in some senses, then, firms take on

in some senses, then, firms take on personalities of their own. Much behavior in firms is organizationally based; that is, a firm acts on its members in other ways than their individual interactions. Thus, firms are entities whose personality transcends the personalities of their members. As such, they can set decision-making parameters based on aims different and distinct from the aims of their members. These organizational considerations have pervasive effects.
Organizations do have policies, do and do not condone violence, and may or may not greet you with a smile. They also manufacture goods, administer policies, and protect the citizenry. These are organizational actions and involve properties of organizations, not individuals. They are carried out by individuals, even in the case of computer-produced letters, which are programmed by individuals-but the genesis of the actions remains in the organization.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

dalam beberapa hal, kemudian, perusahaan mengambil kepribadian mereka sendiri. Perilaku banyak perusahaan yang secara organisasional berbasis; yaitu, suatu perusahaan bekerja pada anggotanya dengan cara lain selain interaksi masing-masing. Dengan demikian, perusahaan merupakan entitas yang kepribadian melampaui kepribadian anggotanya. Dengan demikian, mereka dapat mengatur parameter pengambilan keputusan berdasarkan tujuan yang berbeda dan berbeda dari tujuan anggotanya. Pertimbangan organisasi memiliki efek meresap.
Organisasi yang memiliki kebijakan, lakukan dan tidak membenarkan kekerasan, dan mungkin atau mungkin tidak menyambut Anda dengan senyum. Mereka juga memproduksi barang-barang, mengelola kebijakan, dan melindungi warga negara. Ini adalah tindakan organisasi dan melibatkan sifat organisasi, bukan individu. Mereka dilakukan oleh individu, bahkan dalam kasus surat-diproduksi komputer, yang diprogram oleh individu-tetapi asal-usul tindakan tetap dalam organisasi.