The purpose of this study was to in

The purpose of this study was to investigate the research into the function of guidance counselors. The critical analysis addresses the following objectives: to investigate the origin of guidance counseling, to investigate available research into the function of guidance of counselors, and to investigate the available research into teachers’ perceptions of the function of guidance counselors.

iii
The origin of guidance counseling was discussed in detail. Early guidance counselors focused solely on students’ careers after school, further emphasizing career vocation. The field has expanded through the implementation of placement testing, mental health counseling and federal legislation to emphasizing overall student well being.
While there is some variance among experts and professional organization concerning the function of guidance counselors, most agree that school guidance today is developmental, comprehensive, and focuses on the overall well being of students. Guidance models have been developed, supplying guidance counselors a clear set of constructs in which to work. Competencies have been established to enhance student learning through student development.
Teachers’ perceptions of the functions of guidance counselors were also examined. Research revealed that the perception of the function of school counselors contrasted greatly between teachers and counselors. The misperceptions result in inconsistent, incomplete, or ineffective guidance programs. Lack of communication and lack of appropriate training were addressed as key influences on teachers’ misperceptions.
Finally, the research was analyzed and discussed. A summary of findings was presented and conclusions were drawn. Recommendations based upon the literature discussed were provided.

ACKNOWLEDGEMENTS
I wish to extend my sincere gratitude to the individuals who encouraged me and assisted me through my graduate experiences and this research paper.
Special thanks are expressed to the following people: Dr. Thomas Ninneman, advisor, mentor, and friend who got me believing I could do this; Dr. Amy Schlieve, investigation advisor, for her kindness and understanding; Dr. Amy Gillett, for her endless amount of wisdom and caring; and Dr. Denise Zirkle, program director, who was always there for me when I needed her.
Special words of thanks go to Melissa Gould, my special someone and kindred spirit. Her unconditional acceptance, patience, understanding and support made this happen.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki penelitian fungsi bimbingan konselor. Analisis kritis alamat tujuan berikut: untuk menyelidiki asal usul bimbingan konseling, untuk menyelidiki tersedia penelitian fungsi bimbingan konselor, dan untuk menyelidiki penelitian tersedia persepsi guru tentang fungsi bimbingan konselor. IIIAsal-usul bimbingan konseling dibahas secara rinci. Awal bimbingan konselor berfokus pada siswa karir setelah sekolah, lebih lanjut menekankan karir panggilan. Bidang telah berkembang melalui pelaksanaan penempatan pengujian, kesehatan mental konseling dan federal undang-undang untuk menekankan siswa keseluruhan kesejahteraan.Sementara ada beberapa varians antara pakar dan organisasi profesional mengenai fungsi bimbingan konselor, sebagian besar setuju bahwa sekolah bimbingan hari ini perkembangan, komprehensif, dan berfokus pada keseluruhan kesejahteraan siswa. Bimbingan model telah dikembangkan, menyediakan bimbingan konselor seperangkat jelas konstruksi untuk bekerja. Kompetensi telah dibentuk untuk meningkatkan pembelajaran melalui pembangunan siswa.Persepsi guru tentang fungsi bimbingan konselor juga diperiksa. Penelitian mengungkapkan bahwa persepsi fungsi konselor sekolah sangat kontras antara guru dan Konselor. Hasil kesalahan persepsi dalam program-program bimbingan tidak konsisten, tidak lengkap atau tidak efektif. Kurangnya komunikasi dan kurangnya pelatihan yang sesuai itu ditujukan sebagai kunci pengaruh kesalahan persepsi guru.Akhirnya, penelitian dianalisis dan dibahas. Ringkasan temuan disajikan dan kesimpulan yang diambil. Rekomendasi yang didasarkan pada literatur dibahas disediakan. UCAPAN TERIMAKASIHSaya ingin memperluas saya terima kasih yang tulus kepada individu yang mendorong saya dan membantu saya melalui pengalaman saya lulusan dan makalah penelitian ini.Terima kasih khusus dinyatakan kepada orang-orang berikut: Dr. Thomas Ninneman, penasihat, mentor, dan teman yang membuat saya percaya saya bisa melakukan ini; Dr Amy Schlieve, penasihat penyelidikan, untuk kebaikan dan pemahaman; Dr Amy Gillett, untuk jumlah tak berujung nya kebijaksanaan dan kepedulian; dan Dr Denise Zirkle, Direktur program, yang selalu ada untuk saya ketika saya membutuhkannya.Kata-kata Khusus terima kasih pergi ke Melissa Gould, saya khusus seseorang dan Roh. Penerimaan tanpa syarat, kesabaran, pengertian dan dukungan membuat ini terjadi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki penelitian fungsi pembimbing. Analisis kritis alamat tujuan sebagai berikut: untuk menyelidiki asal bimbingan konseling, untuk menyelidiki penelitian yang tersedia ke dalam fungsi bimbingan konselor, dan untuk menyelidiki penelitian yang tersedia dalam persepsi guru dari fungsi pembimbing. Iii Asal bimbingan konseling dibahas secara rinci. Pembimbing awal berfokus pada karier siswa setelah sekolah, lanjut menekankan panggilan karir. Lapangan telah diperluas melalui pelaksanaan pengujian penempatan, konseling kesehatan mental dan undang-undang federal untuk menekankan siswa keseluruhan kesejahteraan. Sementara ada beberapa varian di antara para ahli dan organisasi profesi mengenai fungsi pembimbing, sebagian besar setuju bahwa bimbingan sekolah hari ini adalah perkembangan, komprehensif, dan berfokus pada keseluruhan kesejahteraan siswa. Model bimbingan telah dikembangkan, memasok pembimbing yang jelas dari konstruksi di mana untuk bekerja. Kompetensi telah dibentuk untuk meningkatkan belajar siswa melalui pengembangan siswa. Persepsi guru dari fungsi pembimbing juga diperiksa. Penelitian mengungkapkan bahwa persepsi fungsi konselor sekolah kontras sangat antara guru dan konselor. The kesalahan persepsi mengakibatkan tidak konsisten, tidak lengkap, atau tidak efektif program bimbingan. Kurangnya komunikasi dan kurangnya pelatihan yang tepat ditujukan sebagai pengaruh utama pada persepsi guru. Akhirnya, penelitian dianalisis dan didiskusikan. Ringkasan temuan disajikan dan kesimpulan yang ditarik. Rekomendasi berdasarkan literatur dibahas disediakan. UCAPAN TERIMA KASIH Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada individu yang mendorong saya dan membantu saya melalui pengalaman pascasarjana saya dan makalah penelitian ini. Terima kasih khusus disajikan untuk orang-orang berikut: Dr Thomas Ninneman, penasihat , mentor, dan teman yang membuat saya percaya saya bisa melakukan ini; Dr Amy Schlieve, penasihat penyelidikan, untuk kebaikan dan pemahaman; Dr Amy Gillett, untuk jumlah tak berujung nya kebijaksanaan dan peduli; dan Dr. Denise Zirkle, direktur program, yang selalu ada untuk saya ketika saya membutuhkannya. kata-kata khusus terima kasih pergi ke Melissa Gould, seseorang yang istimewa dan semangat yang sama. Nya tanpa syarat penerimaan, kesabaran, pengertian dan dukungan membuat ini terjadi.