Ketika saya dihina, dibenci, bahkan ditinggalkan oleh orang-orang terdekat dan orang yang saya cintai. Tidak apa ... Ada Allah yang selalu menemani langkah saya. Mengapa saya harus malu ketika berubah menjadi baik? Mengapa saya harus sedih ketika orang memilih untuk pergi aku cinta? Mengapa saya harus khawatir karena berjalan sendirian saat Aku mencoba untuk menghidupkan nya? Bicara kita pulang saja. Kemudian jangan takut ketika kita berjalan sendirian di dunia ini. Jangan takut untuk Tuhan di Bumi masih. Niat baik tidak menunda menutup auratnya karena sehat mungkin mati dulu. Jangan menunda niat memperluas mu jilbab panjang seluruh tubuh karena ia tidak menunggu pertobatan Mu. Jangan menunda niat menuntut ilmu agama. Karena pada akhirnya Allah akan bertanya kepada saya apa menggunakan waktu nyawamu seluruh dunia. Jangan menunda meninggalkan QPR bunuh diri yang melanggar hukum. Karena Allah tidak akan menunda cinta halal dan barokah keberuntungan. Sebaiknya dibenci karena ternyata begitu baik. Bukannya dihina karena dosa. Lebih baik katakan mantan pecandu narkoba, mantan pezina, pencuri, mantan mantan preman daripada mantan ustad / ustadzah. Jangan malu dari dosa yang setinggi memacu ... Karena Tuhan selalu sayang pada hamba-Nya yang mengakui dosanya kemudian bertobat. Jangan ragu begitu baik sebagai nya, karena Allah tidak diragukan lagi akan mengangkat derajat orang berdosa menjadi ahli surga karena perjuangannya untuk menjadi hamba Allah yang nakal di jalan-Nya
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..