and to its components to succeed an

and to its components to succeed and persist to graduation. This study proposed that the
OUTAS program is a student development model that incorporates the foundational
research of Chickering (1981), Tinto (1982), Astin (1984), Davis (1994), Dawson-Threat
(1997), Kuh, Kinzie, Schuh, Whitt & Associates (2005), Upcraft, Gardner & Associates
(1989), Noel, Levitz and Saluri (1989), Tinto (1993), and Pascarella & Terenzini (2005;
1991) to bring about connection, student success, cross-cultural understanding and
leadership development. By analyzing the OUTAS student development model, this
researcher found that programs incorporating the specific components listed work toward
achieving the goal of providing students with a comprehensive university experience,
grounded in connection and resulting in greater retention and graduation. The connection
factor is exceedingly critical for underrepresented minority students who attend
predominantly white universities (Allen-Castillo & Maillard, 2001; Miller, 1990).
Evolution of the Oakland University Trustee Academic Success Program
In the effort to create a comprehensive campus experience for students(Astin,
1984; Astin, Tsui & Avalos, 1996; Butler, 1999), including a strong cross-cultural
interaction component to respond to university diversity initiatives, the OUTAS program
was developed and implemented at Oakland University in 1995. The Board of Trustees
of Oakland University approved a resolution establishing the Oakland University Trustee
Academic Success Fund (OUTAS Fund) utilizing the proceeds from the sale of land to
the City of Auburn Hills for scholarships and campus-wide programs designed to
enhance diversity. OUTAS is tailored to achieve the goal of recruitment and retention and
graduation of a diverse student body, and to expand the cultural horizons of all students

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

dan untuk komponen untuk sukses dan bertahan untuk lulus. Studi ini mengusulkan bahwaOUTAS program adalah suatu model pengembangan mahasiswa yang menggabungkan dasarpenelitian Chickering (1981), Tinto (1982), Astin (1984), Davis (1994), Dawson-ancaman(1997), Kuh, Russian, Schuh, Whitt & Associates (2005), Upcraft, Gardner & Associates(1989), Noel, Levitz dan Saluri (1989), Tinto (1993), dan Pascarella & Terenzini (2005;1991) untuk membawa tentang koneksi, keberhasilan siswa, saling pengertian budaya antarbangsa danpengembangan kepemimpinan. Dengan menganalisis OUTAS mahasiswa model pembangunan, inipeneliti menemukan bahwa program-program yang menggabungkan komponen tertentu tercantum bekerja ke arahpencapaian tujuan menyediakan siswa dengan pengalaman Universitas komprehensif,didasarkan pada sambungan dan mengakibatkan lebih besar retensi dan lulus. Sambunganfaktor sangat penting bagi siswa kurang terwakili minoritas yang menghadiriUniversitas didominasi putih (Allen-Castillo & Maillard, 2001; Miller, 1990).Evolusi Program keberhasilan akademis Trustee Universitas OaklandDalam upaya untuk menciptakan pengalaman kampus komprehensif bagi siswa (Astin,1984; Astin, Tsui & Avalos, 1996; Butler, 1999), termasuk yang kuat Antarbudayainteraksi komponen untuk menanggapi Universitas keragaman inisiatif, OUTAS programdikembangkan dan dilaksanakan di Universitas Oakland pada tahun 1995. Dewan PengawasUniversitas Oakland menyetujui sebuah resolusi yang mendirikan Trustee Universitas OaklandAkademik sukses Fund (dana OUTAS) memanfaatkan hasil dari penjualan tanahKota Auburn Hills untuk beasiswa dan program kampus yang dirancang untukmeningkatkan keragaman. OUTAS dirancang untuk mencapai tujuan perekrutan dan retensi danWisuda Siswa yang beragam, dan untuk memperluas cakrawala budaya dari semua mahasiswa

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

dan komponen-komponennya untuk berhasil dan bertahan untuk kelulusan. Penelitian ini mengusulkan bahwa
Program OUTAS adalah model pengembangan mahasiswa yang menggabungkan dasar
penelitian Chickering (1981), Tinto (1982), Astin (1984), Davis (1994), Dawson-Ancaman
(1997), Kuh, Kinzie, Schuh , Whitt & Associates (2005), Upcraft, Gardner & Associates
(1989), Noel, Levitz dan Saluri (1989), Tinto (1993), dan Pascarella & Terenzini (2005;
1991) untuk membawa koneksi, keberhasilan siswa, silang pemahaman budaya dan
pengembangan kepemimpinan. Dengan menganalisis model pengembangan siswa OUTAS, ini
peneliti menemukan bahwa program menggabungkan komponen khusus yang tercantum bekerja menuju
pencapaian tujuan memberikan siswa dengan pengalaman universitas yang komprehensif,
didasarkan pada koneksi dan mengakibatkan retensi yang lebih besar dan kelulusan. Koneksi
Faktor ini sangat penting bagi siswa minoritas yang kurang terwakili yang menghadiri
universitas didominasi putih (Allen-Castillo & Maillard, 2001; Miller, 1990).
Evolusi dari Oakland Universitas Trustee Program Sukses Akademik
Dalam upaya untuk menciptakan pengalaman kampus yang komprehensif bagi siswa ( Astin,
1984; Astin, Tsui & Avalos, 1996; Butler, 1999), termasuk lintas-budaya yang kuat
komponen interaksi untuk menanggapi inisiatif keragaman universitas, program OUTAS
dikembangkan dan diimplementasikan di Oakland university di tahun 1995. Dewan Pengawas
dari Universitas Oakland menyetujui resolusi mendirikan Universitas Oakland Wali
Akademik Success Fund (OUTAS Fund) memanfaatkan hasil dari penjualan tanah untuk
Kota Auburn Hills untuk beasiswa dan program kampus-lebar yang dirancang untuk
meningkatkan keragaman. OUTAS disesuaikan untuk mencapai tujuan perekrutan dan retensi dan
lulus dari tubuh siswa yang beragam, dan untuk memperluas cakrawala budaya semua siswa