Most of the early work related to e

Most of the early work related to efficient capital markets was based on the random walk hypothesis,
which contended that changes in stock prices occurred randomly. This early academic work
contained extensive empirical analysis without much theory behind it. An article by Fama
attempted to formalize the theory and organize the growing empirical evidence.2 Fama presented
the efficient market theory in terms of a fair game model, contending that investors can be confident
that a current market price fully reflects all available information about a security and the
expected return based upon this price is consistent with its risk.
In his original article, Fama divided the overall efficient market hypothesis (EMH) and the
empirical tests of the hypothesis into three subhypotheses depending on the information set
involved: (1) weak-form EMH, (2) semistrong-form EMH, and (3) strong-form EMH.
In a subsequent review article, Fama again divided the empirical results into three groups but
shifted empirical results between the prior categories.3 Therefore, the following discussion uses
the original categories but organizes the presentation of results using the new categories.
In the remainder of this section, we describe the three subhypotheses and the implications of
each of them. As will be noted, the three subhypotheses are based on alternative information sets.
In the following section, we briefly describe how researchers have tested these hypotheses and
summarize the results of these tests.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sebagian besar pekerjaan awal yang terkait dengan pasar modal yang efisien didasarkan pada hipotesis acak berjalan,
yang berpendapat bahwa perubahan dalam harga saham terjadi secara acak. Awal ini bekerja akademik
terkandung analisis empiris yang luas tanpa banyak teori di balik itu. Sebuah artikel oleh Fama
berusaha untuk memformalkan teori dan mengatur evidence.2 empiris tumbuh Fama disajikan
teori pasar yang efisien dalam hal permainan yang adil model, bersaing bahwa investor dapat yakin
bahwa harga pasar saat ini sepenuhnya mencerminkan semua informasi yang tersedia tentang keamanan dan
diharapkan kembali berdasarkan harga ini konsisten dengan risiko.
dalam artikel asli, Fama dibagi hipotesis pasar secara keseluruhan efisien (EMH) dan
empiris pengujian hipotesis ke tiga subhypotheses tergantung pada kumpulan informasi
terlibat: (1) lemah-bentuk EMH, semistrong (2) bentuk EMH, dan kuat (3) bentuk EMH.
dalam artikel berikutnya review, Fama lagi dibagi hasil empiris menjadi tiga kelompok tetapi
bergeser hasil empiris antara categories.3 sebelumnya karena itu, penggunaan diskusi berikut
Kategori asli tapi menyelenggarakan presentasi hasil menggunakan kategori baru.
sisa bagian ini, kami menggambarkan subhypotheses tiga dan implikasi dari
masing-masing. Sebagaimana dicatat, subhypotheses tiga didasarkan pada alternatif informasi set.
di bagian berikut, kita secara singkat menjelaskan bagaimana para peneliti telah menguji hipotesis ini dan
merangkum hasil dari tes ini.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebagian besar karya awal yang berkaitan dengan pasar modal yang efisien didasarkan pada hipotesis random walk,
yang berpendapat bahwa perubahan harga saham terjadi secara acak. Karya ini akademis awal
berisi analisis empiris yang luas tanpa banyak teori di belakangnya. Sebuah artikel oleh Fama
berusaha untuk meresmikan teori dan mengatur evidence.2 empiris tumbuh Fama disajikan
teori pasar efisien dalam hal model permainan yang adil, berpendapat bahwa investor dapat yakin
bahwa harga pasar saat ini sepenuhnya mencerminkan semua informasi yang tersedia tentang keamanan dan
keuntungan yang diharapkan berdasarkan harga ini konsisten dengan risiko.
Dalam artikel aslinya, Fama membagi keseluruhan hipotesis pasar yang efisien (EMH) dan
uji empiris dari hipotesis menjadi tiga subhypotheses tergantung pada set informasi
yang terlibat: (1) lemah -form EMH, (2) semistrong-bentuk EMH, dan (3) kuat-form EMH.
Dalam sebuah artikel berikutnya, Fama lagi membagi hasil empiris menjadi tiga kelompok, tetapi
bergeser hasil empiris antara categories.3 sebelumnya Oleh karena itu, berikut ini diskusi menggunakan
kategori asli tapi mengatur penyajian hasil dengan menggunakan kategori baru.
Dalam sisa bagian ini, kami menggambarkan tiga subhypotheses dan implikasi dari
masing-masing. Seperti yang akan dicatat, tiga subhypotheses didasarkan pada alternatif set informasi.
Pada bagian berikut, kami menjelaskan secara singkat bagaimana para peneliti telah menguji hipotesis ini dan
merangkum hasil tes ini.