijakan pendidikan tinggi. Dengan demikian, Uni Eropa menekankan Reksapertukaran ' tahu bagaimana ', strategis pemanfaatan kompetensi, peningkatan mutu daripendidikan tinggi dan peran penting pendidikan tinggi untuk memastikan berkelanjutankualitas pembangunan dan kehidupan bagi orang-orang (Stier 2003; Lihat juga Komisi Eropa2003). paling jelas ide-ide ini dinyatakan dalam deklarasi Bologna (1999):

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Akhir modernitas, dan khususnya globalisasi, telah menghasilkan metamorfosis dalam
citra diri dan tujuan antara universitas di seluruh dunia. Hegemoni
neoliberalisme (atau jika Anda suka, jatuhnya Perang Dingin sosialisme) telah berlaku dalam ideologi
dan kebijakan pendidikan tinggi. Oleh karena itu, Uni Eropa menekankan saling
tukar 'tahu bagaimana', pemanfaatan strategis kompetensi, kualitas peningkatan
pendidikan tinggi dan peran penting pendidikan tinggi untuk memastikan berkelanjutan
pembangunan dan kualitas hidup orang (Stier 2003; lihat juga Komisi Eropa
2003). Paling jelas gagasan-gagasan ini dinyatakan dalam Deklarasi Bologna (1999):